Permasalahan kesejahteraan guru Permasalahan sarana dan prasarana pembelajaran

lingkungan siswa yang mendukung akan menjadi sangat baik dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa dapat meningkat dengan pesat apabila program pembelajaran disusun dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan seorang siswa. Program pembelajaran sebagai rekayasa pendidikan untuk mencerdaskan siswa dalam mempelajari sebuah bidang. Seorang guru di sekolah merupakan faktor eksternal dalam proses pembelajaran praktik instrumen tersebut. Ditinjau dari segi siswa, maka ditemukan beberapa faktor eksternal yang berpengaruh pada aktivitas belajar seorang siswa. Faktor-faktor eksternal tersebut adalah sebagai berikut:

4.3.1 Permasalahan kesejahteraan guru

Guru adalah tenaga pengajar yang mendidik. Seorang guru tidak hanya mengajar sebuah bidang studi yang sesuai dengan keahliannya, tetapi juga menjadi pendidik bagi pemuda-pemudi generasi bangsa. Guru yang mengajar adalah seorang pribadi yang tumbuh menjadi penyandang profesi bidang studi tertentu, guru juga menghadapi masalah terhadap kehidupan sehari-hari dengan penghasilan yang diterimanya setiap bulan, ia dituntut berkemampuan hidup layak sebagai seorang pribadi guru sempurna terhadap sebuah tugas. Tuntutan hidup layak tersebut sesuai dengan wilayah tempat tinggal dan tugasnya. Guru juga menumbuhkan rasa percaya diri secara profesional, ia bekerja dan bertugas mempelajari profesi guru sepanjang hayat, mengatasi masalah-masalah keutuhan secara pribadi, dan pertumbuhan profesi sebagai guru merupakan pekerjaan Universitas Sumatera Utara sepanjang hayat. Kemampuan mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut merupakan keberhasilan di Chandra Kusuma School kepada seorang siswa.

4.3.2 Permasalahan sarana dan prasarana pembelajaran

Prasarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar, lapangan olah raga, ruang ibadah, ruang kesenian, dan peralatan olah raga. Sarana pembelajaran meliputi buku pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas sekolah dan berbagai media pengajaran yang lainnya. Lengkapnya prasarana dan sarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang baik, hal itu tidak berarti bahwa lengkapnya prasarana dan sarana menentukan jaminan terselenggaranya proses pembelajaran praktik instrumen yang baik. Justru disinilah timbul masalah- masalah bagaimana mengelola manage prasarana dan sarana pembelajaran sehingga terselenggara proses belajar yang berhasil baik. Prasarana dan sarana dalam proses pembelajaran siswa sering sekali tidak sesuai dengan keinginan; seperti alat yang kurang, atau instrumen yang sudah rusak, menjadikan proses pembelajaran instrumen gitar kurang begitu baik.

4.3.3 Permasalahan kebijakan penilaian