Observasi Wawancara Teknik Mengumpulkan Data

1.7.1 Observasi

Observasi yang dilakukan penulis adalah observasi langsung: yaitu langsung kepada instruktur, melihat instruktur mengajar siswa untuk mempelajari sebuah instrumen. Menjaring data-data yang diperlukan, pertimbangan, merevisi, analisis, melihat sebuah permasalahan teknik dan faktor penghambat pembelajaran, kemudian menawarkan sebuah solusi dari faktor penghambat pembelajaran dan teknik permainan instrumen gitar. Penulis akan melakukan studi lapangan dengan cara observasi melalui penelitian terlibat, dari teknik tangan kanan dan tangan kiri pada pembelajaran instrumen gitar di sekolah Chandra Kusuma. Melalui observasi dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kesulitan-kesulitan teknik dalam proses praktik instrumen dan faktor penghambat dalam pembelajaran. Maka observasi yang dilakukan penulis dalam penelitian ini adalah dengan partisipasi pengamat sebagai partisipan insider yaitu sebagai pemain dan instruktur musik. Keuntungan cara ini adalah peneliti telah merupakan bagian yang integral dari situasi yang dipelajarinya, sehingga kehadirannya tidak mempengaruhi situasi itu dalam kewajarannya.

1.7.2 Wawancara

Untuk memperoleh data-data yang tidak dapat dilakukan melalui observasi tersebut seperti konsep etnosainsnya tentang estetika dan teknis musikalnya, penulis melakukan wawancara. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara yang sifatnya terfokus yaitu terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan teknik tangan kanan dan tangan kiri terhadap siswa pada pembelajaran Universitas Sumatera Utara instrumen gitar. Pada tahap ini akan dilakukan wawancara kepada instruktur, musisi kemudian pelajar yang sedang mempelajari instrumen musik, guna mengetahui tingkat pemahaman instrumen bagi para siswa gitar, dan dilakukan juga wawancara kepada para siswa, guna mengetahui seberapa besar minat mereka mempelajari instrumen gitar dengan teknik-teknik yang terdapat pada buku panduan yang mereka ketahui.

1.7.3 Tahap analisis