“H a
k C
ip ta
B a
d a
n S
ta n
d a
rd is
a si
N a
si o
n a
l, C o
p y s
ta n
d a
r i n
i d ib
u a
t u n
tu k
p e
n a
ya n
g a
n d
i w w
w .b
sn .g
o .id
d a
n t
id a
k u
n tu
k d
i k o
m e
rs ia
lk a
n ”
SNI 1726:2012
© BSN 2012 39 dari 138
e. Bagian atas dianalisis dengan gaya lateral ekivalen atau prosedur ragam spektrum respons, dan bagian bawah dianalisis dengan prosedur gaya lateral ekivalen.
7.2.3.3 Nilai-nilai
R ,
d
C , dan
untuk kombinasi horisontal
Jika kombinasi sistem struktur berbeda dimanfaatkan untuk menahan gaya lateral dalam arah yang sama, nilai
R yang digunakan untuk desain dalam arah itu tidak boleh lebih besar
daripada nilai R
terkecil dari semua sistem yang dimanfaatkan dalam arah itu. Faktor amplifikasi defleksi,
d
C , dan faktor kuat-lebih sistem,
, dalam arah yang ditinjau di semua tingkat tidak boleh kurang dari nilai terbesar faktor ini untuk koefisien
R yang
digunakan dalam arah yang sama dengan yang ditinjaui.
PENGECUALIAN Elemen penahan diijinkan untuk didesain menggunakan nilai
R
terkecil untuk sistem struktur berbeda yang didapati pada setiap baris tahanan yang independen jika tiga kondisi
berikut dipenuhi: 1 Bangunan dengan Kategori Risiko I atau II, 2 ketinggian dua tingkat atau kurang, dan 3 penggunaan konstruksi rangka ringan atau diafragma fleksibel. Nilai
R
yang digunakan untuk desain diafragma dalam struktur tersebut tidak boleh lebih besar dari nilai terkecil
untuk semua sistem yang dimanfaatkan dalam arah yang sama.
7.2.4 Persyaratan pendetailan rangka kombinasi
Elemen struktur umum yang terdapat pada sistem rangka berbeda yang digunakan untuk menahan gaya gempa dalam semua arah harus didesain menggunakan persyaratan
pendetailan pada pasal 7 yang disyaratkan untuk nilai koefisien modifikasi respons tertinggi, R
, dari sistem rangka yang terhubung.
7.2.5 Persyaratan spesifik sistem
Sistem rangka struktur harus juga memenuhi persyaratan spesifik sistem sesuai pasal-pasal berikut ini.
7.2.5.1 Sistem ganda
Untuk sistem ganda, rangka pemikul momen harus mampu menahan paling sedikit 25 persen gaya gempa desain. Tahanan gaya gempa total harus disediakan oleh kombinasi
rangka pemikul momen dan dinding geser atau rangka bresing, dengan distribusi yang proporsional terhadap kekakuannya.
7.2.5.2 Sistem kolom kantilever
Sistem kolom kantilever diijinkan untuk digunakan seperti ditunjukkan dalam Tabel 9 dan bagian berikut ini. Kuat aksial perlu pada elemen-elemen kolom kantilever individu, dengan
meninjau hanya kombinasi beban yang mencakup pengaruh beban gempa saja, tidak boleh melebihi 15 persen kuat aksial kolom yang tersedia, termasuk pengaruh faktor kelangsingan.
Fondasi dan elemen lainnya yang digunakan untuk menyediakan tahanan guling di dasar elemen kolom kantilever harus mempunyai kekuatan untuk menahan kombinasi beban
dengan pengaruh beban gempa, termasuk dengan faktor kuat-lebih sesuai 7.4.3.
7.2.5.3 Struktur tipe bandul terbalik
Tanpa memperdulikan sistem struktur yang dipilih, bandul terbalik seperti yang didefinisikan dalam pasal 3 harus sesuai dengan pasal ini. Kolom pendukung atau pier struktur tipe
bandul terbalik harus didesain terhadap momen lentur yang dihitung di dasar kolom yang
“H a
k C
ip ta
B a
d a
n S
ta n
d a
rd is
a si
N a
si o
n a
l, C o
p y s
ta n
d a
r i n
i d ib
u a
t u n
tu k
p e
n a
ya n
g a
n d
i w w
w .b
sn .g
o .id
d a
n t
id a
k u
n tu
k d
i k o
m e
rs ia
lk a
n ”
SNI 1726:2012
© BSN 2012 40 dari 138
ditentukan dengan menggunakan prosedur yang diberikan dalam 7.8 dan bervariasi secara seragam hingga momen di puncak yang besarnya sama dengan setengah momen lentur
yang dihitung di dasar kolom.
7.2.5.4 Batasan ketinggian bangunan yang ditingkatkan untuk rangka bresing baja dan dinding geser beton bertulang khusus
Batasan ketinggian dalam Tabel 9 diijinkan untuk ditingkatkan dari 48m sampai 72m untuk struktur yang dirancang dengan kategori desain seismik D atau E, dan dari 30m sampai 48m
untuk struktur yang dirancang untuk kategori desain seismik F, apabila struktur mempunyai sistem penahan gaya gempa berupa rangka baja dengan bresing eksenstris, rangka baja
dengan bresing konsentris khusus, rangka baja dengan bresing terkekang terhadap tekuk, dinding geser pelat baja khusus, atau dinding geser beton bertulang cetak-setempat khusus;
dan struktur memenuhi kedua persyaratan berikut:
1. Struktur tidak boleh mempunyai ketidakberaturan torsi yang berlebihan seperti
didefinisikan dalam Tabel 10 ketidakberaturan struktur horisontal Tipe 1b; 2. Rangka baja dengan bresing eksentrik, rangka baja dengan bresing konsentrik khusus,
rangka baja dengan bresing terkekang terhadap tekuk, dinding geser pelat baja khusus, pada semua bidang harus menahan tidak lebih dari 60 persen gaya gempa total dalam
setiap arah, dengan mengabaikan pengaruh torsi tak terduga.
7.2.5.5 Rangka pemikul momen khusus pada struktur dengan kategori desain seismik D sampai F.