Berat seismik efektif Kriteria pemodelan .1 Pemodelan fondasi

“H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 52 dari 138 atau melebihi 20 persen kuat desain aksial kolom atau dinding harus didesain untuk pengaruh beban paling kritis akibat penerapan gaya gempa dalam semua arah. Baik prosedur 7.5.3a atau 7.5.3b, diijinkan untuk digunakan untuk memenuhi persyaratan ini. Kecuali seperti disyaratkan dalam 7.7.3, analisis 2 dimensi diijinkan untuk struktur dengan diafragma fleksibel.

7.6 Prosedur analisis

Analisis struktur yang disyaratkan oleh pasal 7 harus terdiri dari salah satu tipe yang diijinkan dalam Tabel 13, berdasarkan pada kategori desain seismik struktur, sistem struktur, properti dinamis, dan keteraturan, atau dengan persetujuan pemberi ijin yang mempunyai kuasa hukum, sebuah prosedur alternatif yang diterima secara umum diijinkan untuk digunakan. Prosedur analisis yang dipilih harus dilengkapi sesuai dengan persyaratan dari pasal yang terkait yang dirujuk dalam Tabel 13. 7.7 Kriteria pemodelan 7.7.1 Pemodelan fondasi Untuk tujuan penentuan beban gempa, pemodelan fondasi diijinkan dengan menganggap struktur terjepit di dasarnya. Sebagai alternatif, jika fleksibilitas fondasi diperhitungkan, pemodelan fondasi harus sesuai dengan 7.13.3 atau pasal 13.

7.7.2 Berat seismik efektif

Berat seismik efektif struktur, W , harus menyertakan seluruh beban mati dan beban lainnya yang terdaftar di bawah ini: 1. Dalam daerah yang digunakan untuk penyimpanan: minimum sebesar 25 persen beban hidup lantai beban hidup lantai di garasi publik dan struktur parkiran terbuka, serta beban penyimpanan yang tidak melebihi 5 persen dari berat seismik efektif pada suatu lantai, tidak perlu disertakan; 2. Jika ketentuan untuk partisi disyaratkan dalam desain beban lantai: diambil sebagai yang terbesar di antara berat partisi aktual atau berat daerah lantai minimum sebesar 0,48 kNm 2 ; 3. Berat operasional total dari peralatan yang permanen; 4. Berat lansekap dan beban lainnya pada taman atap dan luasan sejenis lainnya. “H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 53 dari 138 Tabel 13 Prosedur analisis yang boleh digunakan Kategori desain seismik Karakteristik struktur An al isi s g aya lateral eki val en Pasal 7. 8 A na lis is sp ektru m resp o n s ra g am Pasal 7. 9 Pro sed u r ri w ayat resp o n s sei sm ik Pasal 11

B, C Bangunan dengan Kategori Risiko I atau II dari

konstruksi rangka ringan dengan ketinggian tidak melebihi 3 tingkat I I I Bangunan lainnya dengan Kategori Risiko I atau II, dengan ketinggian tidak melebihi 2 tingkat I I I Semua struktur lainnya I I I

D, E, F Bangunan dengan Kategori Risiko I atau II dari

konstruksi rangka ringan dengan ketinggian tidak melebihi 3 tingkat I I I Bangunan lainnya dengan Kategori Risiko I atau II dengan ketinggian tidak melebihi 2 tingkat I I I Struktur beraturan dengan T 3,5T s dan semua struktur dari konstruksi rangka ringan I I I Struktur tidak beraturan dengan T 3,5T s dan mempunyai hanya ketidakteraturan horisontal Tipe

2, 3, 4, atau 5 dari Tabel 10 atau ketidakteraturan vertikal Tipe 4, 5a, atau 5b dari Tabel 11

I I I Semua struktur lainnya TI I I CATATANI: Diijinkan, TI: Tidak Diijinkan

7.7.3 Pemodelan struktur