Redaman efektif Properti rencana sistem isolasi .1 Kekakuan efektif maksimum dan minimum

“H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 124 dari 138 4. Untuk setiap benda uji, pengurangan redaman efektif selama siklus pengujian yang ditetapkan di butir 4 12.8.2.2 tidak lebih besar dari 20 persen dari redaman efektif awal; 5. Semua benda uji elemen-elemen pemikul beban vertikal dari sistem isolasi tetap stabil pada waktu diuji sesuai dengan 12.8.2.5. 12.8.5 Properti rencana sistem isolasi 12.8.5.1 Kekakuan efektif maksimum dan minimum Pada perpindahan rencana, kekakuan efektif maksimum dan minimum dari sistem isolasi, k Dmax dan k Dmin , harus berdasarkan pengujian siklik sesuai butir 2 pada 12.8.2.2 dan dihitung dengan persamaan berikut: D D D D D F F = k 2 max max max 90 D D D D D F F = k 2 min min min 91 Pada perpindahan maksimum, kekakuan efektif maksimum dan minimum sistem isolasi, max M k dan min M k , harus berdasarkan pengujian siklik dan dihitung dengan persamaan: M M M M D F F = k 2 max max max 92 M M M M D F F = k 2 min min min 93 Kekakuan efektif maksimum sistem isolasi, max D k atau max M k , harus berdasarkan pada gaya- gaya dari siklus pengujian prototipe di perpindahan pengujian yang sama dengan D D atau M D yang menghasilkan nilai kekakuan efektif terbesar. Kekakuan efektif minimum sistem isolasi, min D k atau min M k , harus berdasarkan pada gaya-gaya dari siklus pengujian prototipe di perpindahan pengujian sama dengan D D atau M D yang menghasilkan nilai kekakuan efektif terkecil. Berdasarkan pengujian dalam 12.8.2.2, 12.8.2.3 dan 12.8.2.4, untuk unit isolator yang mempunyai karakteristik gaya-lendutan yang bervariasi dengan beban vertikal, laju pembebanan, atau beban bilateral, nilai max D k dan max M k harus ditingkatkan dan nilai min D k dan min M k harus dikurangi seperlunya, untuk memenuhi pengaruh-pengaruh variasi pengukuran kekakuan efektif.

12.8.5.2 Redaman efektif

Pada perpindahan rencana, redaman efektif sistem isolasi, D , harus didasarkan pada pengujian siklik dari butir 2 dalam 12.8.2.2 dan dihitung berdasarkan persamaan: 2 2 D D D D D k E = max 94 “H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 125 dari 138 Dalam Persamaan 94, energi disipasi total setiap siklus dari respons perpindahan rencana, D E , harus diambil sebagai penjumlahan dari energi terdisipasi per siklus di semua unit isolator yang diukur pada saat perpindahan pengujian setara dengan D D dan harus berdasarkan gaya dan lendutan dari siklus pengujian prototipe di perpindahan pengujian D D yang menghasilkan nilai redaman efektif terkecil. Pada saat perpindahan maksimum, redaman efektif sistem isolasi, M , harus didasarkan pada pengujian siklik dari butir 2 dalam 12.8.2.2 dan dihitung berdasarkan persamaan: 2 2 M M M M D k E = max 95 Dalam Persamaan 95, energi disipasi total setiap siklus dari respons perpindahan rencana, M E , harus diambil sebagai penjumlahan dari energi terdisipasi per siklus di semua unit isolator yang diukur pada saat perpindahan pengujian setara dengan M D dan harus berdasarkan gaya dan defleksi dari siklus pengujian prototipe di perpindahan pengujian M D yang menghasilkan nilai redaman efektif terkecil. 13 Interaksi tanah-struktur untuk desain bangunan tahan gempa 13.1 Umum Jika pengaruh interaksi tanah-struktur diperhitungkan, maka ketentuan dalam pasal ini dapat digunakan untuk menghitung besarnya gaya gempa rencana serta deformasi struktur. Ketentuan ini dapat digunakan bila model yang digunakan dalam analisis respons struktur tidak secara langsung menggabungkan efek fleksibilitas fondasi contoh, model struktur dengan kondisi dasar terjepit tanpa menggunakan pegas fondasi. Ketentuan ini tidak berlaku bila telah menggunakan dasar fondasi yang fleksibel dalam pemodelan respons struktur. Ketentuan tentang penggunaan gaya lateral ekivalen disajikan dalam 13.2, dan ketentuan tentang penggunaan prosedur analisis ragam dibahas dalam 13.3.

13.2 Prosedur penentuan gaya lateral ekivalen

Ketentuan berikut ini merupakan tambahan atas materi yang telah disajikan dalam 7.8.

13.2.1 Gaya geser dasar base shear

Guna memperhitungkan pengaruh interaksi tanah- struktur, gaya geser dasar V yang didapatkan dari Persamaan 21 harus direduksi menjadi: V V V ~ 96 Reduksi V harus dihitung sesuai persamaan dibawah ini, tetapi nilainya tidak boleh melebihi V 0,3 . V W C C V s s 3 , ~ 05 , ~ 4 , 97