“H a
k C
ip ta
B a
d a
n S
ta n
d a
rd is
a si
N a
si o
n a
l, C o
p y s
ta n
d a
r i n
i d ib
u a
t u n
tu k
p e
n a
ya n
g a
n d
i w w
w .b
sn .g
o .id
d a
n t
id a
k u
n tu
k d
i k o
m e
rs ia
lk a
n ”
SNI 1726:2012
© BSN 2012 93 dari 138
Pengaruh perpindahan relatif seismik harus diperhitungkan pada kombinasi dengan perpindahan akibat beban-beban lainnya.
9.3 Pengangkuran elemen nonstruktural 9.3.1 Umum
Elemen-elemen nonstruktural, arsitektural, mekanikal dan elektrikal serta penyokongnya harus ditambatkan atau diangkurkan pada struktur bangunan sesuai dengan ketentuan pada
bagian ini dan tambatan harus memenuhi ketentuan untuk material induk yang telah ditetapkan pada bagian lain dari peraturan ini. Tambatan elemen harus dilas, dibaut,atau
dikencangkan secara pasti tanpa memperhitungkan tahanan gesek yang dihasilkan oleh pengaruh gravitasi. Suatu lintasan beban yang menerus dengan kekuatan dan kekakuan
yang memadai antara elemen dan struktur penyokongnya harus disediakan. Elemen lokal struktur termasuk sambungan harus didesain dan dibuat untuk gaya-gaya elemen yang
menentukan desain elemen atau sambungannya. Gaya-gaya elemen haruslah sebagaimana
ditentukan sesuai 9.2.1, kecuali bahwa modifikasi untuk
p
F
dan
p
R
, akibat kondisi pengangkuran tidak perlu diperhitungkan. Dokumen desain harus mencakup informasi yang
memadai mengenai tambatan yang digunakan untuk menentukan kesesuaiannya dengan ketentuan pada bagian ini.
9.3.2 Gaya desain
Gaya pada tambatan harus ditentukan berdasarkan gaya dan perpindahan elemen yang diberikan dalam 9.2.1 and 9.2.2, kecuali bahwa
p
R
tidak boleh diambil melebihi 6.
9.3.3 Angkur pada beton atau bata 9.3.3.1 Angkur pada beton
Angkur yang tertanam pada beton harus didesain sesuai dengan tata cara yang berlaku.
9.3.3.2 Angkur pada bata
Angkur yang tertanam pada bata harus didesain sesuai dengan tata cara yang berlaku, dan angkur tersebut harus didesain sedemikian sehingga kekuatannya ditentukan oleh kuat tarik
atau geser dari elemen baja yang daktail.
PENGECUALIAN Angkur harus dihubungkan ke struktur utama bangunan dan didesain mengalami leleh daktail di level pembebanan dengan ketentuan bahwa gaya yang bekerja pada angkur tidak
melebihi dari kekuatan rencana, atau kekuatan rencana minimum dari angkur tersebut setidaknya 2,5 kali dari gaya terfaktor yang disalurkan oleh komponen nonstruktural.
9.3.3.3 Angkur pasca-instalasi pada beton dan bata
Angkur pasca-instalasi pada beton harus memenuhi persyaratan prakualifikasi untuk penerapan gempa sesuai dengan tata cara yang berlaku atau prosedur kualifikasi lain yang
telah terbukti. Angkur pasca-instalasi pada bata harus memenuhi persyaratan prakualifikasi untuk penerapan gempa sesuai dengan prosedur klasifikasi yang telah disahkanditentukan.
“H a
k C
ip ta
B a
d a
n S
ta n
d a
rd is
a si
N a
si o
n a
l, C o
p y s
ta n
d a
r i n
i d ib
u a
t u n
tu k
p e
n a
ya n
g a
n d
i w w
w .b
sn .g
o .id
d a
n t
id a
k u
n tu
k d
i k o
m e
rs ia
lk a
n ”
SNI 1726:2012
© BSN 2012 94 dari 138
9.3.4 Kondisi pemasangan
Penentuan gaya pada tambatan harus memperhitungkan kondisi yang mungkin terjadi pada saat pemasangan, termasuk eksentrisitas dan pengaruh berkurangnya bidang kontak prying
effect.
9.3.5 Tambatan majemuk
Penentuan distribusi gaya pada tambatan majemuk pada satu lokasi harus memperhitungkan kekakuan dan daktilitas elemen, penyokong, tambatan, dan struktur
bangunan dan kemampuan untuk meredistribusi beban ke tambatan lainnya pada kelompok tambatan. Desain pengangkuran pada beton, sesuai dengan peraturan yang berlaku,
memenuhi persyaratan pasal ini.
9.3.6 Baut dengan pengencang mesin
Baut yang dikencangkan dengan menggunakan mesin, yang ditanamkan pada beton atau baja, tidak boleh digunakan pada kondisi beban tarik yang menerusberkelanjutan atau pada
bresing di daerah yang dirancang dengan kategori desain seismik D, E, atau F kecuali telah ditetapkan untuk pembebanan seismik. Penggunaan baut dengan pengencang mesin pada
bata tidak diijinkan kecuali telah ditetapkan untuk pembebanan seismik.
PENGECUALIAN Baut dengan pengencang mesin yang ditanamkan pada beton dan difungsikan
untuk menopang lantai akustik atau panel langit-langit dan sistem yang telah terdistribusi di mana beban layan pada satu baut tidak melebihi 0,4 kN. Baut dengan pengencang mesin yang ditanamkan
pada baja di mana beban layan pada satu baut tidak melebihi 1112 kN.
9.3.7 Klip friksi