Penentuan karakteristik gaya-lendutan Kelayakan benda uji
12.8.2.6 Sistem penahan angin
Jika suatu sistem penahan angin akan digunakan, kapasitas ultimit harus ditetapkan dari pengujian.12.8.2.7 Pengujian unit yang sejenis
Pengujian prototipe tidak diperlukan jika unit isolator mempunyai ukuran yang sama serta memiliki jenis dan bahan yang sama dengan prototipe unit isolator yang sebelumnya pernah diuji dengan menggunakan rangkaian pengujian yang ditentukan.12.8.3 Penentuan karakteristik gaya-lendutan
Karakteristik gaya-lendutan sistem isolasi harus didasarkan pada pengujian pembebanan siklik dari prototipe isolator yang ditentukan dalam12.8.2. Kekakuan efektif dari suatu unit isolator, eff k , harus dihitung untuk setiap siklus pembebanan dengan menggunakan persamaan berikut: F F = k eff 88 dimana F and F adalah gaya-gaya positif dan negatif masing-masing pada dan . Redaman efektif, eff , dari suatu unit isolator harus dihitung untuk setiap siklus pembebanan dengan menggunakan persamaan berikut: 2 eff loop eff 2 k E = 89 dimana energi disipasi di setiap siklus pembebanan, loop E , dan kekakuan efektif, eff k k eff , harus didasarkan pada perpindahan pengujian puncak dan .12.8.4 Kelayakan benda uji
Kinerja benda uji dianggap memadai jika kondisi-kondisi berikut ini terpenuhi: 1. Pemetaan gaya-lendutan untuk semua pengujian yang ditetapkan dalam 12.8.2 mempunyai peningkatan kapasitas penahan gaya yang positif; 2. Untuk setiap penambahan perpindahan pengujian yang ditentukan di butir 2 pada 12.8.2.2 dan untuk setiap kasus beban vertikal dalam12.8.2.2: a. Untuk setiap benda uji, perbedaan antara kekakuan efektif untuk setiap 3 siklus pengujian dan kekakuan efektif rata-rata tidak lebih dari 15 persen; b. Untuk setiap siklus pengujian, perbedaan antara kekakuan efektif dari 2 benda uji unit isolator yang sejenis dan sama ukurannya dan kekakuan efektif rata-rata tidak lebih dari 15 persen. 3. Untuk setiap benda uji, perubahan kekakuan efektif selama siklus pengujian yang ditetapkan di butir 4 12.8.2.2 tidak lebih besar dari 20 persen dari kekakuan efektif awal; “H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 124 dari 138 4. Untuk setiap benda uji, pengurangan redaman efektif selama siklus pengujian yang ditetapkan di butir 4 12.8.2.2 tidak lebih besar dari 20 persen dari redaman efektif awal; 5. Semua benda uji elemen-elemen pemikul beban vertikal dari sistem isolasi tetap stabil pada waktu diuji sesuai dengan 12.8.2.5. 12.8.5 Properti rencana sistem isolasi 12.8.5.1 Kekakuan efektif maksimum dan minimumParts
» Badan Standardisasi Nasional SNI 1726:2012
» Faktor keutamaan dan kategori risiko struktur bangunan
» Kombinasi beban untuk metoda ultimit Kombinasi beban untuk metoda tegangan ijin
» Tanah khusus, kelas situs SF Tanah lunak, kelas situs SE Kelas situs SC, SD dan SE
» Parameter percepatan terpetakan Kelas situs
» Kategori desain seismik Badan Standardisasi Nasional SNI 1726:2012
» Persyaratan beban gempa Sambungan untuk lintasan beban seismik Gaya lateral Sambungan pada tumpuan
» Persyaratan tambahan laporan investigasi geoteknik untuk kategori desain seismik D hingga F
» Spektrum-respons desain Persyaratan dasar
» Desainfondasi Persyaratan desain dan pendetailan material
» Pemilihan sistem struktur Kombinasi sistem perangkai dalam arah yang berbeda
» 7.1.2 7.1.4 7.1.6 7.1.7 7.1.8 Struktur penahan beban gempa
» Nilai-nilai R Prosedur analisis dua tahap
» Sistem ganda Sistem kolom kantilever Struktur tipe bandul terbalik
» Rangka baja pemikul momen menengah .1 Kategori Desain seismik D
» Sistem interaktif dinding geser-rangka Kondisi diafragma fleksibel Kondisi diafragma kaku
» Kondisi di mana nilai adalah 1,0
» Pengaruh beban gempa horisontal Pengaruh beban gempa vertikal Kombinasi beban gempa.
» Pengaruh beban gempa horisontal dengan faktor kuat-lebih Kombinasi beban dengan faktor kuat-lebih
» Berat seismik efektif Kriteria pemodelan .1 Pemodelan fondasi
» Pemodelan struktur Pengaruh interaksi
» Perioda fundamental pendekatan. Penentuan perioda
» Torsi bawaan Torsi tak terduga Pembesaran momen torsi tak terduga
» Distribusi vertikal gaya gempa Guling Pengaruh P-delta
» Parameter respons ragam Parameter respons terkombinasi Distribusi geser horisontal
» Elemen kolektor Desain untuk gaya melintang bidang
» Defleksi diafragma Pemisahan struktur Komponen-komponen yang membentang antarstruktur
» Material konstruksi Karakteristik beban-deformasi fondasi Reduksi penggulingan fondasi
» Struktur tipe tiang Pengikat fondasi Persyaratan umum desain tiang Tiang miring
» Persyaratan pengangkuran tiang Sambungan lewatan bagian tiang Interaksi tiang-tanah
» Persyaratan tiang beton untuk kategori desain seismik D sampai F
» Umum .1 Prosedur desain penyederhanaan
» Pengaruh beban gempa horisontal Pengaruh beban gempa vertikal Kombinasi beban seismik
» Sambungan Bukaan atau sudut dalam bangunan Elemen kolektor
» Geser dasar seismik Distribusi vertikal
» Perpindahan relatif seismik Perpindahan dalam struktur Perpindahan antara struktur
» Gaya desain Kondisi pemasangan Tambatan majemuk Baut dengan pengencang mesin
» Gaya dan perpindahan Elemen arsitektural .1 Umum
» Spektrum respons spesifik-situs site-specific response spectra
» Analisis dua dimensi Analisis tiga dimensi
» Persyaratan analisis Pemodelan Parameter respons
» Persyaratan analisis Pemodelan Prosedur respons riwayat waktu nonlinier
» Gerak tanah dan pembebanan lainnya Penelaahan desain Variasi properti material
» Beban angin Ketahanan kebakaran Gaya pemulih lateral Pengekangan perpindahan
» Stabilitas beban vertikal Guling Pemeriksaan dan penggantian
» komponen-komponen di batas atau di atas pemisah isolasi
» Perpindahan total Perpindahan lateral minimum .1 Perpindahan Rencana
» Karakteristik deformasi sistem isolasi Distribusi vertikal gaya Batas simpangan antar lantai
» Sistem isolasi Struktur dengan isolasi
» Data gempa Prosedur spektrum respons Prosedur riwayat respons
» Elemen-elemen struktural di atas sistem isolasi Pengskalaan hasil Batasan simpangan antar lantai
» Dasar Desain Fleksibilitas diafragma Penerapan pembebanan Peninjauan kembali perencanaan
» Rekaman Urutan dan siklus Isolator yang bergantung pada laju pembebanan
» Penentuan karakteristik gaya-lendutan Kelayakan benda uji
» Redaman efektif Properti rencana sistem isolasi .1 Kekakuan efektif maksimum dan minimum
» Perioda bangunan efektif Gaya geser dasar base shear
Show more