sistem pembatasan perpindahan sistem pengekang angin rangka bresing konsentris rangka bresing eksentris sambungan positif sistem dinding penumpu sistem ganda

“H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 5 dari 138

3.35 pemisahan isolasi

batas antara bagian atas struktur, yang terisolasi, dengan bagian bawah struktur, yang bergerak secara kaku dengan tanah

3.36 purpile cap

elemen fondasi dalam yang menggabungkan fondasi tiang, termasuk di sini adalah balok pengikat dan rakit fondasi

3.37 rasio simpangan antar lantai

simpangan antar lantai dibagi dengan tinggi lantai x h tersebut

3.38 rasio tulangan longitudinal

luas total dari penampang tulangan longitudinal dibagi dengan luas penampang dari beton

3.39 redaman efektif

nilai redaman viscous ekivalen sesuai dengan energi disipasi pada waktu respons siklik sistem isolasi

3.40 sesar aktif

sesar atau patahan yang dinyatakan aktif oleh yang berwewenang berdasarkan data yang memadai. Yang berwewenang adalah instansi, antara lain seperti pusat survei geologi, badan geologi, kementerian energi dan sumber daya mineral; dan badan meteorologi klimatologi dan geofisika

3.41 simpangan antar lantai

perpindahan horisontal di bagian atas tingkat relatif terhadap bawahnya seperti yang didefinisikan pada 7.8.6

3.42 sistem isolasi

kumpulan elemen-elemen struktural meliputi semua unit masing-masing isolator, semua elemen-elemen struktural yang mengalihkan gaya antara elemen-elemen dari sistem isolasi dan semua penghubung ke elemen-elemen struktur lainnya. Sistem isolasi juga termasuk sistem penahan angin, peralatan energi disipasi, danatau sistem penahan perpindahan jika sistem dan peralatan tersebut digunakan untuk memenuhi persyaratan perencanaan dipasal12

3.43 sistem pembatasan perpindahan

suatu kumpulan elemen-elemen struktural yang membatasi perpindahan lateral dari struktur dengan isolasi seismik akibat gempa maksimum yang dipertimbangkan “H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 6 dari 138

3.44 sistem pengekang angin

kumpulan elemen-elemen struktural yang mengekang struktur yang menggunakan isolasi seismik terhadap beban angin. Sistem pengekang angin dapat sebagai suatu bagian dari unit isolator atau sebagai suatu peralatan yang terpisah

3.45 rangka bresing konsentris

rangka bresing yang bagiannya difungsikan untuk menahan gaya aksial, selain dapat juga difungsikan sebagai sistem penahan gaya lateral yang diakibatkan gempa. Sistem ini terdiri atas rangka bresing konsentris biasa dan rangka bresing konsentris khusus

3.46 rangka bresing eksentris

rangka bresing diagonal yang ujung bresingnya dengan jarak tertentu dari sambungan balok- kolom, atau terhubung dengan bresing diagonal yang lain. Sistem rangka ini dapat difungsikan sebagai sistem penahan gaya lateral yang diakibatkan gempa

3.47 sambungan positif

sambungan yang secara teoritis tidak perlu diperhitungkan menahan gaya-gaya utama searah dengan sumbu elemen struktur, tetapi di dalam disain harus diperhitungkan sebesar minimum 5 persen dari beban mati ditambah beban hidup tidak terfaktor di arah elemen yang bersangkutan.

3.48 sistem dinding penumpu

sistem struktur yang tidak memiliki rangka ruang pemikul beban gravitasi secara lengkap, yang beban gravitasinya dipikul oleh dinding penumpu dan sistem bresing, sedangkan beban lateral akibat gaya gempa dipikul oleh dinding geser atau rangka bresing

3.49 sistem ganda

sistem struktur dengan rangka ruang pemikul beban gravitasi secara lengkap, sedangkan beban lateral yang diakibatkan oleh gempa dipikul oleh sistem rangka pemikul momen dan dinding geser ataupun oleh rangka pemikul momen dan rangka bresing

3.50 sistem interaksi dinding geser dan rangka