Defleksi diafragma Pemisahan struktur Komponen-komponen yang membentang antarstruktur

“H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 67 dari 138 c Tidak boleh ada batasan simpangan antar lantai untuk struktur satu tingkat dengan dinding interior, partisi, langit-langit, dan sistem dinding eksterior yang telah didesain untuk mengakomodasi simpangan antar lantai tingkat. Persyaratan pemisahan struktur dalam7.12.3 tidak diabaikan. d Struktur di mana sistem struktur dasar terdiri dari dinding geser batu bata yang didesain sebagai elemen vertikal kantilever dari dasar atau pendukung fondasinya yang dikontruksikan sedemikian agar penyaluran momen diantara dinding geser kopel dapat diabaikan.

7.12.1.1 Rangka pemikul momen pada struktur yang dirancang untuk kategori desain seismik D sampai F

Untuk sistem penahan gaya gempa yang terdiri dari hanya rangka momen pada struktur yang dirancang untuk kategori desain seismik D, E, atau F, simpangan antar lantai tingkat desain tidak boleh melebihi a untuk semua tingkat. harus ditentukan sesuai dengan 7.3.4.2.

7.12.2 Defleksi diafragma

Defleksi pada bidang diafragma, seperti ditentukan dengan analisis rekayasa, tidak boleh melebihi defleksi ijin elemen yang terhubung. Defleksi ijin harus merupakan defleksi yang akan mengijinkan elemen yang terhubung untuk mempertahankan integritas strukturnya akibat pembebanan individu dan terus mendukung beban yang ditetapkan.

7.12.3 Pemisahan struktur

Semua bagian struktur harus didesain dan dibangun untuk bekerja sebagai satu kesatuan yang terintegrasi dalam menahan gaya-gaya gempa kecuali jika dipisahkan secara struktural dengan jarak yang cukup memadai untuk menghindari benturan yang merusak. Pemisahan harus dapat mengakomodasi terjadinya perpindahan respons inelastik maksimum M . M harus dihitung pada lokasi kritis dengan mempertimbangkan perpindahan translasi maupun rotasi pada struktur, termasuk pembesaran torsi bila ada, dengan menggunakan persamaaan dibawah ini: e d M I C max . 42 Keterangan: max adalah perpindahan elastik maksimum pada lokasi kritis. Struktur-struktur bangunan yang bersebelahan harus dipisahkan minimal sebesar MT , yang dihitung dari persamaan dibawah ini: 2 2 1 2 M M MT 43 Keterangan: 1 M dan 2 M adalah perpindahan respons inelastik maksimum pada struktur-struktur bangunan yang bersebelahan di tepi-tepi yang berdekatan. Struktur bangunan harus diposisikan berjarak paling tidak sejauh M dari garis batas kepemilikan tanah. “H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 68 dari 138 PENGECUALIAN Jarak pemisahan yang lebih kecil diijinkan jika hal ini dapat dibuktikan oleh analisis yang rasional berdasarkan respons inelastik terhadap gerak tanah rencana akibat gempa.

7.12.4 Komponen-komponen yang membentang antarstruktur

Sambungan gravitasi atau tumpuan untuk komponen-komponen yang membentang antara struktur-struktur bangunan atau antara bagian-bagian struktur yang dipisah secara seismik harus di desain terhadap perpindahan relatif maksimum yang mungkin terjadi. Nilai-nilai perpindahan berikut ini harus dihitung, yaitu: 1. Menggunakan nilai defleksi yang dihitung di lokasi-lokasi tumpuan, yaitu berdasarkan Persamaan 34 yang dikalikan dengan d C R 1,5 , dan 2. Meninjau defleksi tambahan akibat rotasi diafragma, termasuk faktor pembesaran torsi yang dihitung berdasarkan 7.8.4.3, bila struktur memiliki ketidakberaturan torsi, dan; 3. Mempertimbangkan deformasi diafragma, dan; 4. Mengasumsikan kedua struktur bangunan bergerak ke arah-arah yang saling berlawanan dan defleksi yang dihasilkan masing-masing struktur bangunan kemudian dijumlahkan secara absolut.

7.12.5 Kompatibilitas deformasi untuk kategori desain seismik D sampai F