Sistem interaktif dinding geser-rangka Kondisi diafragma fleksibel Kondisi diafragma kaku

“H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 42 dari 138 b. Struktur rangka baja pemikul momen menengah yang dirancang untuk kategori desain seismik E yang tidak sesuai dengan batasan yang diuraikan dalam 7.2.5.7.2.a diijinkan dalam rangka ringan sampai ketinggian n h , 10 m, di mana tidak ada beban mati atap juga beban mati di semua lantai di atas dasar yang didukung dan tributari pada rangka momen lebih dari 1,68 kNm 2 . Sebagai tambahan, tributari beban mati untuk dinding eksterior pada rangka momen tidak boleh lebih besar dari 0,96 kNm 2 .

7.2.5.7.3 Kategori Desainseismik F

a. Struktur rangka baja satu lantai menengah yang dirancang untukkategori desain seismikF, diijinkan untuk memiliki tinggi struktur n h , 20 m di mana beban mati yang ditanggung dan beban tributari atap tidak lebih besar dari 0,96 kNm 2 . Sebagai tambahan, tributari beban mati pada rangka pemikul momen dari dinding eksterior yang tingginya lebih dari 10 m di atas dasar tidak boleh melebihi 0,96 kNm 2 . b. Struktur rangka baja pemikul momen menengah yang dirancang untuk kategori desain seismik E yang tidak sesuai dengan batasan yang diuraikan dalam 7.2.5.7.3.a diijinkan dalam rangka ringan sampai ketinggian n h , 10 m, di mana tidak ada beban mati atap juga beban mati disemua lantai diatas dasar yang didukung dan tributari pada rangka momen lebih dari 1,68 kNm 2 . Sebagai tambahan, tributari beban mati untuk dinding eksterior pada rangka pemikul momen tidak boleh lebih besar dari 0,96 kNm 2 .

7.2.5.8 Sistem interaktif dinding geser-rangka

Rangka dari sistem interaktif dinding geser-rangka harus mampu menahan paling sedikit 25 persen geser tingkat desain pada setiap tingkat. 7.3 Lantai tingkat sebagai diafragma, ketidakberaturan konfigurasi, dan redundansi 7.3.1 Fleksibilitas diafragma Analisis struktur harus memperhitungkan kekakuan relatif diafragma dan elemen vertikal sistem penahan gaya gempa. Kecuali jika diafragma dapat diidealisasikan baik fleksibel ataupun kaku sesuai dengan 7.3.1.1, 7.3.1.2atau7.3.1.3, analisis struktur harus secara eksplisit menyertakan peninjauan kekakuan diafragma yaitu, asumsi pemodelan semi kaku.

7.3.1.1 Kondisi diafragma fleksibel

Diafragma yang terbuat dari dek baja atau panel struktur kayu tanpa diberi penutup topping beton dapat diidealisasikan sebagai diafragma fleksibel jika memenuhi kondisi dibawah ini: 1. Struktur di mana elemen vertikal adalah rangka baja dengan bresing, rangka baja dan beton komposit dengan bresing, atau dinding geser beton, batu-bata, baja, atau dinding geser baja dan beton komposit; 2. Bangunan hunian satu atau dua lantai; 3. Stuktur rangka ringan, di mana kondisi dibawah ini terpenuhi a. Penutup beton atau material yang sama tidak ditempatkan diatas panel diagfragma kayu kecuali untuk penutup nonstruktural dengan tebal tidak lebih dari 38 mm; b. Setiap elemen vertikal dari sistem penahan gaya gempa memenuhi syarat tingkat simpangan antar lantai pada Tabel 16. “H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 43 dari 138

7.3.1.2 Kondisi diafragma kaku

Diafragma pelat beton atau dek metal yang diberi penutup topping beton dengan perbandingan SD e sebesar 3 atau kurang pada struktur tanpa ketidakberaturan horisontal dapat diidealisasikan sebagai diafragma kaku. Lihat Gambar 3 untuk definisi S dan D e . Gambar 3 - Diafragma fleksibel 7.3.1.3 Kondisi diafragma fleksibel yang dihitung Diafragma yang tidak memenuhi kondisi dalam7.3.1.1atau7.3.1.2, boleh diidealisasikan sebagai diafragma fleksibel bila defleksi maksimum diafragma arah bidang yang dihitung akibat beban lateral adalah lebih besar dari dua kali simpangan antar lantai tingkat rata-rata elemen vertikal sistem penahan gaya gempa yang terhubung di tingkat yang ditinjau akibat beban lateral tributari ekivalen seperti ditunjukkan dalam Gambar 3. Pembebanan yang digunakan untuk perhitungan ini harus sesuai dengan yang ditentukandalam 7.8.

7.3.2 Struktur bangunan gedung beraturan dan tidak beraturan