Pengangkuran dinding struktural Ketentuan laporan investigasi geoteknik untuk kategori desain seismik C hingga F

“H a k C ip ta B a d a n S ta n d a rd is a si N a si o n a l, C o p y s ta n d a r i n i d ib u a t u n tu k p e n a ya n g a n d i w w w .b sn .g o .id d a n t id a k u n tu k d i k o m e rs ia lk a n ” SNI 1726:2012 © BSN 2012 26 dari 138 didesain sebagai diafragma. Bila sambungan dipasang melalui diafragma, maka elemen struktur penumpu juga harus disambungkan ke diafragma. Sambungan harus memiliki kekuatan untuk menahan gaya minimum sebesar 5 persen dari reaksi beban mati dan beban hidup tak terfaktor yang ditimbulkan oleh elemen struktur yang ditumpu pada elemen struktur yang menumpu.

6.6.5 Pengangkuran dinding struktural

Dinding struktural yang berfungsi sebagai penumpu beban vertikal atau penahan geser lateral untuk bagian struktur harus diangkurkan ke pelat atap dan seluruh pelat lantai serta elemen-elemen struktur yang memberikan tahanan lateral untuk dinding atau yang ditumpu oleh dinding. Angkur harus memberikan sambungan langsung antara dinding-dinding dan konstruksi pelat atap atau konstruksi pelat lantai. Angkur harus mampu menahan gaya horizontal terfaktor yang tegak lurus bidang dinding sebesar minimum 0,2 kali berat daerah tributari dinding pada sambungan, tapi tidak kurang dari 0,24 kNm 2 . 6.7 Bahaya hazard geologi dan investigasi geoteknik 6.7.1 Batasan situs untuk kategori desain seismik E dan F Struktur yang tergolong dalam kategori desain seismik E atau F tidak boleh berada pada lokasi di mana terdapat patahansesar aktif yang telah teridentifikasi dengan jelas, yang berpotensi menyebabkan keretakan tanah pada lokasi struktur bangunan.

6.7.2 Ketentuan laporan investigasi geoteknik untuk kategori desain seismik C hingga F

Laporan investigasi geoteknik yang sesuai dengan pasal ini, harus dipersiapkan untuk struktur dengan kategori desain seismik C hingga F. Suatu investigasi harus dilakukan dan laporan yang meliputi evaluasi potensi bahaya geologis dan seismik seperti di bawah ini harus dimasukkan: a. Ketidakstabilan lereng; b. Likuifaksi; c. Penurunan total dan beda penurunan; d. Perpindahan permukaan akibat patahan atau serakan lateral lateral spread atau aliran lateral lateral flow akibat getaran seismik. Laporan harus berisi rekomendasi untuk desain fondasi atau langkah-langkah penanggulangan lainnya untuk mitigasi bahaya yang dijelaskan di atas. PENGECUALIAN Apabila disetujui oleh otoritas yang berwenangmemiliki yurisdiksi, laporan geoteknik spesifik situs tidak diperlukan jika ada suatu evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya pada situs di sekitarnya dengan kondisi tanah yang memiliki kemiripan memberikan pedoman atau arahan terhadap konstruksi yang diusulkan.

6.7.3 Persyaratan tambahan laporan investigasi geoteknik untuk kategori desain seismik D hingga F