dapat dilakukan di mana saja tidak terlecuali di tempat ramai sekalipun seperti yang dilakukan oleh “BL”. Berikut penuturan “BL” :
“Jadi gw lg nonton konser sama temen gw nih ek. Terus tau2 ada kurang lebih 3org cewe ke depan gw lagi rame kan tuh pada joget-
joget. Terus gw liat yang 1 lumayan cakep dan montok kan. Sikat deh. Terus dia langsung ketakutan gitu terus ngajak temennya
pindah BL tertawa terbahak- bahak bersama temannya”
131
Pelecehan seksual yang ia lakukan mal ah membuat “BL” makin penasaran
dengan ada yang di balik pakaian seseorang. Karena rasa penasaran yang tinggi itu membuat “BL” semakin berani untuk terang-terangan melakukan pelecehan
seksual. Sebagaimana yang di jelaskan olehnya : “Ya engga lah malah penasaran mau rasain dari balik baju. ya
engga lah malah penasaran mau rasain dari balik baju. jadi saat itu judulnya penasaran sih. Ada lagi nih cerita mrs. D. D ini chinese,
gw sama dia udah pdkt gitulah ceritamya gw ajak nonton juga deh sama temen-temen gw tapi misah gue nonton film lain. Pikiran gw
kan udah deket trus udah sama-sama suka yaudahlah gw beraniin diri aja tuh buat megang dia eh dia malah marah gw kira dia mau. :
ya nyesel sih gw udah minta maaf sama dia tapi dia kalo ketemu gw jadi menghindar g
itu” Film pornografi membuat “BL” menjadi penasaran dan terus menjadi
penasaran dan berujung pada penyesalan saat ini. Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan yang terkait dengan seks
yang diinginkan, baik secara verbal maupun fisik yang merujuk pada seks. Hal ini lah yang dilakukan oleh informan “MT” walau hanya pelecehan kecil yang ia
lakukan tetapi bisa berdampak buruk kepada korban dan bagi “MT” sendiri. “Eh kalo ada customer yang ganteng atau lagi nganterin pacarnya
gitu suka godain deh. Gede sih abisnya. Iya dong, setiap abis
131
Wawancara pribadi dengan informan BL. Jakarta 13 Agustua 2016.
nonton itu aku jadi lebih merhatiin dari atas sampe bawah. Ih cucok deh pokoknya.”
132
Sambil melambaikan tanganya, mempraktikan jika ada customer yang ia suka.
133
Hal ini juga diutarakan oleh teman kerja wanita “MT” yaitu “d” yang membenarkan jika MT suka mengoda pacar para customernya. Saat membicakan
tentang temannya, “d” terlihat cuek dan berbicara apa adanya di depan “MT” “Ah dia mah emang centil, cowo orang lewat langsung dipegang,
dipegang-pegang itu dagu kaya gak ada cew e aja.”
134
Bagi para penikmat film pornografi hasrat yang tidak dapat tersalurkan membuat seseorang berani untuk melakukan pelecehan seksual yang ada.
Pelecehan seksual adalah dampak nyata dari adanya film pornografi.
b. Penyimpangan Seksual
Penyimpangan seksual adalah aktivitas seksual yang ditempuh seseorang untuk mendapatkan kenikmatan seksual dengan tidak sewajarnya. Biasanya, cara
yang digunakan oleh orang tersebut adalah menggunakan obyek seks yang tidak wajar. Penyebab terjadinya kelainan ini bersifa psikologis atau kejiwaan, yang di
peroleh dari pengalaman sewaktu kecil, maupun dari lingkungan pergaulan, dan faktor genetik.
135
Ada beberapa macam bentuk penyimpangan seksual salah satunya adalah homoseksual. Homoseksual merupakan kelainan seksual berupa disorientasi
pasangan seksualnya. Pada kasus homoseksual, individu atau penderita yang mengalami disorientasi seksual tersebut mendapatkan kenikmatan fantasi seksual
132
Wawancara Informan “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016
133
Observasi Informan “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016
134
Wawancara “d” teman “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016
135
Kelly Brook, Education Of Sexuality For Teenager, North Carolina : Charm press 2001, hlm.89
secara melalui pasangan sesama jenis. Disebut gay bila penderitanya laki-laki dan lesbian untuk penderita perempuan.
136
Adapun seperti informan “MT” ya sudah menjadi seorang homoseksual sejak 3 tahun yang lalu. Dan dia menonton film
porno gay. Berikut penuturannya : “Emm film sesama jenis cowok sama cowok, nih buka aja coba
www.bromo.com haha. Ya awalnya sih aku suka sama cewe normal gitu lah cuma ditolak mulu. Pada jual mahal aja padahal
belum liat punya gue aja. Yaudah akhirnya bosen aja liatin cewe.
Huh sakit hati eke.”
137
Orientasi seksual ini dapat terjadi akibat bawaan genetik kromosom dalam tubuh atau akibat pengaruh lingkungan seperti trauma seksual yang didapatkan
dalam proses perkembangan hidup individu, maupun dalam bentuk interaksi dengan
kondisi lingkungan
yang memungkinkan
individu memiliki
kecenderungan terhadapnya.
138
“Aku lulus SMA langsung kerja, orang tua ga sanggup untuk kuliahin aku. nah langsung aku lamar kerja tapi susah ada tetangga
aku yang punga kenalan gitu orang salon ada lowongam disitu yaudah aku beraniin diri untuk kursus nyalon gitu deh. Udah deh
sampe sekarang aku kerja disitu. Pas kerja disitu ada cewenya ada
cowonya tapi cowonya sama cin sama aku.” Bukan hanya faktor sakit hati saja yang memb
uat “MT” menjadi seorang gay namun faktor lingkungan yang mengenalkan “MT” kepada dunia
homoseksual dan situs film porn Lingkungan pekerjaan yang mendukung dan banyak yang sudah menjadi seorang gay membuat “MT” berani untuk coming out.
“Yaudahlah mulai bergaul disitu ohya aku tau situs bromo itu juga dari mereka lohh. duh makin paraah aku abis nonton film itu jadi
geregetan gitu kaya sherina. iya ternyata aku ga sendiri banyak yang kaya gitu, ada yang pacaran juga ah disitu hihi. Terus dari
136
Kelly Brook, Ibid, hlm.90
137
Wawancara Informan “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016
138
Kelly Brook, Ibid, hlm.90
lingkungan itu aku nonton film porno juga kan eh kalo ada customer yang ganteng atau lagi nganterin pacarnya gitu suka
godain deh. Gede sih abisnya.”
139
Selain itu, lingkungan sekitar “MT” juga mengenalkan ia adanya film pornografi yang bergenre homoseksual membuat tingkat
seksual “MT” meningkat untuk tertarik kepada sesama jenisnya.
c. Kehamilan di Luar Nikah
Banyak dari masyarakat tidak menyadari bahwa salah satu faktor dari kehamilan di luar nikah berawal dari pornografi, perzinaan lalu kehamilan di luar
nikah.. Pada jaman ini sudah banyak kehamilan di luar nikah terjadi. Seperti informan “YG” yang sudah merasakan dampak dari pornografi ini. Saat
wawancara saat itu dia mengaku akibat dari menonton film pornografi bermula dari melakukan zina dan kemudian menjadi kehamilan di luar nikah. Berikut
yang “YG” katakan saat wawancara : “Gak sadar kalo film porno itu pokoknya bikin ketagihan trus
pengen ngelakuin dah. Dampaknya besar bangget sebenernya, ya kaya gua nih jadi hamilin anak orang kan tuh. Ya dibilang nyesel
ya nyesel tapi udah terjadi sih jadi kaga disesalin lagi dah. Karena banyak yang ga sadar awal mulanya itu dari nonton film bokep
gini”
140
Saat mengatakan hal ini, ia sempat terdiam dan merenung sebentar seperti menginggat dan menyesali hal yang telah terjadi.
141
Berdasarkan data di atas, salah satu faktor yang menyebabkan kehamilan di luar nikah karena melihat melihat dan penasaran dengan film porno yang
membuatnya tidak dapat mengontrol dirinya untuk tidak melakukan hal yang
139
Wawancara Informan “MT” pada Tanggal 18 Agustus 2016
140
Wawancara pribadi dengan informan YG. Jakarta 14 Juli 2016
141
Observasi Informan YG. Jakarta 14 Juli 2016
terdapat di film porno. Dan saat terjadi kecelakaan itulah dampak yang tidak bisa di pungkiri lagi.
d. Perzinaan
Perbuatan zina termasuk ruang lingkup macam-macam fiqh jinayah. Zina adalah hubungan kelamin antara laki-laki dengan perempuan tanpa adanya
ikatan perkawinan yang sah dan dilakukan dengan sadar serta tanpa adanya unsur syubhat.
142
Seperti yang dilakukan oleh informan “BL” dia merasa menyesal ketika melakukan pelecehan seksual lalu dia mendapatkan pacar yang ternyata
sama-sama memiliki hasrat terjadilah perzinaan. “Ya gitu deh, tapi setelah dapet pacar yang pas gw udah ga pernah
ngelakuin Itu lagi. Kan udah sama- sama mau”
143
“BL” mempunyai pikiran bahwa pornografi dan pacaran itu saling berpengaruh. Berikut penuturannnya :
“Ada, jadi yang ditonton bisa gw praktekin.”
Perzinaan ini menjadi sangat meluas saat ini dan jika hal ini terus terjadi dikhawatirkan perzinaan ini bukan lagi menjadi hal yang tabu melainkan hal yang
biasa saja dan akan meluas lagi di kalangan khusunya remaja. Informan “ZP” ya berawal dari rasa suka ketika pacaran berubah menjadi rasa untuk meluapkan
hasrat. “Ya engga sih belum itu mah, belum berani gue. Ciuman, pelukan
megang ya udah pernahlah itu.”
144
142
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Bandung: PT Al-Maarif, 1996, 86-86
143
Wawancara pribadi dengan informan BL. Jakarta 13 Agustua 2016.
144
Wawancara pribadi dengan informan ZP. Jakarta 27 Juni 2016.