terdapat di film porno. Dan saat terjadi kecelakaan itulah dampak yang tidak bisa di pungkiri lagi.
d. Perzinaan
Perbuatan zina termasuk ruang lingkup macam-macam fiqh jinayah. Zina adalah hubungan kelamin antara laki-laki dengan perempuan tanpa adanya
ikatan perkawinan yang sah dan dilakukan dengan sadar serta tanpa adanya unsur syubhat.
142
Seperti yang dilakukan oleh informan “BL” dia merasa menyesal ketika melakukan pelecehan seksual lalu dia mendapatkan pacar yang ternyata
sama-sama memiliki hasrat terjadilah perzinaan. “Ya gitu deh, tapi setelah dapet pacar yang pas gw udah ga pernah
ngelakuin Itu lagi. Kan udah sama- sama mau”
143
“BL” mempunyai pikiran bahwa pornografi dan pacaran itu saling berpengaruh. Berikut penuturannnya :
“Ada, jadi yang ditonton bisa gw praktekin.”
Perzinaan ini menjadi sangat meluas saat ini dan jika hal ini terus terjadi dikhawatirkan perzinaan ini bukan lagi menjadi hal yang tabu melainkan hal yang
biasa saja dan akan meluas lagi di kalangan khusunya remaja. Informan “ZP” ya berawal dari rasa suka ketika pacaran berubah menjadi rasa untuk meluapkan
hasrat. “Ya engga sih belum itu mah, belum berani gue. Ciuman, pelukan
megang ya udah pernahlah itu.”
144
142
Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Bandung: PT Al-Maarif, 1996, 86-86
143
Wawancara pribadi dengan informan BL. Jakarta 13 Agustua 2016.
144
Wawancara pribadi dengan informan ZP. Jakarta 27 Juni 2016.
Perbuatan zinapun bukan hanya dilakukan oleh laki-laki dan wanita saja namun juga dilakukan oleh kaum homoseksual. Informan “MT” mengakui bahwa
akibat menonton film porno membuat dia penesaran dan berujung dengan mempraktikannya.
“Iya kan sekarang udah sering praktekin nya. Lebih sering sama pacar sih tapi kadang sama kenalan juga.”
145
Zina adalah setiap persetubuh yang terjadi bukan karena pernikahan yang sah, bukan karena semu nikah, dan bukan karena pemilikan terhadap hamba.
Berdasarkan pengertian di atas, zina merupakan dampak pornografi yang paling nyata saat ini. Seperti informan “AA” ia mengakui bahwa pornografi ini awalnya
membuat ia penasaran dan pada akhirnya dia ingin merasakan apa yang ada di film porno yang membuat dia melakukan hal itu dengan pacarnya.
“Dampaknya sihya pas SMP gue jadi gabisa konsen sama apa-apa eee belajar tuh pikirin gue tuh cuma nanti di rumah nonton film
yang mana ya, itu yang gue pikirin. Trus kepikiran itu semalem yang ge tonton gimana ya caranya. Dulu SMA pun punya cowo
tapi gak kepikiran sampe kesana ciumanpun belum pernah ya. Gue cuma jadiin itu buat belajar untuk nanti pas nikah trus kaya gitu
sama suami gue. Makin kesini makin penasaran juga dan akhirnya gue pun mencoba hal-hal yang ada di film porno gue lakuin sama
pacar gue sekarang.”
146
Saat mengungkapkan hal itu dia tertawa sambil menutup mulut nya, seperti malu dan tidak menyangka hal itu bisa teradi.
147
Perzinaan ini menjadi sangat meluas saat ini dan jika hal ini terus terjadi dikhawatirkan perzinaan ini bukan lagi menjadi hal yang tabu melainkan hal yang
biasa saja dan akan meluas lagi di kalangan khusunya remaja. Perzinaan ini juga
145
Wawancara Informan “MT”, Jakarta 18 Agustus 2016
146
Wawancara pribadi dengan informan AA. Jakarta 19 Juni 2016.
147
Observasi Informan AA. Jakarta 19 Juni 2016.
terja di pada “YG” sampai akhirnya dia menghamili pacarnya. Sebagaimana
penuturannya : “Ya paasti ngikutin lah kalau udah pernah liat filmnya bareng-
bareng langsung lakuin sampe akhirnya kebablasan kaya gini.”
148
Berdasarkan dari data dan wawancara bersama para informan bahwa dampak yang terjadi pada remaja akibat film pornografi adalah perubahan gaya
pacaran yang agresif, berani dan melakukan hubungan seksual atau perzinaan, dimulai dari berciuman, berpelukan, memegang hingga melakukan hubungan
suami istri. Perzinaan memang menjadi dampak yang semakin meluas khususnya di kalangan remaja saat ini.
D. Hukum Pornografi dalam Islam
Keharaman mendekati zina Dalam agama Islam, sebenarnya sudah memperingatkan untuk tidak terjerumus ke
dalam dunia pornografi dan pornoa ksi. Terbukti dalam surah Al-Isra ayat 32:
“Dan janganlah kalian mendekati zina: zina itu sungguh perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”
Ada beberapa macam zina, zina mata, pikiran dan melakukan hubungan badan. Pornografi merupakan zina mata dan pikiran dan dapat mengakibatkan zina yang
148
Wawancara Informan “YG”, Jakarta, 14 Juli 2016