Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam
peristilahannya.
17
Menurut Nawawi dalam bukunya Instrumen Penelitian Bidang Sosial, pendekatan kualitatif dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan atau proses
menjaring informasi, dari kondisi sewajarnya dalam kehidupan suatu objek, dihubungkan dengan pemecahan suatu masalah, baik dari sudut pandang teoritis
maupun praktis. Penelitian kualitatif dimulai dengan mengumpulkan informasi- informasi dalam situasi sewajarnya., untuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi
yang dapat diterima oleh akal sehat manusia.
18
Menurut beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara
fundamental menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan perilaku berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk
meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, untuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima oleh akal sehat.
Penelitian ini bersifat studi kasus Case Study yang mana menurut Vredenbregt via Silvia, studi kasus adalah suatu pendekatan yang bertujuan untuk
mempertahankan keutuhan wholeness dari obyek penelitian. Sehingga segala data yang terkumpul dalam metode Studi Kasus dipelajari sebagai suatu
keseluruhan yang terintegrasi. Tujuan dari studi kasus adalah untuk mengembangkan pengetahuan yang mendalam mengenai obyek.
17
Moleong, Metodologi Penelitian, h. 3
18
Nawawi Hadari, Instrumen Penelitian Bidang Sosial Yogyakarta: Gajah Mada Univerity, 1992. h. 209
Teknik pendekatan studi kasus merupakan bentuk penelitian yang mendalam tentang aspek lingkungan sosial termasuk manusia di dalamnya.
Bentuk studi kasus dapat diperoleh dari laporan hasil pengamatan, catatan pribadi, biografi orang yang diteliti dan keterangan dan orang banyak mengetahui hal itu.
19