Profil Infroman 1 GAMBARAN UMUM INFORMAN

c Riwayat BL menonton Film Porno Sejak duduk di bangku kelas 4SD, BL sudah menonton film pornografi. Dia menonton film pornografi bersama teman-temannya. Pertama kali dia menonton film pornografi di warnet dekat sekolahnya. BL mampu mengingat situs yang pornografi di luar kepalanya, bahkan situs yang dulu ia tonton saat SD masih menjadi salah satu situs yang masih ia tonton saat ini. Menurut BL menonton film pornografi adalah hal yang wajar saat ini, karena memiliki pemikiran seperti ini BL bisa menonton film pornografi setiap hari. Faktor teman sebaya sangat berperan dalam pengenalan pornografi bagi BL. BL mengakui bahwa film pornografi bisa mengobati rasa kebosanan dia. d Pemahaman tentang Pornografi BL mengakui bahwa pornografi memiliki dampak yang positif untuknya, yaitu ilmu bercinta. BL merasa dewasa ketika sudah bisa menonton film pornografi. Namun BL mengakui bahwa dia sering mencoba untuk menahan diri untuk tidak menonton film porno. Tetapi hal itu sulit dilakukannya, akhirnya dia mencoba untuk mempelajari agama dan mengenal dampak apa yang terjadi akibat pornografi. Di dalam pengalamanannya, BL merasa pornografi mempengaruhi perkembangan remajanya. Dia sudah merasakan dampak apa yang terjadi akibat film pornografi. Pornografi juga mempengaruhi dia dalam bersosialisasi maupun berintraksi dengam orang lain. Hal itu disadarinya, namun dia merasa bahwa menonton film pornografi bisa memuaskan hasrat seksualnya.

C. Profil Informan MT

a Biodata Informan 1. Nama : MT 2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 3 Agustus 1994 3. Usia : 22 tahun 4. Jenis kelamin : Laki-laki 5. Domisili : Jakata 6. Agama : Islam 7. Status : Karyawan Salon 8. Usia pertama kali menonton : 2SMP b Hubungan dengan Keluarga Ayah MT sudah meninggal dunia dia tinggal bersama ibunya, kedua kakanya sudah menikah dan tinggal bersama suaminya. Ibu MT yang sudah pada usia lanjut dan mulai kurang untuk memperhatikan MT. Hal ini membuat MT merasa bebas unruk menonton film pornografi. Karena kurang perhatian ini, MT jadi kurang mendapatkan pendidikan seks dan akhlak oleh orang tuanya. Bahkan ibu MT tidak mengetahui bahwa anaknya seorang homoseksual. MT menjadi seorang gay karena pengaruh masa lalu yang membuatnya sakit hati dan mendapatkan lingkungan yang mendorong dia menjadi gay. Karena melihat film pornografi di situs www.bromo.com MT menjadi lebih tertarik oleh sesama jenisnya. Karena kurangnya perhatian dari keluarganya juga menyebabkan MT menjadi seorang homoseksual. c Riwayat menonton Film porno Saat duduk di bangku SMP, informan “MT” pertama kali menonton film porno karena diajak oleh temannya. Dia menonton pertama kali di rumah temannya bersama teman-temannya. Seiring berjalannya waktu “MT” saat ini menjadi seorang homoseksual. Dia mengakui bahwa yang ia tonton adalah film pornografi yang bergenre pria gay. Dia bisa menonton film pornografi setiap hari dan sering menonton bersama dengan pacarnya. Menurut MT film pornografi ini sudah tidak tabu lagi, bahkan remaja sekarang membicarakan hal yang berbau seks adalah hal yang sudah biasa dibicarakan. Menonton film pornografi merupakan aktifitas bagi MT, karena faktor lingkungan lah yang membuat MT lebih tertarik untuk menonton film pornografi. d Pemahaman tentang Pornografi MT menganggap pornografi adalah hal sudah dianggap biasa olehnya. Bahkan dari lingkungan MT pun sangat mendukung adanya pornografi. Dalam keadaan bosan, MT menggunkan waktu luangnya untuk menonton film pornografi karena hal itu membuat dia merasa lebih lega.