Profil Informan 2 GAMBARAN UMUM INFORMAN

melihat film pornografi di situs www.bromo.com MT menjadi lebih tertarik oleh sesama jenisnya. Karena kurangnya perhatian dari keluarganya juga menyebabkan MT menjadi seorang homoseksual. c Riwayat menonton Film porno Saat duduk di bangku SMP, informan “MT” pertama kali menonton film porno karena diajak oleh temannya. Dia menonton pertama kali di rumah temannya bersama teman-temannya. Seiring berjalannya waktu “MT” saat ini menjadi seorang homoseksual. Dia mengakui bahwa yang ia tonton adalah film pornografi yang bergenre pria gay. Dia bisa menonton film pornografi setiap hari dan sering menonton bersama dengan pacarnya. Menurut MT film pornografi ini sudah tidak tabu lagi, bahkan remaja sekarang membicarakan hal yang berbau seks adalah hal yang sudah biasa dibicarakan. Menonton film pornografi merupakan aktifitas bagi MT, karena faktor lingkungan lah yang membuat MT lebih tertarik untuk menonton film pornografi. d Pemahaman tentang Pornografi MT menganggap pornografi adalah hal sudah dianggap biasa olehnya. Bahkan dari lingkungan MT pun sangat mendukung adanya pornografi. Dalam keadaan bosan, MT menggunkan waktu luangnya untuk menonton film pornografi karena hal itu membuat dia merasa lebih lega. Dia merasakan bahwa film pornografi bisa membuat dirinya memiliki kepuasan tersendiri. Film pornografi memiliki manfaat buat diri MT, ia mengakui bahwa pornografi bisa membuat dia belajar tentang cara- cara memuaskan pasangan. Pornografi membuat MT lebih nyaman dengan status homoseksualnya karena dia merasa mendapatkan dukungan dan merasa diakui oleh lingkungannya.

D. Profil Informan AA

a Biodata Informan AA 1. Nama : AA 2. Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 4 Juni 1995 3. Usia : 21 tahun 4. Jenis kelamin : Perempuan 5. Domisili : Depok 6. Agama : Islam 7. Status : Mahasiswi 8. Usia saat menonton film porno : 2SMP b Hubungan dengan Keluarga “AA” adalah anak kedua dari empat bersaudara, almahrum ayahnya merupakan kepala sekolah dari sekolah swasta dan ibunya adalah ibu rumah tangga. “AA” termasuk anak yang beruntung karena mendapatkan pendidikan yang baik. Dia juga memiliki seorang kakak perempuan yang bisa mendegarkan curahan hatinya. Sekarang “AA” kuliah di salah satu Universitas swasta di Jakarta. Sebenarnya “AA” banyak tahu tentang agama dan tahu hukum agama Islam tentang pornografi. c Riwayat Menonton Film Porno “AA” mengaku mengenal dan menonton film porno saat duduk di bangku SMP kelas 2. Dia mengetahui film porno karena melihat teman menonton dan berujung kepada rasa penasaran. “AA” juga pernah mendapatkan kasus di sekolah karena seorang guru mempergoki “AA” dan temannya sedang menonton film porno. Orang tuanya pun akhirnya mengetahui hal itu dan di saat itulah dia merasa malu namun orang tuanya menanggapinya dengan bijak. Pada saat SMP dan SMA “AA” termasuk sering untuk menonton film porno, dia mengaku seminggu sekali dia menonton film porno. “AA” mendapatkan film porno awalnya dikirimkan oleh teman dan hingga akhirnya sampai saat ini “AA” mendapatkan film porno dari situs-situs yang sudah ia ketehaui. d Pemahaman tentang Pornografi Alasan “AA” tertarik menonton film porno terbilang cukup unik, “AA” beranggapan bahwa film porno itu untuk media belajar jika dikemudian hari dia sudah berumah tangga dia sudah tahu untuk apa dan bagaimana me lakukannya. “AA” pun merasakan dampak dari film porno ini saat dia SMP, dia merasa susah sekali fokus terhadap sesuatu dan hanya memikirkan untuk menonton film porno lagi dan dia juga memikirkan bagaimana cara dan rasanya ketika melakukan hal yang ada di