Sarbini : Bapak lu pasti bangga sama lu. Eh, ngomong-ngomong lu

Jarot dan petutur yaitu Muluk dan Komet; Ends:meminta solusi; Act Sequences:pertututan ini diawali oleh Bang Jarot yang marah mendengar cerita dari Muluk kemudian Muluk menenangkan dan melarang Bang Jarot untuk melakukan hal tersebut. Pertuturan ini diakhiri ketika Bang Jarot meminta Komet untuk pergi dan Komet pun pergi; Keys: nada suara tone tinggi, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan marah; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab dengan pernyataan; Genre: wacana argumentasi. Ujaran Bang Jarot : Biar saya hajar mereka Muluk : Jangan, Bang Jangan, Bang Analisis Prinsip Kesantunan Leech Mkar MKdw MP MKH Mksp MS x No. Data : 41 Scene: 55 Konteks Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di jalan pada malam hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu dalam keadaan santai; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Bang Jarot dan petutur yaitu Muluk dan Komet; Ends:meminta solusi; Act Sequences:pertututan ini diawali oleh Bang Jarot yang marah mendengar cerita dari Muluk kemudian Muluk menenangkan dan melarang Bang Jarot untuk melakukan hal tersebut. Pertuturan ini diakhiri ketika Bang Jarot meminta Komet untuk pergi dan Komet pun pergi; Keys: nada suara tone tinggi, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan marah; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab dengan pernyataan; Genre: wacana argumentasi. Ujaran Bang Jarot : Biar saya hajar mereka Muluk : Jangan, Bang Jangan, Bang Bang Jarot : Jadi mesti gimana dong? Muluk : Ini bagian dari proses pendidikan dan pengajaran, jadi mungkin kita harus lebih sabar. Bang Jarot : Met, lu duluan, Met Komet : Iya, Bang. Analisis Prinsip Kesantunan Leech Mkar MKdw MP MKH Mksp MS √ No. Data : 42 Scene: 57 Konteks Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di rumah Bang Jarot pada malam hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu dalam keadaan santai; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Bang Jarot dan petutur yaitu Muluk; Ends:menyetujui rencana Muluk; Act Sequences:Diawali oleh Bang Jarot yang mempersilakan Muluk untuk duduk lalu meminta istrinya untuk membuatkan kopi kemudian membicarakan

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Karya Deddy Mizwar

4 76 12

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM( Analisis Isi Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” Karya Deddy Mizwar)

0 10 2

WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 14

PENDAHULUAN WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 9

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar ).

3 14 112

this PDF file KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR | Anwar | BAHASA DAN SASTRA 1 PB

0 0 15

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF DALAM DIALOG FILM ―ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI‖ KARYA DEDDY MIZWAR Dina Mariana br Tarigan dinamarianabrtariganyahoo.com Abstract - Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Kar

0 0 12

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR

0 1 17

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar )

0 1 18

Tindak tutur dalam film Alangkah Lucunya (Negeri ini) karya Deddy Mizwar - USD Repository

0 0 144