Sastra Ragam Tulis Sastra

pula dalam praktek kebenarannya, film adalah alat komunikasi yang paling dinamis sekarang ini. Apa yang terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga, masih lebih cepat dan lebih mudah dipahami dari pada apa yang hanya dapat dibaca dan memerlukan lagi pengkhayalan untuk dapat memahaminya.

G. Biografi Deddy Mizwar

Deddy Mizwar lahir di Jakarta pada 5 Maret 1955 44 . Deddy merupakan Putra ke 4 dari 7 bersaudara dari pasangan H. Adrian Andres dan Sun’ah. Bakat akting Deddy Mizwar sudah terlihat sejak ia masih kecil, banyak hal-hal unik yang ditemui sang Bunda terhadap Deddy dan semua terbukti ketika ia telah dewasa. Kepiawaiannya dalam bermain peran merupakan sifat yang diturunkan dari sang Bunda 45 . Beranjak dewasa, sekitar tahun 1973, ia mulai aktif di teater Jakarta. Lewat teater inilah bakat aktingnya mulai terasah. Ia pernah terpilih sebagai Aktor Terbaik Festival Teater Remaja di Taman Ismail Marzuki. Kepiawaian Deddy di dunia seni peran terbukti dalam peran perdananya di film Cinta Abadi pada tahun 1976, pada film itu ia mendapat peran utama. Perannya dalam film Naga Bonar semakin mendekatkannya pada popularitas. Kepiawaiannya berakting membuahkan hasil dengan mendapat 4 Piala Citra pada tahun 1986 dan 1987 diantaranya: Aktor Terbaik FFI dalam Arie Hanggara 1986, Pemeran Pembantu Terbaik FFI dalam Opera Jakarta 1986, Aktor Terbaik FFI dalam Naga Bonar 1987 dan Pemeran Pembatu Terbaik FFI dalam film Kuberikan Segalanya. Karirnya mencapai puncak pada tahun 1990-an. Selain menjadi aktor, ia pun merupakan seorang sutradara, produser, dan pemilik sebuah rumah produksi. Meskipun ia semakin populer namun ia merasa hampa. Ia ingin kembali kepada kehidupan ia dahulu yang dekat dengan Tuhan. Akhirnya ia memutuskan agar segala yang ia lakukan harus berniali ibadah untuknya. Suami dari Giselawati ini kemudian memutuskan untuk terjun langsung memproduksi film dan sinetron 44 Ensiklopedi Tokoh Indonesia, http:www.tokohindonesia.comtokoharticle283- direktori1022-deddy-mizwar . diakses pada tanggal 08 Maret 2016 45 http:profil.merdeka.comindonesiaddeddy-mizwar diakses pada tanggal 08 Maret 2016 bertemakan religius sebagai wujud ibadahnya kepada Allah. Pada tahun 1996 ia mendirikan rumah produksi PT Demi Gisela Citra Sinema. Salah satu sinetron yang telah ia munculkan adalah Lorong Waktu. Sinetron itu ternyata mampu menarik perhatian masyarakat bukan hanya warga muslim tetapi juga warga non-muslim. Sinetron ini pertama kali di tayangkan pada bulan ramadhan tahun 1999 yang dilanjutkan Lorong Waktu 2 pada tahun 2000, Lorong Waktu 3 tahun 2002, Lorong Waktu 4 tahun 2003, dan Lorong Waktu 5 pada tahun 2004, dan terakhir Lorong Waktu 6 pada tahun 2006. Sinetron ini diproduksi oleh rumah produksi miliknya dan disutradarai oleh ia sendiri. Sinetron lain yang pernah ia buat yaitu Kiamat Sudah Dekat, Para Pencari Tuhan dan masih banyak lagi sinetron yang telah ia hasilkan. Selain memproduksi sinetron, ia juga merambah dunia film layar lebar. Beberapa film yang pernah ia bintangi yaitu Kiamat Sudah Dekat, Naga Bonar Jadi 2,Ketika Cinta Bertasbih, Ketika Cinta Bertasbih 2, Cinta 2 Hati, Bebek Belur, Alangkah Lucunya Negeri Ini, dan masih banyak film yang telah ia bintangi. Selain bermain peran dalam film tersebut, ada beberapa film yang ai sutradarai sendiri, salah satunya yaitu Alangkah Lucunya Negeri Ini. Selain berkecimpung dalam dunia seni, kini ia pun aktif dalam kegiatan politik. Pada 13 Juni 2013 ia terpilih sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat hingga 2018 mendatang.

H. Sinopsis

Film yang berjudul Alangkah Lucunya Negeri Ini merupakan sebuah film bergenre komedi yang disutradarai oleh Deddy Mizwar pada tahun 2010. Film ini dibintangi oleh aktor-aktor ternama Indonesia seperti Reza Rahardian, Deddy Mizwar, Slamet Rahardjo, Jaja Miharja, Tio Pakusodewo, Asrul Dahlan, Rina Hasyim, Ratu Tika Bravani, Sakurta Ginting, Teuku Edwin, dan beberapa pemain pembantu lainnya. Alangkah Lucunya Negeri Ini mencoba mengangkat potret nyata dalam kehidupan bangsa Indonesia. Dengan bertemakan pendidikan, film ini mengisahkan tentang usaha seorang sarjana untuk memperbaiki kehidupan para

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Karya Deddy Mizwar

4 76 12

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM( Analisis Isi Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” Karya Deddy Mizwar)

0 10 2

WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 14

PENDAHULUAN WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 9

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar ).

3 14 112

this PDF file KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR | Anwar | BAHASA DAN SASTRA 1 PB

0 0 15

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF DALAM DIALOG FILM ―ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI‖ KARYA DEDDY MIZWAR Dina Mariana br Tarigan dinamarianabrtariganyahoo.com Abstract - Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Kar

0 0 12

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR

0 1 17

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar )

0 1 18

Tindak tutur dalam film Alangkah Lucunya (Negeri ini) karya Deddy Mizwar - USD Repository

0 0 144