Kompetensi Inti SIMPULAN DAN SARAN

Makbul : amin. H. Sarbini : Tapi buat saya pendidikan itu gak penting. Ga pentinglah Begini aja sekarang, si Muluk mendingan suru buka sablon tuh. Ini lagi rame orang bikin kaos sama spanduk. Makbul : Sarjana management masa bikin sablon? H. Rahmat : Lu belum selesai nih diskusinye? Makbul : Ye gimane bisa selesai Ji, Haji Sarbini tetep ngotot bilang pendidikan itu gak penting. Dia gak tau Jepang maju karena pendidikan. H. Sarbini : Bul, bawa-bawa Jepang, kita ini Indonesia, Bul. Makbul : Ya Amerika, Inggris, Prancis, maju juga karena pendidikan, Ji. H. Rahmat : Gini,gini, kalau soal pendidikan, Makbul : Pentingkan H. Sarbini : Enggak, gak penting. Makbul : Ya penting dong. H. Sarbini : Enggak. Makbul : Ji, ji liat, liat Tuh pada berebut kenapa? Kenapa? H. Rahmat : Itu karena ketidakadilan. H. Sarbini : Ini karena pendidikan gak penting. Makbul : Ya penting supaya bisa adil. H. Sarbini : Enggak enggak. Makbul : Penting dong. H. Sarbini : Enggak dong. 7 H. Sarbini : Yang penting kan si Muluk punya penghasilan. Bisa ngelamar si Rahma. Kalo Enggak si Rahma bisa saya kawinin ama anggota DPR tau enggak? Makbul : Waduh Ji gabisa begitu. H. Rahmat : Sabar, sabar, sabar. H. Sarbini : Eh bukan salah saya kalo si Jupri mau sama si Rahma. H. Rahmat : Gini Ji, ji si Jupri itu baru calon, calon anggota DPR. Makbul : Si Jupri? Jupri? Masya Allah ji, hahaha. Jupri? Haahahahahaha. 8 Jupri : menunjukan video ikan dalam laptopnya Rahma : memperhatikan 9 Penjual Buku : Ini nih kalo ditoko buku 100 ribu, kalo disini Cuma 30 ribu. Secara gimana bangsa kita bisa bikin pesawat terbang? Muluk : sibuk membaca buku 10 Muluk : memberikan buku cara berternak cacing Makbul : Tanya Haji Rahmat,cacing halal atau haram? 11 H. Rahmat : Kalo gak ada pilihan laen buat cari nafkah, kerjakan Jangan lupa sering-sering minta ampun kepada Allah. Minta petunjuk supaya kamu dapet jalan yang lebih baik. Tapi ngomong-ngomong kenapa jadi beternak cacing? Muluk : Kalo ternak sapi atau onta bikin kandangnya dimana pak haji? H. Rahmat : hahahaha 12 Pipit : Bagusan juga beternak jangkrik, bang. Saya liat di tv prospeknya bagus. Selain buat makanan burung, juga bisa buat makanan ikan arwana. Muluk : Entar abang pikirin lagi deh. Pipit : Oke bang yah Jangan sampe patah semangat ya 13 Samsul : Mul, lagi ada proyek apa? Muluk : Ternak cacing mau gak lu? Figuran 1 : Mending lu ternak kucing, peliharaan nabi tuh. Figuran 2 : Paling gak, kalo lu gak dapet untung lu dapet pahalanya Mul. Figuran 3 : Kalo mao cepet kaya, lu piara cicak sama buaya sama gurita.

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Karya Deddy Mizwar

4 76 12

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM( Analisis Isi Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” Karya Deddy Mizwar)

0 10 2

WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 14

PENDAHULUAN WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 9

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar ).

3 14 112

this PDF file KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR | Anwar | BAHASA DAN SASTRA 1 PB

0 0 15

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF DALAM DIALOG FILM ―ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI‖ KARYA DEDDY MIZWAR Dina Mariana br Tarigan dinamarianabrtariganyahoo.com Abstract - Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Kar

0 0 12

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR

0 1 17

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar )

0 1 18

Tindak tutur dalam film Alangkah Lucunya (Negeri ini) karya Deddy Mizwar - USD Repository

0 0 144