Metode Penelitian Sumber Data

29

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berkomunikasi merupakan hal yang hampir setiap saat kita lakukan. Agar komunikasi berlangsung dengan baik dan pesan yang ingin disampaikan dapat tercapai maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu konteks dan bahasa yang digunakan ketika berkomunikasi. Kajian dalam penelitian ini mengenai konteks tutur dan kesantunan berbahasa dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Deddy Mizwar dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, yang menggunakan klasifikasi konteks Hymes dan prinsip kesantunan Leech. Deskripsi penemuan ini mencakup klasifikasi konteks menurut teori Hymes yang dikenal dengan teori SPEAKING dan prinsip kesantunan Leech yang terdiri dari maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati.

A. Temuan kesantunan berbahasa menurut Leech dalam film Alangkah

Lucunya Negeri Ini karya Deddy Mizwar Berdasarkan hasil penelitian di dapat temuan-temuan penelitian. Dari 127 scene dalam film Alangkah Lucunya Negeri Ini terdapat 35 scene yang mematuhi prinsip kesantunan dan 45 scene yang melanggar prinsip kesantunan. Berikut ini akan disajikan tabel temuan hasil penelitian mengenai pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa. Tabel 1. Hasil penelitian pematuhan kesantunan berbahasa No Kesantunan menurut Leech Jumlahdata 1 Maksim Kearifan MKar 8 2 Maksim Kedermawanan MKdw 3 3 Maksim Pujian MP 10 4 Maksim Kerendahan Hati MKH 3 5 Maksim Kesepakatan MKsp 8 6 Maksim Simpati MS 3 Jumlah 35 Pematuhan maksim prinsip kerjasama dalam dialog film Alangkah Lucunya Negeri Ini karya Deddy Mizwar meliputi: 1 maksim kearifan, 2 maksim kedermawanan, 3 maksim pujian, 4 maksim kerendahan hati, 5 maksim kesepakatan, 6 maksim simpati. Dari keseluruhan data pada dialog diperoleh 38 data yang mematuhi prinsip kesantunan Leech yaitu 10 maksim kearifan, 1 maksim kedermawanan, 14 maksim pujian, 2 maksim kerendahan hati, 5 maksim kesepakatan, dan 6 maksim simpati.

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Karya Deddy Mizwar

4 76 12

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM( Analisis Isi Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” Karya Deddy Mizwar)

0 10 2

WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 14

PENDAHULUAN WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 9

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar ).

3 14 112

this PDF file KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR | Anwar | BAHASA DAN SASTRA 1 PB

0 0 15

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF DALAM DIALOG FILM ―ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI‖ KARYA DEDDY MIZWAR Dina Mariana br Tarigan dinamarianabrtariganyahoo.com Abstract - Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Kar

0 0 12

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR

0 1 17

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar )

0 1 18

Tindak tutur dalam film Alangkah Lucunya (Negeri ini) karya Deddy Mizwar - USD Repository

0 0 144