Sarbini : Kelamaan nganggur dia bisa setres, kesian.

memberikan saran kepada Muluk untuk membuka usaha; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh Pipit yang memberikan saran kepada Muluk kemudian Muluk akan mempertimbangkan saran dari Pipit; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan serius tapi santai; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab pernyataan; Genre: wacana argumentasi Ujaran Pipit : Bagusan juga beternak jangkrik, bang. Saya liat di tv prospeknya bagus. Selain buat makanan burung, juga bisa buat makanan ikan arwana. Muluk : Entar abang pikirin lagi deh. Pipit : Oke bang yah Jangan sampe patah semangat ya Analisis Prinsip Kesantunan Leech Mkar MKdw MP MKH Mksp MS √ No. Data : 14 Scene: 14 Konteks Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di pos ronda pada pagi hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu dalam keadaan santai; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Syamsul, Penjudi 1, 2, dan 3 dan petutur yaitu Muluk; Ends:mengejek Muluk; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh Syamsul yang menanyakan apa yang Muluk lakukan kemudian Muluk menjawab pertanyaan Syamsul namun ditanggapi candaan yang menyindir oelh ketiga penjudi; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan bercanda; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pertanyaan dan dijawab pertanyaan dan pernyataan; Genre: wacana argumentasi. Ujaran Samsul : Mul, lagi ada proyek apa? Muluk : Ternak cacing mau gak lu? Penjudi 1 : Mending lu ternak kucing, peliharaan nabi tuh. Penjudi 2 : Paling gak, kalo lu gak dapet untung lu dapet pahalanya Mul. Penjudi 3 : Kalo mao cepet kaya, lu piara cicak sama buaya sama gurita. Analisis Prinsip Kesantunan Leech Mkar MKdw MP MKH Mksp MS x No. Data : 15 Scene: 15 Konteks Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di rumah H. Sarbini pada malam hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu dalam keadaan santai; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu H. Sarbini dan petutur yaitu Rahma dan Muluk; Ends: memberitahukan dengan tujuan menyindir Muluk tentang keberhasilan anak-anaknya walaupun tidak menjadi sarjana; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh H. Sarbini yang membeberkan tentang keberhasilan anak-anaknya dan diakhiri oleh Rahma yang mengingatkan bahwa ucapan itu sudah sering diucapkan; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan santai tapi serius; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab pernyataan; Genre: wacana narasi. Ujaran

H. Sarbini : Alhamdulillah gue gak salah, si Ida sama abangnya si

Rahma yang tamatan aliyah sekarang udah punya kios di Cipulir dan udah berangkat haji. Adeknya Alamsyah yang tamatan tsanawiyah sekarang udah punya sablonan dan konveksi kecil-kecilan. Insya Allah tahun ini berangkat haji. Rahma : Ah, Babeh, itu mulu yang diulang-ulang. Analisis Prinsip Kesantunan Leech Mkar MKdw MP MKH Mksp MS x No. Data : 16 Scene: 16 Konteks Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di rumah H. Rahmat pada siang hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu dalam keadaan santai; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Pipit dan petutur yaitu Umi pipit dan H. Rahmat; Ends: Pipit memberikan informasi hadiah yang akan ia dapat dari undian yang ia ikuti; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh Pipit yang memberi tahukan kemungkinan hadiah yang ia dapat dari undian dan pajak yang harus ditanggung kemudian Umi memberikan solusi untuk membayar pajak hadiahnya; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan santai namun serius; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab pernyataan; Genre: wacana argumentasi. Ujaran Pipit : Yang ini hadiahnya motor Yamaha, Bah. Kalau yang ini hadiahnya umroh. Kalau Pipit menang biar Abah yang pake. Tapi pajaknya ditanggung pemenang. Umi Pipit : Bayar pajaknya jual aja kalung Umi. Huh, mati lagi. Hah Pajak diomongin sih, ah. Analisis Prinsip Kesantunan Leech Mkar MKdw MP MKH Mksp MS √ No. Data : 17 Scene: 17 Konteks Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di pos ronda pada pagi hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu dalam keadaan santai; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Muluk dan petutur yaitu Syamsul; Ends:menyindir; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh Muluk yang menyindir Syamsul yang sedang bermain kartu kemudian Syamsul membalas sindiran Muluk; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan bercanda; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab pernyataan; Genre: wacana argumentasi. Ujaran Muluk : Pagi-pagi udah mulai. Srul, lu kan sarjana pendidikan harusnya lu ngajar. Asrul : Nah, lu mestinya jadi direktur, lu kan sarjana menejemen.

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Karya Deddy Mizwar

4 76 12

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM( Analisis Isi Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” Karya Deddy Mizwar)

0 10 2

WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 14

PENDAHULUAN WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 9

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar ).

3 14 112

this PDF file KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR | Anwar | BAHASA DAN SASTRA 1 PB

0 0 15

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF DALAM DIALOG FILM ―ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI‖ KARYA DEDDY MIZWAR Dina Mariana br Tarigan dinamarianabrtariganyahoo.com Abstract - Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Kar

0 0 12

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR

0 1 17

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar )

0 1 18

Tindak tutur dalam film Alangkah Lucunya (Negeri ini) karya Deddy Mizwar - USD Repository

0 0 144