No. Data : 20 Scene: 20
Konteks
Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di rumah Pak Makbul pada sore hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu
dalam keadaan serius; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu H. Sarbini dan petutur yaitu Pak Makbul; Ends: H. Sarbini menawarkan kepada
Pak Makbul agar Muluk membuka usaha bersama anaknya namun Pak Makbul menolak; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh H. Sarbini yang
menawarkan pekerjaan untuk Muluk dan dijawab penolakan oleh Pak Makbul; Keys: nada suara tone agak tinggi, sikap atau cara manner saat tuturan ini
diucapkan yaitu dengan serius; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab pernyataan; Genre: wacana
argumentasi.
Ujaran
H. Sarbini
: Ada bukaan kios baru di Cipulir. Abangnya si Rahma, si Idam bisa bantu modal buat si Muluk.
H. Makbul
: Dia ga bakat dagang.
H. Sarbini : aaahh ga perlu bakat yang penting die mau. Ternak cacing
aja dia mau apalagi dagang.
Analisis Prinsip Kesantunan Leech
Mkar MKdw
MP MKH
Mksp MS
x
No. Data : 21 Scene: 23
Konteks
Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di markas pencopet pada sore hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu
dalam keadaan serius; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Komet dan Bang Jarot dan petutur yaitu Muluk; Ends:mengajak bekerjasama; Act
Sequences: pertuturan ini diawali oleh Komet yang memperkenalkan Muluk kepada bang Jarot kemudian Bang Jarot menanyakan tujuan Muluk datang lalu
Muluk menjelaskan maksud dan tujuannya datang ketempat itu; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu
dengan serius; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pertanyaan dan dijawab pernyataan; Genre: wacana deskripsi.
Ujaran
Bang Jarot
: Siapa dia?
Komet : kan tadi udah saya bilang, itu namanya Bang Muluk. Dia
orang pinter, Bang. Sarjana apa, Bang? Muluk
:Sarjana manajemen.
Komet
: Tuh kan, orang pinter.
Analisis Prinsip Kesantunan Leech
Mkar MKdw
MP MKH
Mksp MS
√
No. Data : 22 Scene: 24
Konteks
Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di rumah H. Rahmat pada siang hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur terjadi yaitu
dalam keadaan santai; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu penyiar
TV 1 dan 2 dan petutur yaitu Pipit dan penelepon; Ends:menjawab pertanyaan kuis; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh pembawa acara berita yang
melaporkan mengenai ilegaloging kemudian Pipit mengganti channel televisi dan menonton acara kuis kemudian pembaca acar kuis menyebutkan
pertanyaan yang harus dijawab kemudian ada telepon masuk dan penelepon menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembawa acara namun jawaban
yang diberikan tidak tepat, Pipit yang mengetahui jawaban pertanyaan tersebut merasa kesal dan kecewa karena ia tidak mendapat kesempatan untuk
menjawabnya lalu mengganti channel televisi;Keys: nada suara tonedatar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan semangat dan
kesal; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pertanyaan dan dijawab pernyataan; Genre: wacana persuasi.
Ujaran
Penyiar TV2 : Yaaah, salah, Mbak jawabannya. Yang bener adalah B.
Kabupaten. dicoba lagi lain kali ya, Mbak, ya Pipit
: dengan kesal mengambil remot TV dan mengganti acara TV Begok Gak pernah sekolah sih
Analisis Prinsip Kesantunan Leech
Mkar MKdw
MP MKH
Mksp MS
x
No. Data : 23 Scene: 25
Konteks
Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi ditempat berkumpul para pencopet pada malam hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur
terjadi yaitu dalam keadaan serius; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Muluk dan petutur yaitu Bang Jarot dan 16 pencopet; Ends:menjelaskan
program kerjasama; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh tuturan Muluk yang menjelaskan rencana yang ia miliki untuk para pencopet kemudian Bang
Jarot meminta agar Muluk lebih memperjelas lagi penjelasannya kemudian Muluk menjelaskan kembali secara lebih jelas, kemudian Glen menanyakan
pembagian hasil dan Muluk menjelaskan namun Glen tidak setuju lalu Bnag Jarot meminta agar Glen dan yang lain mendengarkan penjelasan Muluk dan
menyetujui bagi hasil yang diusulkan oleh Muluk. Kemudian datang penjual kopi yang membawakan kopi setelah itu datang para preman yang meminta
jatah mereka kepada Bang Jarot; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan serius; Instrumentalities:
lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab dengan pertanyaan dan pemaparan; Genre: wacana deskripsi.
Ujaran
Muluk
: Saya akan menjalankan usaha ini secara modern. Hasil nyopet harus dikembangkan kebidang usaha yang lain. Yang aman dan
menguntungkan. Sehingga nantinya kalian engga perlu nyopet lagi. yang perlu kalian relakan adalah 10, dari hasil yang kalian dapat.
Glen
: 10 persen? Berapa tuh?
Muluk : Begini, misalkan kalian dapat 1000, bagian saya 100. Fair
kan? Glen
: Enak di Abang, dong
Analisis Prinsip Kesantunan Leech
Mkar MKdw
MP MKH
Mksp MS
x
No. Data : 24 Scene: 25
Konteks
Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi ditempat berkumpul para pencopet pada malam hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika peristiwa tutur
terjadi yaitu dalam keadaan serius; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Muluk dan petutur yaitu Bang Jarot dan 16 pencopet; Ends:menjelaskan
program kerjasama; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh tuturan Muluk yang menjelaskan rencana yang ia miliki untuk para pencopet kemudian Bang
Jarot meminta agar Muluk lebih memperjelas lagi penjelasannya kemudian Muluk menjelaskan kembali secara lebih jelas, kemudian Glen menanyakan
pembagian hasil dan Muluk menjelaskan namun Glen tidak setuju lalu Bnag Jarot meminta agar Glen dan yang lain mendengarkan penjelasan Muluk dan
menyetujui bagi hasil yang diusulkan oleh Muluk. Kemudian datang penjual kopi yang membawakan kopi setelah itu datang para preman yang meminta
jatah mereka kepada Bang Jarot; Keys: nada suara tone datar, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan serius; Instrumentalities:
lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan dan dijawab dengan pertanyaan dan pemaparan; Genre: wacana deskripsi.
Ujaran
Glen : 10 persen? Berapa tuh?
Muluk : Begini, misalkan kalian dapat 1000, bagian saya 100. Fair
kan? Glen
: Enak di Abang, dong
Bang Jarot : eh, dengerin Kita harus menghargai niat baik Abang ini, ye.
10 gak masalah, Bang. Terusin, Bang
Analisis Prinsip Kesantunan Leech
Mkar MKdw
MP MKH
Mksp MS
√
No. Data : 25 Scene: 26
Konteks
Setting and Scene: peristiwa tutur ini terjadi di perjalanan pulang menuju markas copet pada malam hari sedangkan Scene mengacu pada situasi ketika
peristiwa tutur terjadi yaitu dalam keadaan emosi; Participant: penutur dalam pertuturan ini yaitu Glen dan petutur yaitu Komet; Ends: Glen mengutarakan
ketidaksukaannya karena kehadiran Muluk; Act Sequences: pertuturan ini diawali oleh Glen yang mengungkapkan ketidaksukaannya pada Muluk
kemudian Komet menjawab bahwa ini kemauan dari Bang Jarot namun Glen menyalahkan Komet, karena ia yang mengajak Muluk bertemu dengan Bang
Jarot dan menuduh Komet mendapat bagian lalu Komet membantah namun Glen semakin kesal mendengar jawaban Komet; Keys: nada suara tone agak
tinggi, sikap atau cara manner saat tuturan ini diucapkan yaitu dengan kesal; Instrumentalities: lisan; Norms of Interaction and Interpretation: pernyataan
dan dijawab pernyataan; Genre: wacana argumentasi.
Ujaran
Glen
: Enak betul Abang itu
Komet : Ini kan, maunya Bang Jarot, Glen.
Glen
: Yang ngajak dia ke Bang Jarot kan elu. Elu dapet bagian, ye?
Komet : Enggak, gua ga dapet apa-apa. Suer
Glen
: Cari muka, Lo Lama-lama congor lu gua sumpelin sendal.
Analisis Prinsip Kesantunan Leech
Mkar MKdw
MP MKH
Mksp MS
x