Implikasi Terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

2. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian mengenai kesantunan berbahasa perlu diperbanyak mengingat kesantunan berbahasa sangat berguna bagi kehidupan bermasyarakat. 3. Bagi pembelajaran di sekolah, kesantunan berbahasa dapat disisipkan untuk menambah wawwasan dan ilmu siswa berkaitan dengan muatan pendidikan karakter. 4. Bagi pembaca, memperhatikan konteks tutur dan sopan santun berbahasa dalam bermasyarakat perlu ditingkatkan agar hubungan antara peserta tutur dapat terjalin dengan baik. 124 DAFTAR PUSTAKA Aziez, Furqonul dan Abdul Hasim. Menganalisis Fiksi: Sebuah Pengantar.Bogor: Ghalia Indonesia, 2010. Bell, Roger. T. Sociolinguistic. London: B.T. Batsford Limited, 1976. Chaer, Abdul dan Leoni Agustina. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta, 2009. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 2002. Ensiklopedi Tokoh Indonesia, http:www.tokohindonesia.comtokoharticle283- direktori1022-deddy-mizwar . diakses pada tanggal 08 Maret 2016. Gunarwan, Asim. Pragmatik Teori dan Kajian Nusantara. Jakarta: Erlangga, 2009. Hasanudin, W.S. Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa, 1996. Harris, S. Discourse Analysis. Cambridge: Cambridge University Press, 1952. Hindun. Pragmatik untuk Perguruan Tinggi. Depok: Nofa Citra Mandiri, 2012. http:profil.merdeka.comindonesiaddeddy-mizwar diakses pada tanggal 08 Maret 2016 Kridalaksana, Harimurti. Kamus Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia, 2008. Lee, Willian R. A Study Dictionary of Social English, Oxford: Pergamon Press,1983. Lubis, Sarniah Hasmi. Prinsip Kerjasama dan Prinsip Kesopanan dalam Wacana Au Bonheur des Ogres. Skripsi pada Sarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta: 2005. tidak dipublikasikan. Marianne W.J dan Louise J. Philips. Analisis Wacana: Teori dan Metode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Muhammad. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2011. Nadar, F.X. pragmatik dan penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009. Nurgiantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2010 Nurhaidah, Nuri. Wacana Politik Pemilihan Presiden di Indonesia. Yogyakarta: Smart Writing, 2014. Priyatni, Endah Tri. Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara, 2010. Putra, Bramantya. Wacana Dialog dalam Film Dalyeora Jajeongeo: Analisis Prinsip Kerjasama dan Prinsip Kesopanan. Skripsi pada sarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta: 2014. Tiak dipublikasikan. Rahardi, Kunjana. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga, 2005. ----- Sosiopragmatik. Jakarta: Erlangga, 2009. Schiffrin, Deborah. Ancangan Kajian Wacana. Terj. Dari Approaches to Discourse oleh Unang, dkk. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007. Siswanto, Wahyudi. Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Grasindo, 2008. Sudarto, Anderson Daniel, dkk. Jurnal Acta Diurna Volume IV. No.1, 2015. Sudaryanto. Peneroka Hakikat Bahasa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma, 2009. Sugiono. Metode Penelitian Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta, 2012. Stubb, Michael. Discourse Analysis: The Sociolinguistics Analysis of Natural Language. Oxford: Basil Blackweel ltd, 1983. Titscher, Stefan. Metode Analisis Teks dan Wacana. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2009 Yule, George. Pragmatics. New York: Oxford University Press, 1996. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Satuan Pendidikan : SMASMK ... Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia KelasSemester : XI2 TemaTopik : Mengulas secara kritis filmdrama Jumlah Pertemuan : 2 x pertemuan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti

KI 1 Menghayati dan mengamalkan agama yang dianutnya KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, bertanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan perbedaan terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KI 4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

Dokumen yang terkait

Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Karya Deddy Mizwar

4 76 12

PESAN KRITIK SOSIAL DALAM FILM( Analisis Isi Dalam Film “Alangkah Lucunya (Negeri Ini)” Karya Deddy Mizwar)

0 10 2

WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 14

PENDAHULUAN WACANA PENDIDIKAN POLITIK MELALUI SATIRE POLITIK DALAM FILM ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI (Analisis Semiotik Terhadap Film Alangkah Lucunya Negeri Ini).

0 0 9

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar ).

3 14 112

this PDF file KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR | Anwar | BAHASA DAN SASTRA 1 PB

0 0 15

TINDAK TUTUR DIREKTIF DAN EKSPRESIF DALAM DIALOG FILM ―ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI‖ KARYA DEDDY MIZWAR Dina Mariana br Tarigan dinamarianabrtariganyahoo.com Abstract - Tindak Tutur Direktif dan Ekspresif dalam Dialog Film ―Alangkah Lucunya Negeri Ini‖ Kar

0 0 12

KRITIK SOSIAL DALAM NASKAH DRAMA ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI KARYA DEDDY MIZWAR

0 1 17

REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANAK DALAM FILM ” ALANGKAH LUCUNYA NEGERI INI ” ( Studi Semiotik Mengenai Represe ntasi Kekerasan Pada Anak Dalam Film ” Alangkah Lucunya Negeri Ini ” karya Deddy Mizwar )

0 1 18

Tindak tutur dalam film Alangkah Lucunya (Negeri ini) karya Deddy Mizwar - USD Repository

0 0 144