134 Upah rata-rata sektor pertanian juga berpengaruh nyata terhadap harga
tandan buah segar kelapa sawit dengan nilai parameter dugaan 0.000157. Jika upah rata-rata sektor pertanian meningkat sebesar Rp. 1 per bulan maka harga
tandan buah segar kelapa sawit akan naik sebesar Rp. 0.000157 per kg. Kenaikan upah rata-rata sektor pertanian menyebabkan biaya produksi tandan buah segar
kelapa sawit meningkat yang berdampak kepada kenaikan harga tandan buah segar kelapa sawit.
Faktor lain yang mempengaruhi harga tandan buah segar kelapa sawit adalah harga tandan buah segar kelapa sawit tahun lalu. Ini terkait dengan
penentuan harga tandan buah segar kelapa sawit biasanya dipengaruhi juga oleh harga tandan buah segar kelapa sawit tahun lalu.
6.2.5 Bahan Bakar Diesel a.
Produksi Minyak Diesel
Hasil pendugaan parameter persamaan produksi minyak diesel Indonesia memberikan nilai koefisien determinasi R
2
sebesar 86.38 persen. Hal ini berarti variasi variabel-variabel penjelas di dalam persamaan tersebut dapat menjelaskan
86.38 persen fluktuasi variabel produksi minyak diesel Indonesia. Variabel endogen di dalam persamaan produksi minyak diesel Indonesia dipengaruhi
secara nyata oleh variabel-variabel penjelas secara bersama-sama pada taraf nyata α 0.01 yang ditunjukkan oleh statistik F dengan nilai 19.03.
Tabel 26 menunjukkan hasil pendugaan persamaan produksi minyak diesel Indonesia. Produksi minyak diesel Indonesia secara nyata dipengaruhi oleh harga
minyak bumi, subsidi bahan bakar minyak, produksi olein dan stearin dan
135 produksi minyak diesel Indonesia tahun lalu. Masing-masing dengan nilai
parameter dugaan adalah -0.00007, 0.000248, 0.00111 dan 0.638102. Tabel 26. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Produksi Minyak Diesel
Indonesia Tahun 1988 – 2009
VARIABEL Parameter
Dugaan Prob ITI
Signifikansi QDSL
Produksi Minyak Diesel Indonesia Intercept
5.305811 0.0157 Harga Minyak Bumi WOIL
-0.00007 0.0782
B Impor Minyak Diesel MDSL
-0.15916 0.4570
Subsidi Bahan Bakar SBDL 0.000248
0.0779 B
Produksi Olein QOL 0.000888
0.0436 A
Produksi Stearin QST 0.000222
0.0872 B
Lag QDSL
LQDSL 0.638102
0.0038 A F-Hitung = 19.03 ; R
2
= 0.8638 ; Dw = 1.788955
Harga minyak bumi merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi minyak diesel Indonesia dengan nilai parameter dugaan -0.00007. Jika
harga minyak bumi naik sebesar USD 1 per barrel maka produksi minyak diesel akan turun sebesar 0.00007 kiloliter.
Besarnya subsidi bahan bakar minyak merupakan faktor yang juga berpengaruh nyata terhadap produksi minyak diesel Indonesia dengan nilai
parameter dugaan 0.000248. Jika subsidi bahan bakar minyak meningkat sebesar Rp. 1 milyar per tahun maka produksi minyak diesel Indonesia akan meningkat
sebesar 0.000248 juta kiloliter per tahun. Peningkatan besarnya subsidi bahan bakar menyebabkan produsen mendapatkan keuntungan lebih besar sehingga
memberikan insentif untuk meningkatkan produksi. Produksi olein dan stearin merupakan faktor yang juga berpengaruh nyata
terhadap produksi minyak diesel Indonesia dengan nilai parameter dugaan masing-masing 0.000888 dan 0.000222. Jika produksi olein dan stearin meningkat
masing-masing sebesar 1000 ton per tahun maka produksi minyak diesel
136 Indonesia akan naik berturut-turut sebesar 0.000888 juta kiloliter dan 0.000222
juta kiloliter. Faktor lain yang mempengaruhi produksi minyak diesel Indonesia adalah
produksi minyak diesel Indonesia tahun sebelumnya. Hal ini berkaitan dengan penggunaan data produksi minyak diesel Indonesia tahun sebelumnya sebagai
acuan dalam penentuan produksi minyak diesel tahun berikutnya.
b. Konsumsi Minyak Diesel