Indikator Makro Ekonomi a.

159 Nilai produksi sektor lainnya merupakan faktor yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan upah rata-rata sektor lainnya. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 1286.575, artinya peningkatan nilai produksi sektor lainnya sebesar Rp. 1 trilyun akan menaikkan upah rata-rata sektor lainnya sebesar Rp. 1286.575 per bulan. Faktor lain yang berpengaruh terhadap upah rata-rata sektor lainnya adalah upah rata-rata sektor lainnya tahun lalu dengan nilai parameter dugaan sebesar 0.725255. Hal ini berhubungan dengan informasi upah rata-rata sektor lainnya tahun lalu yang digunakan sebagai referensi dalam penentuan kenaikan upah rata- rata sektor lainnya tahun berikutnya.

6.2.10 Indikator Makro Ekonomi a.

Indeks Harga Konsumen Hasil pendugaan parameter persamaan indeks harga konsumen memberikan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 98.75 persen. Hal ini berarti variasi variabel-variabel penjelas di dalam persamaan tersebut dapat menjelaskan 98.75 persen fluktuasi variabel indeks harga konsumen. Variabel endogen di dalam persamaan indeks harga konsumen dipengaruhi secara nyata oleh variabel- variabel penjelas secara bersama-sama pada taraf nyata α 0.01 yang ditunjukkan oleh statistik F dengan nilai 317.79. Tabel 45 menunjukkan hasil pendugaan persamaan indeks harga konsumen. Indeks harga konsumen secara nyata dipengaruhi oleh harga minyak goreng sawit, harga minyak bumi dan indeks harga konsumen tahun lalu. Masing- masing dengan nilai parameter dugaannya adalah 0.118485, 0.001012 dan 0.949151. 160 Tabel 45. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Indeks Harga Konsumen Tahun 1988 – 2009 VARIABEL Parameter Dugaan Prob ITI Signifikansi CPI Indeks Harga Konsumen Intercept -92.4515 0.1184 Harga Minyak Goreng Sawit PMGR 0.118485 0.0515 B Lag Suku Bunga LSB -0.40354 0.6877 Harga Minyak Bumi WOIL 0.001012 0.1096 C Lag CPI LCPI 0.949151 0.0001 A F-Hitung = 317.79 ; R 2 = 0.9875 ; Dw = 1.72925 Harga minyak goreng sawit merupakan faktor yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan indeks harga konsumen. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 0.118485, artinya peningkatan harga minyak goreng sawit sebesar Rp. 1 per kg akan menaikkan indeks harga konsumen sebesar 0.118485 poin. Harga minyak bumi merupakan faktor yang juga berpengaruh nyata terhadap indeks harga konsumen dengan nilai parameter dugaan 0.001012. Jika harga minyak bumi naik sebesar USD 1 per barrel maka indeks harga konsumen akan meningkat sebesar 0.001012 poin. Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap indeks harga konsumen adalah indeks harga konsumen tahun lalu dengan nilai parameter dugaan 0.949151. Ini berkaitan dengan nilai indeks harga konsumen tahun lalu yang mempengaruhi tingkat harga pada tahun berikutnya.

6.2.11 Kemiskinan a. Kemiskinan