Konsumsi Investasi Sektor Pertanian

144 Tabel 32. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Nilai Produksi Sektor Lainnya Tahun 1988 – 2009 VARIABEL Parameter Dugaan Prob ITI Signifikansi GDPO Nilai Produksi Sektor Lainnya Intercept -283.935 0.0013 Permintaan Tenaga Kerja Sektor Lainnya DEML 12.06298 0.0001 A Investasi Sektor Lainnya INVO 1.634623 0.5946 Pengeluaran Pemerintah Sektor Infrastruktur GEIS 12.14022 0.1999 D Suku Bunga SB -1.10932 0.3087 F-Hitung = 30.38 ; R 2 = 0.8836 ; Dw = 1.099983 Permintaan tenaga kerja sektor lainnya merupakan faktor yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan nilai produksi sektor lainnya. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 12.06298, artinya peningkatan permintaan tenaga kerja sektor lainnya sebesar 1 juta orang akan menaikkan nilai produksi sektor lainnya sebesar Rp. 12.06298 trilyun. Pengeluaran pemerintah sektor infrastruktur juga merupakan faktor yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan nilai produksi sektor lainnya. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 12.14022, artinya peningkatan pengeluaran pemerintah sektor infrastruktur sebesar Rp. 1 trilyun akan menaikkan nilai produksi sektor lainnya sebesar Rp. 12.14022 trilyun.

6.2.7 Permintaan Agregat

a. Konsumsi

Hasil pendugaan parameter persamaan konsumsi memberikan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 99.41 persen. Hal ini berarti variasi variabel- variabel penjelas di dalam persamaan tersebut dapat menjelaskan 99.41 persen fluktuasi variabel konsumsi. Variabel endogen di dalam persamaan konsumsi 145 dipengaruhi secara nyata oleh variabel-variabel penjelas secara bersama-sama pada taraf nyata α 0.01 yang ditunjukkan oleh statistik F dengan nilai 959.10. Tabel 33. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Konsumsi Tahun 1988 – 2009 VARIABEL Parameter Dugaan Prob ITI Signifikansi C Konsumsi Intercept -44.6824 0.0008 Total Produksi Nasional Per Kapita RAS 96.17933 0.0002 A Inflasi INF -0.17195 0.2128 Lag C LC 0.528082 0.0005 A F-Hitung = 959.10 ; R 2 = 0.99413 ; Dw = 2.247151 Tabel 33 menunjukkan hasil pendugaan persamaan konsumsi. Konsumsi secara nyata dipengaruhi oleh total produksi nasional per kapita dan konsumsi tahun lalu. Masing-masing dengan nilai parameter dugaan 96.17933 dan 0.528082. Total produksi nasional per kapita merupakan faktor yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan konsumsi. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 96.17933, artinya peningkatan total produksi nasional per kapita sebesar Rp. 1 trilyun per kapita akan menaikkan konsumsi sebesar Rp. 96.17933 trilyun. Faktor lain yang berpengaruh terhadap konsumsi adalah besarnya konsumsi tahun lalu dengan nilai parameter dugaan 0.528082. Ini berkaitan dengan kebijakan penggunaan nilai konsumsi tahun lalu sebagai nilai rujukan untuk konsumsi tahun berikutnya.

b. Investasi Sektor Pertanian

Hasil pendugaan parameter persamaan investasi sektor pertanian memberikan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 78.73 persen. Hal ini berarti variasi variabel-variabel penjelas di dalam persamaan tersebut dapat menjelaskan 78.73 persen fluktuasi variabel investasi sektor pertanian. Variabel endogen di 146 dalam persamaan investasi sektor pertanian dipengaruhi secara nyata oleh variabel-variabel penjelas secara bersama-sama pada taraf nyata α 0.01 yang ditunjukkan oleh statistik F dengan nilai 14.81. Tabel 34. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Investasi Sektor Pertanian Tahun 1988 – 2009 VARIABEL Parameter Dugaan Prob ITI Signifikansi INVA Investasi Sektor Pertanian Intercept -3.67223 0.3631 Selisih SB dan Lag SB DSB -0.06425 0.1734 D Nilai Produksi Sektor Pertanian GDPA 0.077919 0.1584 D Upah Rata-Rata Sektor Pertanian WP -9.78E-8 0.9753 Lag INVA LINVA 0.975751 0.0001 A F-Hitung = 14.81 ; R 2 = 0.7873 ; Dw = 1.589606 Tabel 34 menunjukkan hasil pendugaan persamaan investasi sektor pertanian. Investasi sektor pertanian secara nyata dipengaruhi oleh selisih suku bunga sekarang dengan suku bunga tahun lalu, nilai produksi sektor pertanian dan nilai investasi sektor pertanian tahun lalu. Masing-masing dengan nilai parameter dugaannya adalah -0.06425, 0.077919 dan 0.975751. Selisih suku bunga sekarang dengan suku bunga tahun lalu merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap investasi sektor pertanian dengan nilai parameter dugaan -0.06425. Jika selisih suku bunga sekarang dengan suku bunga tahun lalu meningkat sebesar 1 persen atau terjadi kenaikan suku bunga sebesar 1 persen maka investasi sektor pertanian akan menurun sebesar Rp. 0.06425 trilyun. Nilai produksi sektor pertanian merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap investasi sektor pertanian. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 0.077919, artinya setiap kenaikan nilai produksi sektor pertanian sebesar Rp. 1 trilyun dapat meningkatkan nilai investasi sektor pertanian sebesar Rp. 0.077919 trilyun. 147 Faktor lain yang berpengaruh terhadap investasi sektor pertanian adalah nilai investasi sektor pertanian tahun lalu dengan nilai parameter dugaan 0.975751. Ini berkaitan dengan pengunaan nilai investasi sektor pertanian tahun lalu sebagai acuan untuk penentuan target nilai investasi tahun berikutnya.

c. Investasi Sektor Industri