Upah a. Permintaan Tenaga Kerja Sektor Lainnya

155 lainnya tahun lalu. Masing-masing nilai parameter dugaannya adalah 0.018938 dan 0.785630. Tabel 41. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Permintaan Tenaga Kerja Sektor Lainnya Tahun 1988 – 2009 VARIABEL Parameter Dugaan Prob ITI Signifikansi DEML Permintaan Tenaga Kerja Sektor Lainnya Intercept 5.198671 0.1198 Upah Rata-Rata Sektor Lainnya WL -1.73E-7 0.9335 Nilai Produksi Sektor Lainnya GDPO 0.018938 0.1039 C Lag DEML LDEML 0.785630 0.0001 A F-Hitung = 72.15 ; R 2 = 0.92718 ; Dw = 2.728859 Nilai produksi sektor lainnya merupakan faktor yang berpengaruh nyata terhadap permintaan tenaga kerja sektor lainnya. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 0.018938. Artinya, kenaikan nilai produksi sektor lainnya sebesar Rp. 1 trilyun per tahun akan meningkatkan permintaan tenaga kerja sektor lainnya sebanyak 0.018938 juta orang. Faktor lain yang berpengaruh terhadap permintaan tenaga kerja sektor lainnya adalah permintaan tenaga kerja sektor lainnya tahun lalu dengan nilai parameter dugaan 0.785630. Hal ini berkaitan dengan data permintaan tenaga kerja sektor lainnya tahun lalu sering digunakan sebagai acuan dalam permintaan tenaga kerja sektor lainnya untuk tahun yang akan datang.

6.2.9 Upah a.

Upah Rata-Rata Sektor Pertanian Hasil pendugaan parameter persamaan upah rata-rata sektor pertanian memberikan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 91.96 persen. Hal ini berarti variasi variabel-variabel penjelas di dalam persamaan tersebut dapat menjelaskan 91.96 persen fluktuasi variabel upah rata-rata sektor pertanian. Variabel endogen 156 di dalam persamaan upah rata-rata sektor pertanian dipengaruhi secara nyata oleh variabel-variabel penjelas secara bersama-sama pada taraf nyata α 0.01 yang ditunjukkan oleh statistik F dengan nilai 45.79. Tabel 42 menunjukkan hasil pendugaan persamaan upah rata-rata sektor pertanian. Upah rata-rata sektor pertanian secara nyata dipengaruhi oleh upah minimum sektor pertanian, penawaran tenaga kerja dan upah rata-rata sektor pertanian tahun lalu. Masing-masing dengan nilai parameter dugaannya adalah 2.62713, -5270.25 dan 0.23210. Tabel 42. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Upah Rata-Rata Sektor Pertanian Tahun 1988 – 2009 VARIABEL Parameter Dugaan Prob ITI Signifikansi WP Upah Rata-Rata Sektor Pertanian Intercept 602323.9 0.0075 Upah Minimum Sektor Pertanian UMP 2.62713 0.0024 A Nilai Produksi Sektor Pertanian GDPA 11.61947 0.9956 Penawaran Tenaga Kerja SEM -5270.25 0.0341 A Lag WP LWP 0.23210 0.1262 C F-Hitung = 45.79 ; R 2 = 0.9196 ; Dw = 1.91053 Upah minimum sektor pertanian merupakan faktor yang berpengaruh nyata dalam meningkatkan upah rata-rata sektor pertanian. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar 2.62713, artinya peningkatan upah minimum sektor pertanian sebesar Rp. 1 per bulan akan menaikkan upah rata-rata sektor pertanian sebesar Rp. 2.62713 per bulan. Penawaran tenaga kerja juga berpengaruh nyata dalam menurunkan upah rata-rata sektor pertanian. Hal ini tercermin dari nilai parameter dugaan sebesar - 5270.25, artinya peningkatan penawaran tenaga kerja sebanyak 1 juta orang dapat menurunkan upah rata-rata sektor pertanian sebesar Rp. 5270.25 per bulan. 157 Faktor lain yang berpengaruh terhadap upah rata-rata sektor pertanian adalah besarnya upah rata-rata sektor pertanian tahun lalu. Hal ini erat hubungannya dengan penggunaan data atau informasi upah rata-rata sektor pertanian tahun lalu sebagai acuan dalam penentuan upah.

b. Upah Rata-Rata Sektor Industri