88
memungkinkan meminta bantuan bibit rumput kepada Dinas Peternakan dan perikanan dengan mengajukan proposal kebutuhan bibit rumput.
7. Pelaksanaan a. Melakukan penanaman bibit rumput gajah, katria, jolondono dipinggiran kebun
karet anggota, di sekitar pohon karet yang diremajakan dan lahan pekarangan guna mendukung kebutuhan pakan ternak sapi anggota.
b. Meminta bimbingan dan pendampingan PPL perkebunan dan PPL peternakan untuk kelancaran dan kesuksesan program kegiatan.
7.3. Ikhtisar
Berdasarkan kegiatan dan permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani, makan disusun analisis SWOT. Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dalam penguatan kelompok tani Karya Agung untuk pengembangan usaha kebun dan ternak sapi anggota kelompok.
Berdasarkan analisis SWOT maka disusun rumusan strategi yang dipilih dan dibutuhkan kelompok tani, yaitu Strategi peningkatan kapasitas SDM, strategi
pengembangan manajemen kelompok dan strategi pengembangan usaha anggota kelompok tani Karya Agung. Berdasarkan rumusan strategi, bersama kelompok disusun
rancangan program, menghasilkan rancangan program bimbingan, pendampingan dan pelatihan usaha peningkatan produksi, program penguatan kelompok dengan
mengusulkan program pelatihan manajemen bagi pengurus, dan program mengakses kebijakan pemerintah dalam peremajaan karet dan pengembangan populasi ternak sapi
serta efektifitas lahan dengan penanaman rumput. Tujuan penyusunan strategi dan program untuk memecahkan masalah kelemahan kelompok agar tercapai kemandirian
kelompok, dalam menjalankan aktivitas pengembangan usaha kebun dan ternak. Rancangan program akan dilaksanakan oleh kelompok Tani Karya Agung
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan disetujui bersama saat diskusi kelompok dilaksanakan. Kelompok mengharapkan dukungan Pemerintah Daerah untuk
dapat menjalankan program, sesuai dengan kebijakan dan kegiatan yang telah disusun instansi terkait. Dengan program penguatan kelompok ini diharapkan peningkatan
penghasilan dan kesejahteraan petani yang tergabung dalam kelompok tani Karya Agung dapat terwujud.
89
90
91
VIII. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
8.1. Kesimpulan
Kelompok tani Karya Agung Desa Giriwinangun dihadapkan pada permasalahan kemampuan manajemen dan usaha anggota kelompok tani berupa
masalah pohon karet tua, serangan jamur akar, kebutuhan pupuk, rumput pakan ternak, dan indukan ternak sapi. Masalah lain yaitu sumberdaya manusia yang rendah dengan
kapasitas pengurus dan anggota kelompok yang lemah dan masalah jaringan kerjasama anggota. Namun dari berbagai permasalahan yang menjadi permasalahan inti yaitu
kapasitas kelompok lemah dalam mengembangkan usaha kebun dan ternak sapi, produksi yang dihasilkan dari usaha rendah dibandingkan penguasaan lahan dan potensi
pengembangan yang ada. Kelemahan kelompok disebabkan kurangnya pembinaan, bimbingan, pendampingan PPL dan dinas terkait.
Potensi pengembangan usaha dalam rangka penguatan kelompok tani Karya Agung berupa Potensi lahan yang dimiliki anggota kelompok tani, ternak sapi potong
yang dimiliki, pengalaman anggota kelompok dalam usaha perkebunan karet dan pemeliharaan ternak sapi, kepercayaan dan norma yang berlaku pada komunitas
kelompok tani serta kebijakan pemerintah daerah. kebijakan peremajaan karet dengan bantuan bibit unggul dan bantuan ternak sapi bergulir oleh Pemerintah Daerah
Kabupaten Tebo dapat dimanfaatkan untuk pemecahaan masalah sehingga kelompok dapat berjalan baik, mandiri dan berkelanjutan.
Berdasarkan permasalahan dan identifikasi potensi yang dimiliki kelompok internal dan eksternal pengurus dan anggota kelompok tani Karya Agung, disusun
perumusan strategi penguatan kelompok dan rancangan program yang dibutuhkan dan disusun secara partisipatif. Maka menghasilkan program sebagai berikut :
1. Program bimbingan, pendampingan dan pelatihan usaha peningkatan produksi. 2. Program penguatan kelompok dengan mengusulkan program pelatihan manajemen
bagi pengurus kelompok. 3. Program mengakses kebijakan pemerintah dalam peremajaan karet dan
pengembangan populasi ternak sapi serta efektifitas lahan penanaman rumput.