28
umum berupa motor ojeg sedangkan jalan utama adalah jalan poros yang membelah desa dilalui oleh angkutan desa maupun Travel yang akan menuju Kecamatan Rimbo
Bujang dan sebaliknya menuju ke pusat Pemerintahan Kabupaten, hingga secara umum dapat dikatakan wilayah Desa Giriwinangun sangat mudah dijangkau.
Berdasarkan data dalam buku “Potensi Desa dan Kecamatan Rimbo Ilir dalam Angka 2007” yang didasarkan pada laporan monografi desa-desa di seluruh Kecamatan
Rimbo Ilir, maka luas lahan Desa Giriwinangun yaitu + 3.600 hektar. Komposisi penggunaan lahan tersebut secara umum dapat dibagi atas lahan Perkebunan seluas
3.286 hektar 91 , tanah tegalanladang seluas 81 hektar 2,25 , untuk pekaranganperumahan penduduk 218 hektar 6 dan 15 hektar 0,41 untuk Pasar
dan lain-lain. Berdasarkan komposisi penggunaan lahan, maka sebagian besar wilayah Desa
Giriwinangun dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan karet dan untuk beternak sapi potong. Dalam proses pengelolaan kebun Karet di Desa Giriwinangun sebagian besar
penduduk mengelola sendiri dengan menyadap getah karet deres dan mengumpulkan mangkok-mangkok karet untuk kemudian disatukan menjadi bantalan getah karet.
Namun bagi sebagian warga yang tergolong kaya di desa, lahan kebun karet tersebut di serahkan untuk dikelola kepada para penderes untuk menggarap lahan kebun karet
dengan sistem “Bagi Duo” Karet yang terkumpul 50 untuk pemilik kebun, 50
untuk penggarapPenderes. Kemudian hasil Karet yang terkumpul dijual kepada tengkulak ataupun ke Pasar lelang Karet Desa, dengan sistem pembagian hasil sangat
merata, dan biasanya yang berlaku di Desa Giriwinangun Penderes karet menerima dalam bentuk uang.
4.2. Kependudukan
Penduduk Desa Giriwinangun adalah homogen karena mayoritas berasal dari para transmigrasi dari Wonogiri Jawa Tengah yang datang pada tahun 1979, jadi
perubahan komposisi penduduk relatif tidak jauh berbeda dari tahun ke tahun. Berdasarkan Monografi Desa pada Bulan November 2007, penduduk Desa
Giriwinangun sebanyak 4.511 jiwa yang terdiri dari 1.433 KK, dengan komposisi jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.352 jiwa 52,13 dan jumlah penduduk
perempuan sebanyak 2.159 jiwa 47,86 , tingkat kepadatan penduduk adalah 125 jiwa per Km2.
29
Untuk lebih jelasnya Komposisi penduduk dilihat dari penggolongan umur dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4 : Penduduk Desa Giriwinangun Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persen No.
Komposisi Umur L
1 0 – 4
159 142
301 6,67
2 5 – 9
163 144
307 6,80
3 10 – 14
168 146
314 6,97
4 15 – 19
172 161
333 7,38
5 20 – 24
171 166
337 7,47
6 25 – 29
169 173
342 7,58
7 30 – 34
178 165
343 7,60
8 35 – 39
175 164
339 7,51
9 40 – 44
169 158
327 7,25
10 45 – 49
179 164
343 7,60
11 50 – 54
184 167
351 7,78
12 55 – 59
163 146
309 6,85
13 60 – 64
162 142
304 6,74
14 65 tahun keatas
140 121
261 5,78
Jumlah 2352
2159 4511
100
Sumber : Monografi Desa Giriwinangun 2007.
Berdasarkan golongan umur diketahui bahwa struktur usia penduduk Desa Giriwinangun yang berada pada usia angkatan kerja Usia 15 sd 64 tahun adalah
sebesar 3.328 orang. Di Desa Giriwinangun kaum perempuan selain sebagai Ibu rumah tangga, mereka pada umumnya juga ikut bekerja di kebun dan memelihara ternak sapi
dalam membantu suami menjalankan usaha tani keluarga. Begitu juga dengan anak- anak mereka yang telah dewasa berusia lebih dari 15 tahun umumnya turut membantu
bekerja, seperti menyadap karet dan mencari rumput pakan ternak sapi. Laju perkembangan penduduk terkait langsung dengan pengembangan ketenagakerjaan dan
pengembangan pendidikan. Meningkatnya jumlah penduduk usia kerja berpengaruh terhadap besarnya angkatan kerja di suatu wilayah.
30
Berdasarkan informasi dari Sekretaris Desa Giriwinangun, sumber data untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan penduduk didasarkan pada sistem registrasi
penduduk. Berdasarkan sistem ini, informasi yang dikumpulkan hanya terbatas pada peristiwa atau kejadian pertambahan atau pertumbuhan penduduk sesuai dengan yang
dilaporkan ke aparat desa. Informasi yang dikumpulkan tersebut terbatas kepada terjadinya kelahiran, kematian, perkawinan, perceraian, laporan kepindahan,
permohonan surat jalan untuk pergi ke luar desa.
Dari data yang diperoleh, mulai bulan Januari 2007 sampai terhitung Januari 2008 jumlah kelahiran di Desa Giriwinangun adalah 55 jiwa, kematian 18 jiwa.
Terdapat penduduk masukdatang sebanyak 5 jiwa yang hampir semua yang datang untuk bekerja sebagai penderes Karet di Kebun, penduduk ke luarpindah dari Desa
sebanyak 9 jiwa, dikarenakan melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi yang ada di Padang dan Jambi, jadi mereka bisa dikatakan keluar dari desa.
Data penduduk menurut tingkat pendidikan menunjukkan bahwa penduduk Desa Giriwinangun Tidak atau Belum Tamat SD sebanyak 182 jiwa 4,03 dan sebanyak
1892 jiwa 41,94 penduduk Desa Giriwinangun hanya berpendidikan tamat SD. Hal ini berpengaruh pada jenis mata pencaharian penduduk, dimana karena tingkat
pendidikan dan keterampilan rendah sebagian besar penduduk hanya bekerja di sektor perkebunan dan menjadi Peternak Sapi. Sejumlah 1783 jiwa berpendidikan tamat
SLTP, 605 berpendidikan tamat SLTA dan hanya 49 jiwa yang mempunyai pendidikan relatif baik tamat diploma tiga ataupun sarjana S1. Komposisi penduduk Desa
Giriwinangun menurut tingkat pendidikan dapat di lihat pada Tabel 5.
Tabel 5 : Penduduk Desa Giriwinangun Menurut Tingkat Pendidikan No.
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persentase
1. 2.
3. 4.
5. Tidakbelum tamat SD
Tamat SD Tamat SLTP
Tamat SLTA Tamat DiplomaSarjana
182 1892
1783 605
49 4,03
41,94 39,52
13,41 1,08
Jumlah 4.511
100
Sumber : Daftar Isian Profil Desa tahun 2005
31
4.3. Perekonomian