21
III. METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan dan Strategi Kajian
Batas-batas kajian atau penelitian menurut Spradly dalam Sugiyono, 2005 terdiri dari yang paling kecil, yaitu situasi sosial single social situation sampai
masyarakat luas yang paling kompleks. Adapun yang menjadi batas-batas kajian ini adalah sekelompok masyarakat, yaitu kelompok tani Karya Agung yang bertempat
tinggal di Desa Giriwinangun Kabupaten Tebo. Rancangan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pilihan
strategi studi kasus. Menurut Moleong 2005 penelitian kualitatif adalah penelitian untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
prilaku, persepsi, tindakan secara holistik. Kajian ini bersifat deskripsi evaluasi sumatif yaitu berupaya untuk memahami ciri-ciri dan sumber masalah. Pertama, kajian ini
berupaya menjelaskan bagaimana kelompok tani di Desa Giriwinangun dalam pengembangan manajemen dan usaha anggota kelompok tani, meningkatkan
pengetahuan anggota melalui peningkatan kapasitas sumberdaya manusia, dan jaringan kerjasama anggota kelompok yang baik, serta mengidentifikasi faktor dan peluang
pemecahan masalah yang berhubungan dengan penguatan kelompok tani. Langkah berikutnya berusaha menemukan rancangan strategi dalam penguatan kelembagaan
kelompok tani. Alasan menggunaan penelitian kualitatif karena studi ini membahas aspek
perilaku dan dinamika kelompok yang sangat kompleks. Penelitian terhadap kesatuan sosial dipilih sebagai bahan kajian terhadap agregat sosial yang lebih luas, tetapi
hubungan antara kesatuan sosial tersebut dengan total populasi tidak dapat ditaksir. Kesimpulan yang dihasilkan dalam kajian ini hanya akan berlaku pada komunitas desa
yang dikaji atau lokasi yang memiliki kondisi yang sama dengan lokasi kajian. Walaupun demikian diharapkan kesimpulan-kesimpulan yang akan dihasilkan dapat
memberikan arti penting dalam pengembangan kelompok tani baik bagi pemerintah daerah maupun masyarakat.
22
3.2. Lokasi dan Waktu