0,70-0,90 Tinggi
0,40-0,70 Sedang
0,20-0,40 Rendah
0,00-0,20 Sangat rendah
3. Uji Taraf Kesukaran Soal
Tingkat kesukaran soal merupakan salah satu analisis sederhana. Hasil hitungannya merupakan proporsi atau perbandingan antara siswa yang
menjawab benar dengan keseluruhan siswa yang mengikuti tes.
62
Untuk mengetahui apakah soal tes yang diberikan tergolong mudah, sedang, atau
sukar, maka digunakan rumus sebagai berikut :
63
Keterangan : P
= Indeks kesukaran
B =
Jumlah skor maksimal siswa yang menjawab benar JS
= Jumlah seluruh siswa peserta tes
Kriteria untuk indeks tingkat kesulitan adalah sebagai berikut: Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal sukar
Soal dengan P 0,31 sampai 0,70 adalah soal sedang Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal mudah
4. Daya Pembeda
Menurut Suharsimi daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara peserta didik yang berkemampuan rendah dan peserta
didik yang berkemampuan tinggi. Rumus yang digunakan untuk daya pembeda adalah:
62
Ahmad Sofyan., Tonih Feronika dan Burhanudin Bulama, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Jakarta dan UIN Jakarta Press, 2006, h.
103.
63
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara 2012 , h. 223.
Keterangan : D
= Daya Pembeda B
A
= Jumlah skor maksimal kelompok atas yang menjawab soal dengan benar
B
B
= Jumlah skor maksimal kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar
J
A
= Jumlah skor maksimal kelompok atas J
B
= Jumlah skor maksimal kelompok bawah
Klasifikasi daya pembeda: D
: 0,00 D ≤ 0,20 = jelek poor D
: 0,20 D ≤ 0,40 = cukup satisfactory D
: 0,40 D ≤ 0,70 = baik good D
: 0,70 D ≤ 1,00 = baik sekali excellent.
64
H. Teknik Analisis Data
Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang
digunakan yaitu uji kai kuadrat chi square. Adapun prosedur
pengujian adalah sebagai berikut:
a Perumusan hipotesis
H
o
: Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
a
: Data berasal dari papulasi yang tidak berdistribusi normal b
Menentukan rata-rata.
64
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara 2012 , h. 226-232