2. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan pengujian hipotesis yang dilakukan sebelumnya diperoleh bahwa Ho ditolak. Dengan demikian, Hipotesis alternatif Ha
yang menyatakan hasil belajar PAI siswa yang diajar dengan menggunakan metode pembelajaran aktif Group Investigation lebih tinggi
dari pada siswa yang diajarkan menggunakan metode pembelajaran Puzzle pada taraf signifikan 0,05.
Artinya, sebelum diterapkan metode pembelajaran aktif Group Investigation kegiatan belajar mengajar masih terfokus oleh guru dalam
menjelaskan dan pada kesimpulan akhir. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran. Akan tetapi setelah diterapkan metode
Group Investigation untuk kelas eksperimen proses pembelajaran lebih aktif dan kreatif dibanding kelas kontrol yang menggunakan metode
Puzzle. Hal ini terbukti dengan beberapa faktor, diantaranya siswa lebih semangat dengan adanya metode Group Investigation ini tumbuhnya
semangat belajar dan perhatian yang lebih serius, serta mengurangi rasa kejenuhan.
Sebagaimana hasil yang telah dijelaskan di atas, dijelaskan bahwa Ha diterima sehingga terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil
belajar PAI siswa dengan menggunakan metode Group Investigation
dengan menggunakan metode Puzzle pada bab sifat-sifat tercela.
H. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari penelitian belum sempurna, dikarenakan penelitian ini mempunyai keterbatasan diantaranya :
1. Penelitian ini hanya ditujukan pada mata pelajaran PAI pada pokok
bahasan sifat-sifat tercela saja, sehingga belum bisa digeneralisasikan pada
pokok pembahasan yang lain.
2. Sarana prasarana sekolah yang kurang memadai guru untuk menggunakan
Metode Group Investigation.
3. Alokasi waktu yang kurang sehingga diperlukan persiapan dan pengaturan
kelas yang baik.
4. Hasil penelitian ini tidak dapat menampilkan proses pada saat kegiatan
belajar mengajar berlangsung, karena peneliti tidak menggunakan alat
perekam atau mengabadikan proses gambar.