Metode Pembelajaran Puzzle KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR

deselangi dengan item-item yang menyenangkan, yang tidak berkaaitan dengan pelajaran. 3. Buatlah contoh-contoh item-item silang, gunakan di antara macam- macam berikut ini : a Definisi pendek, contohnya : tes yang digunakan untuk menentukan reliabilitas b Kategori yang sesuai dengan item, contohnya : jenis gas c Lawan kata, contohnya : lawan kata dari haram 4. Bagikan teka-teki kepada peserta didik, baik secara individual maupun secara tim. 5. Tentukan batasan waktu. Serahkan hadian kepada individu atau tim dengan benda yang paling konkret. 31 Metode pembelajaran aktif Puzzle dapat divariasikan sebagai berikut : a Perintahkan seluruh kelompok bekerja secara kooperatif untuk menyelesaikan teka-teki silang. b Sederhanakan teka-teki silang dengan menentukan satu kata yang menjadi kuncu untuk seluruh pelajaran. Tulislah teka-teki itu secara saling horizontal. Gunakan kata yang meringkas poin-pooin lain dalam sesi latihan dan susunlah kata itu secara vertical ke dalam kata kunci. 32

D. Hasil Belajar Siswa

1. Pengertian Hasil Belajar

Pengertian hasil belajar secara etimologi terdiri dari dua kata yaitu kata “hasil” dan “belajar”, menurut kamus besar bahasa Indonesia kata “hasil” adalah sesuatu yang diperoleh dengan usaha. Sedangkan kata “belajar” adalah suatu perubahan dalam tingkah laku, perubahan itu 31 Mel, Silberman. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2009, h. 246-246. 32 Mel, Silberman. Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif., h.247. dapat mengarah kepada tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. 33 Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan pembelajaran. Belajar itu sendiri merupakan suatu proses dari seseorang yang berusaha untuk memperoleh suatu bentuk perubahan perilaku yang relative menetap. Dalam kegiatan pembelajaran atau kegiatan instruksional, biasanya guru menetapkan tujuan belajar. Siswa yang berhasil dalam belajar adalah yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran atau tujuan instruksional. 34 Menurut Nana Sudjana hasil belajar adalah kemampuan- kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman- pengalaman belajarnya. 35 Menurut Muhibin Syah hasil belajar adalah Perubahan sebagai akibat pengalaman belajar dan proses belajar siswa. 36 Dari teori yang dikemukakan para ahli tentang hasil belajar tersebut di atas, maka penulis dapat menarik kesimpulan bahwa hasil belajar merupakan hasil yang dapat dicapai oleh siswa setelah diadakan proses belajar mengajar dalam jangka waktu tertentu dan materi penyajian yang tertentu pula sebagai akibat pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang telah disusun dalam indikator pembelajaran. Berdasarkan teori Taksonomi Bloom hasil belajar dapat dilihat dari tiga kategori ranah yaitu: a Ranah Kognitif, berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang terdiri dari 6 aspek yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan penilaian. b Ranah Afektif, berkenaan dengan sikap dan nilai. Ranah afektif meliputi lima jenjang kemampuan yaitu menerima, menjawab atau 33 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remadja Karya, 1984, h. 81 34 Asep Jihad., Abdul Haris. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi PressIndo, 2008, h. 14. 35 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm. 22 36 Muhibin syah, Psikologi Belajar, Jakarta: PT Raja Grafindo persada, 2009, h. 216.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP

0 18 262

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14