Uji Taraf Kesukaran Soal Daya Pembeda

Keterangan : D = Daya Pembeda B A = Jumlah skor maksimal kelompok atas yang menjawab soal dengan benar B B = Jumlah skor maksimal kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar J A = Jumlah skor maksimal kelompok atas J B = Jumlah skor maksimal kelompok bawah Klasifikasi daya pembeda: D : 0,00 D ≤ 0,20 = jelek poor D : 0,20 D ≤ 0,40 = cukup satisfactory D : 0,40 D ≤ 0,70 = baik good D : 0,70 D ≤ 1,00 = baik sekali excellent. 64

H. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul, data dianalisis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan yaitu uji kai kuadrat chi square. Adapun prosedur pengujian adalah sebagai berikut: a Perumusan hipotesis H o : Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal H a : Data berasal dari papulasi yang tidak berdistribusi normal b Menentukan rata-rata. 64 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara 2012 , h. 226-232 R K c Menentukan standar deviasi d Membuat daftar frekuensi observasi dan frekuensi ekspektasi 1 Rumus Banyak kelas K = 1 + 3,3 log n, dengan n adalah banyaknya subjek. 2 Rentang R = skor terbesar - skor terkecil 3 Panjang kelas P = 4 Cari hitung dengan menggunakan rumus: 65 ∑ Keterangan: = harga kai kuadrat chi square = frekuensi observasi = frekuensi ekspektasi e Cari tabel dengan derajat kebebasan dk = banyak kelas K – 3 dan taraf kepercayaan 95 atau taraf signifikansi α = 5 f Kriteria pengujian: Jika X 2 hitung ≤ X 2 tabel , maka H o diterima. Jika X 2 hitung ≥ X 2 tabe , maka H o ditolak dan H a diterima.

2. Uji Homogenitas

Populasi-populasi dengan varians yang sama besar dinamakan populasi dengan varians yang homogen. 66 Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan uji Fhiser, menurut Sugiyono rumus uji Fhiser adalah sebagai berikut: Keterangan: 65 Budi Susetyo, Statistika Untuk Analisis Data Penelitian, Bandung: PT Refika Aditama, 2010, h.190 66 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: PT Tarsito Bandung, 2005, h.249

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SMA Negeri 1 Pematangsiantar

3 43 165

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Pengaruh strategi spiritual teaching terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI (Al-Islam) SMP Muhammadiyah Parakan Tangerang Selatan

17 95 104

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA SMP

0 18 262

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK (GROUP INVESTIGATION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

0 1 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU BAHAN BANGUNAN.

0 1 42

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

0 0 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 SIWARAK

0 0 14