Keretangan: Garis vertikal menunjukkan jumlah nilai dan garis Horizontal
menunjukkan siswa, yaitu dengan rincian sebagai beriku: Tabel 4.18
Keterangan Diagram Nilai
Pre-test GI Pre-test Puzzle
5-10 -
- 11-20
- -
21-30 -
- 31-40
- 3
41-50 5
7 51-60
6 8
61-70 9
9 71-80
17 15
81-90 5
-
Jumlah 42
42
Dari diagram di atas, terlihat bahwa nilai pre-test sebagaian besar siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai antara 71
–80
10 20
30 40
50 60
70 80
90
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 pre-test eksperimen
pre-test kontrol
sebanyak 17 siswa atau sebesar 40 begitu juga pada kelas kontrol sebagian besar siswa memperoleh nilai antara 71-80 sebanyak 15
siswa atau sebesar 35. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan sebagian besar nilai pre-test kelas eksperimen dan kelas control
tidak jauh berbeda.
d. Hasil post test kelas eksperimen dan kelas control
Berdasarkan hasil skor post test kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat diperoleh rekapitulasi hasil skor post test kelas
eksperimen dan kelas kontrol pada gambar berikut:
Gambar 4.6 Hasil
post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol
Keterangan: Garis vertikal menunjukkan jumlah nilai dan garis Horizontal
menunjukkan siswa, yaitu dengan rincian sebagai beriku:
Tabel 4.19 Keterangan Diagram
Nilai Post-test GI
Post-test Puzzle
0-20 -
- 20-40
- -
40-60 1
5
20 40
60 80
100 120
1 4 7 10 13 16 19 22 25 28 31 34 37 40 Post test eksperimen
post test kontrol
60-80 12
26 80-100
29 11
Jumlah 42
42
Dari diagram di atas, terlihat bahwa nilai post test sebagaian besar siswa pada kelas eksperimen memperoleh nilai antara 80-100
sebanyak 29 siswa atau sebasar 69 begitu juga pada kelas kontrol sebagian besar siswa memperoleh nilai antara 60-80 sebanyak 26
siswa atau sebesar 61. Berdasarkan hasil analisis distribusi frekuensi nilai post test kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
dengan distribusi frekuensi nilai post test kelas kontrol.
E. Pengujian Persyaratan Analisis
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengukur tingkat normalnya suatu data dalam penelitian. Adapun data yang dianggap normal adalah L hitung
L tabel. Pada penelitian ini, uji normalitas akan diproses menggunakan Chi-Square sehingga hasilnya dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 4.20 Hasil Uji Normalitas Pre-test Kelas Kontrol dan Eksperimen
Variabel Jumlah
Sempel Taraf
Signifikan Lhitung
L
h
Ltabel L
t Ket
Pretest Eksperimen
42 0,05
12,54 15,1
Normal Pretest
Kontrol 42
0,05 14,24
15,1 Normal
Tabel 4.21 2.
Hasil Uji Normalitas Post-test Kelas Kontrol dan Eksperimen Variabel
Jumlah Sempel
Taraf Signifikan
Lhitung L
h
Ltabel L
t Keterangan
Post-test Eksperimen
42 0,05
10,42 15,1
Normal Post-test
Kontrol 42
0,05 13,90
15,1 Normal
F.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang dilakukan adalah Uji-Fisher. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai varians pre-test kelas eksperimen adalah 9,8301 dan varians
pre-test kelas kontrol adalah 13,0758. Sehingga diperoleh nilai Fhitung 1,3693 dengan taraf signifikan
= 0,05 untuk dk 42 dan dk penyebut = 42 maka didapat Ftabel 1,6709 maka karena F hitung pada pretest kelas kontrol
dan eksperimen 1,3693 1,6709 dari F tabel maka Ho diterima jadi kedua distribusi populasi adalah mempunyai varians yang sama atau Homogen.
Sedangkan diperoleh varians nilai diperoleh nilai varians post-test kelas kontrol adalah 10,4180 dan varians pos-test kelas eksperimen adalah 11,8968.
Sehingga diperoleh nilai Fhitung 0,7668 dengan taraf signifikan = 0,05
untuk dk 42 dan dk penyebut = 42 maka didapat Ftabel 1,6709 maka karena F hitung pada posttest kelas kontrol dan eksperimen 0,7668 1,6709 dari F
tabel maka Ho diterima jadi kedua distribusi populasi adalah mempunyai varians yang sama atau Homogen.
Tabel 4.22 Hasil Uji Homogenitas Pretest
Varians Taraf
Signifikan F-hitung
F-tabel Ket
Eksperi men
Kontrol 0, 05
1,3693 1,6709
Homogen