2 Setiap anggota kelompok berkontribusi untuk usaha-usaha yang
dilakukan kelompoknya 3
Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi dan mensintensis semua gagasan.
d. Menyiapkan laporan akhir
1 Anggota kelompok menentukan pesan-pesan esensial dari
pembahasan mereka 2
Anggota kelompok merencanakan apa yang akan mereka laporkan, dan bagaimana mereka akan membuat presentasi mereka
3 Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk
mengkoordinasi rencana-rencana presentasi e.
Mempresentasikan laporan akhir 1
Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai bentuk 2
Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengaran secara aktif
3 Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan
presentasi berdasarkan kriteria yang telah di tentukan seluruhnya oleh anggota kelas.
f. Evaluasi
1 Para siswa saling memberi umpan balik mengenai topik tersebut
2 Guru dan murid berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran
siswa 3
Penilaian atas pembelajaran harus mengevaluasi pemikiran paling tinggi.
29
3. Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembelajaran Group
Investigation
Penulis menambahkan
kekurangan dan
kelebihan strategi
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation adalah sebagai berikut:
29
Robert E. Slavin, Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik, Bandung: Nusa Media, 2005, h. 218.
a.
Kelebihan :
1 Dapat melatih siswa untuk menumbuhkan kemampuan berpikir
mandiri, analitis, kritis, kreatif, reflektif dan produktif
2 Dapat melatih siswa untuk mengembangkan sikap saling
memahami dan menghormati demokrasi
3 Dapat melatih siswa untuk memiliki kemampuan yang baik dalam
berkomunikasi
4
Dapat menumbuhkan sikap saling bekerjasama antar siswa
b. Kelemahan:
1 Siswa yang pandai akan cenderung mendominasi sehingga dapat
menimbulkan sikap minder dan pasif dari siswa yang lemah 2
Dapat terjadi siswa yang sekedar menyalin pekerjaan siswa yang pandai tanpa memiliki pemahaman yang memadai
3 Dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif lama.
4 Sulit diterapkan apabila siswa tidak memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik.
30
C. Metode Pembelajaran Puzzle
Mendesain tes uji pada teka-teki silang mengundang keterlibatan dan partisipasi langsung. Teka-teki silang dapat diselesaikan secara individu
atau secara tim. Prosedur pelaksanaaan Puzzle yaitu :
1. Mencurahkan gagasaan brainstorming beberapa istilah atau nama-
nama kunci yang berkaitan dengan pelajaran studi yang telah diselesaikan.
2. Susunlah teka-teki silang sederhana, yang mencangkup item-item
sebanyak yang didapatkan. Hitamkan kotak-kotak yang tidak diperlukan. catatan : jika terlalu sulit untuk membuat teka-teki silang,
30
Penulis menambahkan kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.