D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka pikir di atas, jika model
Group Investigation GI
digunakan dalam keterampilan berdiskusi dengan tepat, maka dapat meningkatkan
keterampilan berdiskusi siswa kelas VIIIA SMP Negeri 2 Muntilan.
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas
classroom action research
. Menurut Arikunto 2012: 2, penelitian tindakan kelas merupakan sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di dalam kelas. Penelitian
menunjuk pada sebuah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara atau metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang berguna
untuk menigkatkan mutu suatu hal. Tindakan menunjuk pada suatu gerak kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, sedangkan kelas dalam hal ini
tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi merujuk pada pengertian yang lebih spesifik yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima
pelajaran yang sama dari guru yang sama pula. Model penelitian dalam penelitian tindakan dilalui dengan 4 tahapan yaitu,
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi Arikunto, 2012: 16-22.
Gambar 1: Model Penelitian Tindakan Kelas Arikunto, 2012: 16 1.
Tahap Perencanaan
Planning
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian tindakan
yang ideal sebetulnya dilaksanakan secara berpasangan antara pihak yang melakukan tindakan dengan pihak yang mengamati proses jalannya tindakan.
Istilah untuk cara ini adalah penelitian kolaborasi. Penelitian dengancara kolaborasi dikatakan ideal karena adanya upaya untuk mengurangi unsur
subjektivitas pengamat serta mutu pengamatan yang dilakukan Arikunto, 2012: 17.
Penelitian kolaborsi disarankan kepada guru yang belum pernah atau jarang melakukan penelitian. Dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan
Perencanaan
Pengamatan Pengamatan
SIKLUS I
Perencanaan
SIKLUS II Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
Refleksi
?