Karakteristik Siswa Kelas II Sekolah Dasar

46 mengaplikasikan keterampilan menulis tegak bersambung yang telah dipelajari, sedangkan siswa lain maupun guru dapat mengkoreksi hasilnya. Jika siswa telah mampu menulis tanpa bimbingan guru, maka secara perlahan-lahan segala bentuk bimbingan akan dikurangi. Hingga akhirnya siswa akan dilepas secara perlahan-lahan dari bimbingan guru untuk mandiri.

6. Karakteristik Siswa Kelas II Sekolah Dasar

Pengembangan metode pembelajaran disesuaikan dengan tahap-tahap perkembangan siswa. Pola serta tahap perkembangan yang disesuaikan dengan umur akan bersifat hierarkis, yaitu harus dilalui berdasarkan urutan tertentu. Berdasarkan psikologi perkembangan terdapat masa perkembangan peserta didik yang memiliki ciri-ciri khasnya sendiri-sendiri yang disebut karakteristik anak. Menurut Izzaty 2013: 114-115, masa perkembangan dibagi menjadi dua masa, yaitu: a masa kelas-kelas rendah sekolah dasar yang berlangsung antara usia 67 tahun – 910 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 1, 2, dan 3 Sekolah Dasar, dan b masa kelas-kelas tinggi sekolah dasar yang berlangsung antara usia 910 tahun – 1213 tahun, biasanya mereka duduk di kelas 4, 5, dan 6 Sekolah Dasar. Izzaty 2013: 115 juga mengungkapkan ciri-ciri anak masa kelas-kelas rendah Sekolah Dasar, yaitu: a ada hubungan yang kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah. b suka memuji diri sendiri, c kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, tugas atau pekerjaannya dianggapnya tidak penting, d suka membandingkan dirinya dengan anak lain, jika hal itu menguntungkan dirinya, dan e suka meremehkan orang lain. 47 Menurut Piaget Budiningsih, 2005: 36-37 terdapat beberapa tahap perkembangan kognitif. Piaget menyebutkan empat tahap, yaitu tahap sensori motori umur 0-2 tahun, tahap praoperasional umur 2-7 tahun, tahap operasional konkrit umur 7-11 tahun dan tahap operasional umur 11-18 tahun. Pernyataan dari Piaget juga diperkuat oleh pernyataan Yusuf 2012: 12 yang mengemukakan anak usia Sekolah Dasar 6-11 tahun mereaksi rangsangan intelektual, atau melaksanakan tugas belajar yang menuntut kemampuan kognitif membaca, menulis dan berhitung. Kemudian macam-macam tugas-tugas pada tahap perkembangan anak usia enam hingga dua belas tahun menurut Havighurst dalam Juntika dalam Susanto, 2013: 72 adalah sebagai berikut. a. Belajar keterampilan fisik untuk pertandingan biasa sehari-hari. b. Membentuk sikap yang sehat terhadao dirinya sebagai organisme yang sedang tumbuh kembang. c. Belajar bergaul dengan teman-teman sebaya. d. Belajar peranan sosial yang sesuai sebagai pria atau wanita. e. Mengembangkan konsep-konsep yang perlu bagi kehidupan sehari-hari. f. Mengembangkan kata hati, moralitas, dan suatu skala nilai-nilai. g. Mencapai kebebasan pribadi. h. Mengembangkan sikap-sikap terhadap kelompok dan institusi-institusi sosial Berdasarkan pendapat di atas, siswa kelas rendah seperti kelas II Sekolah Dasar berada pada anak-anak masa kelas rendah pada tahap operasinal konkrit. Pada tahap ini, siswa akan memiliki tugas belajar. Dalam konteks pendidikan dasar, pembelajaran bahasa khususnya aspek menulis akan menambah kemampuan anak dalam penguasaan bentuk huruf, kosakata serta kalimat. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa adalah dengan menulis terbimbing. 48

B. Kerangka Pikir

Pembelajaran menulis tegak bersambung dipelajari dikelas awal. Menulis tegak bersambung membutuhkan ketelitian dan kesabaran lebih dalam merangkaikan setiap hurufnya. Pada dasarnya, melalui materi pembelajaran menulis tegak bersambung siswa dapat melatih kemampuan berpikir dan melatih kemampuan motorik halusnya. Selanjutnya tujuan menulis tegak bersambung adalah untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi melalui menulis. Tulisan yang dihasilkan bisa rapi dan dapat dibaca oleh orang lain. Berdasarkan kenyataan saat ini, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam merangkai huruf tegak bersambung. Misalnya dalam hal penulisan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat, siswa masih mengalami kesulitan. Bahkan guru cenderung menggunakan metode ceramah saat proses pembelajaran, meskipun telah memberikan contoh huruf tegak bersambung yang benar dipapan tulis, siswa tidak memperhatikan. Masalah tersebut harus segara mendapatkan penanganan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis tegak bersambung adalah strategi menulis terbimbing. Pembelajaran menulis tegak bersambung melalui strategi menulis terbimbing akan membantu siswa dan siswa akan merasa siswa tersebut mendapat bimbingan guru secara langsung. Karena dalam mengajarkan menulis tegak bersambung bukanlah pelajaran yang diajarkan melalui penjelasan guru saja, melainkan dibutuhkan latihan secara langsung dengan bimbingan guru dengan berbagai proses tahapannya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Latihan Bervariasi Terhadap Kemampuan Menulis Huruf Tegak Bersambung Siswa Kelas II MIN Ciputat

2 9 161

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

1 3 19

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

2 12 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI CEPIT SEWON.

0 1 147

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 285

Menulis Tegak Bersambung A C

0 1 6

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9