Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

48

B. Kerangka Pikir

Pembelajaran menulis tegak bersambung dipelajari dikelas awal. Menulis tegak bersambung membutuhkan ketelitian dan kesabaran lebih dalam merangkaikan setiap hurufnya. Pada dasarnya, melalui materi pembelajaran menulis tegak bersambung siswa dapat melatih kemampuan berpikir dan melatih kemampuan motorik halusnya. Selanjutnya tujuan menulis tegak bersambung adalah untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berkomunikasi melalui menulis. Tulisan yang dihasilkan bisa rapi dan dapat dibaca oleh orang lain. Berdasarkan kenyataan saat ini, beberapa siswa mengalami kesulitan dalam merangkai huruf tegak bersambung. Misalnya dalam hal penulisan huruf kapital dan tanda baca pada kalimat, siswa masih mengalami kesulitan. Bahkan guru cenderung menggunakan metode ceramah saat proses pembelajaran, meskipun telah memberikan contoh huruf tegak bersambung yang benar dipapan tulis, siswa tidak memperhatikan. Masalah tersebut harus segara mendapatkan penanganan. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran menulis tegak bersambung adalah strategi menulis terbimbing. Pembelajaran menulis tegak bersambung melalui strategi menulis terbimbing akan membantu siswa dan siswa akan merasa siswa tersebut mendapat bimbingan guru secara langsung. Karena dalam mengajarkan menulis tegak bersambung bukanlah pelajaran yang diajarkan melalui penjelasan guru saja, melainkan dibutuhkan latihan secara langsung dengan bimbingan guru dengan berbagai proses tahapannya. 49 Pembelajaran tersebut diawali dengan mengenal huruf cetak dan huruf tegak bersambung serta bagaimana transisi huruf cetak ke huruf tegak bersambung. Kemudian dilanjutkan dengan menulis kata dan kalimat dengan menggunakan huruf tegak bersambung sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan tanpa mengangkat alat tulis. Penggunaan strategi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan menulis tegak bersambung siswa. Pola pemecahan masalah tersebut dapat digambarkan melalui skema kerangka pikir pembelajaran menulis tegak bersambung tersaji pada skema di bawah ini. 50 Gambar 17. Skema Kerangka Pikir Pembelajaran Menulis Tegak Bersambung Keadaan Awal Proses Pembelajaran dan Hasil Menulis Tegak Bersambung 1. Kemampuan menulis tegak bersambung siswa belum baik. 2. Siswa masih kesulitan dalam merangakaian dan menggabungkan huruf tegak bersambung 3. Siswa masih kesulitan dalam menggunakan ejaan seperti huruf kapital dan tanda baca. 4. Siswa belum diberikan tugas dalam melatih kemampuan menulis tegak bersambung. 5. Siswa belum pernah diberlakukan cara menulis tegak bersambung melalui strategi menulis terbimbing sehingga kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. 6. Siswa belum terlihat aktif dalam mengikuti pembelajaran menulis tegak bersambung. Perlakuan Pembelajaran menulis tegak bersambung melalui strategi menulis terbimbing Proses Pembelajaran dan Hasil Menulis Tegak Bersambung yang Diharapkan 1. Kemampuan menulis tegak bersambung siswa lebih baik. 2. Siswa mampu merangkaikan dan menggabungkan huruf tegak bersambung. 3. Siswa mampu menggunakan ejaan seperti huruf kapital dan tanda baca dalam menulis tegak bersambung. 4. Siswa mampu melatih kemampuan menulis tegak bersambung melalui tugas yang diberikan. 5. Siswa dapat bersemangat menulis tegak bersambung melalui strategi menulis terbimbing. 6. Siswa terlihat aktif mengikuti pembelajaran menulis tegak bersambung. 51

C. Hipotesis Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Latihan Bervariasi Terhadap Kemampuan Menulis Huruf Tegak Bersambung Siswa Kelas II MIN Ciputat

2 9 161

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

1 3 19

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

2 12 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI CEPIT SEWON.

0 1 147

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 285

Menulis Tegak Bersambung A C

0 1 6

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9