52
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode Penelitian Pendidikan menurut Sugiyono 2015: 6 yaitu cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan,
dikembangkan dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi
masalah dalam bidang pendidikan. Jadi penelitian pendidikan yang baik hendaknya memiliki data yang valid untuk dapat dibuktikan dan dikembangkan.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, karena data yang diperoleh berupa angka. Sementara itu Sugiyono 2015: 107
menjelaskan penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian eksperimen dengan jenis penelitian eksperimen semu quasi experimental design karena menurut Sugiyono
2015: 114 dalam desain ini memiliki kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi
pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini untuk menguji pengaruh strategi menulis terbimbing terhadap
keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II A SD Negeri 1 Pedes Sedayu Bantul. Peneliti mengujikan kepada dua kelompok atau kelas, yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Kelas kontrol atau kelompok kontrol merupakan
53 kelompok yang tidak diberi perlakuan, sedangkan kelas eksperimen atau kelompok
eksperimen merupakan kelompok yang diberi perlakuan. Desain Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nonequivalent Control Group Design. Karena menurut Sugiyono 2015: 1116 Nonequivalent Control Group Design yaitu desain penelitian dimana kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol tidak dipilih secara random.
O
1
X O
2
O
3
- O
4
Gambar 18. Desain Penelitian Nonequivalent Control Group Design Keterangan:
X : Perlakuan
O1 : tes awal kelompok eksperimen O2 : tes akhir setelah diberikan perlakuan pada kelompok eksperimen
O3 : tes awal kelompok kontrol O4 : tes akhir kelompok kontrol
Langkah di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang tidak dipilih secara acak, yaitu kelompok eksperimen dan
kelompok pembanding kontrol. Dua kelompok tersebut diberikan tes awal. Dua
54 kelompok ini mendapatkan perlakuan yang berbeda. Kelompok eksperimen
mendapat perlakuan berupa pembelajaran menulis tegak bersambung dengan menggunakan strategi menulis terbimbing, sedangkan kelompok pembanding
kontrol mendapatkan perlakuan berupa pembelajaran menulis tegak bersambung, tetapi tidak menggunakan strategi menulis terbimbing. Setelah sama-sama
mendapat perlakuan, kedua kelompok ini diberikan tes akhir dengan jenis tes yang sama. Kemudian, hasil dari tes akhir kedua kelompok tersebut dihitung lalu diuji
perbedaanya. Perbedaan yang signifikan antara hasil tes akhir kedua kelompok akan menunjukkan pengaruh perlakuan yang diberikan.
Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Peneliti memulai dengan melakukan penyusunan perencanaan pembelajaran
atau membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. 2. Setelah menyusun RPP, peneliti melakukan kegiatan belajar mengajar yang
sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.
a. Pretes, dilaksanakan untuk memperoleh data hasil menulis tegak bersambung yang dikerjakan oleh siswa sebelum mendapatkan perlakuan menulis tegak
bersambung dengan menggunakan strategi menulis terbimbing. b. Perlakuan dan penyajian materi dilaksanakan setelah pretes. Siswa disajikan
materi dan diberi perlakuan sesuai RPP. Peneliti menyajikan materi menulis tegak bersambung kemudian memberikan perlakuan dengan menggunakan
strategi menulis terbimbing.
55 c. Postes adalah langkah terakhir setelah pemberian perlakuan dan penyajian
materi kepada siswa. Siswa diberikan soal postes yang berfungsi menguji pengaruh strategi menulis terbimbing.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian