Populasi Penelitian METODE PENELITIAN

57 b. Proses Bimbingan Proses bimbingan dengan dosen pembimbing telah peneliti lakukan dari persiapan penelitian sampai menjelang sidang ujian skripsi. c. Pengolahan Data Untuk menguji kebenaran informasi, dilakukan pengolahan data agar akurat dan valid. 3. Penyusunan Laporan a. Penyusunan Data Penyusunan data dilakukan setelah data diolah, kemudian disusun menjadisuatu laporan yang sistematis. b. Pengetikan Data Data diketik setelah tersusun sistematis. c. Penggandaan Laporan Penelitian

C. Populasi Penelitian

Populasi menurut Fraenkel dalam Sanjaya, 2013: 228 adalah “is the group of interest to the researcher, the group to whom researcher would like to generalize the result of study ”. Jadi populasi adalah kelompok yang menjadi perhatian peneliti, kelompok yang berkaitan dengan untuk apa hasil generalisasi hasil peneliti berlaku. Selanjutnya Fraenkel menambahkan, dalam bidang pendidikan kelompok yang menjadi populasi bisa kelompok manusia secara individu seperti, siswa, guru, dan individu lainnya; atau bisa juga kelompok yang bukan individu seperti kelas, sekolah, atau berbagai fasilitas. 58 Penelitian ini, peneliti menggunakan Simple Random Sampling untuk menentukan sekolah dan kelas yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik pengambilan anggota sampel dari suatu populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi Sugiyono, 2015: 120. Peneliti menentukan SD Negeri 1 Pedes sebagai tempat penelitian karena sekolah tersebut mempunyai kelas yang paralel sehingga memudahkan peneliti dalam menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pemilihan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan melalui undian. Hasil undian yang dilakukan tersebut, Kelas II A akan dijadikan sebagai kelompok eksperimen, sedangkan kelas II B dijadikan sebagai kelompok kontrol yaitu kelompok pembanding dan tidak mendapat perlakuan. Jumlah seluruh siswa kelas II A dan II B SD Negeri 1 Pedes, Sedayu, Bantul sebanyak 40 siswa. Siswa kelas II A berjumlah 21 dan siswa kelas II B berjumlah 19. Selanjutnya objek penelitian ini adalah keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II A dan II B. Berikut ini pembagian kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 4. Pembagian Kelompok No. Kelas Kelompok Jumlah Siswa 1. II A Eksperimen 21 2. II B Kontrol 19 Peneliti dalam kegiatan ini berperan sebagai perencana, pelaksana, pengumpul dan penganalisis data, serta pelapor hasil penelitian. Sedangkan Guru kelas II juga sebagai pelaksana yang berkolaborasi dengan peneliti. 59

D. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Latihan Bervariasi Terhadap Kemampuan Menulis Huruf Tegak Bersambung Siswa Kelas II MIN Ciputat

2 9 161

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

1 3 19

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

2 12 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI CEPIT SEWON.

0 1 147

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 285

Menulis Tegak Bersambung A C

0 1 6

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9