39 menulis yang seluas-luasnya dengan bimbingan dari guru, sehingga siswa akan
merasa memiliki dan bertanggung jawab atas tulisannya. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi menulis
terbimbing, fungsi guru menurut Abbas 2006: 137-138 yaitu sebagai mitra bertukar pendapat, motivator, narasumber dalam proses menulis. Sehingga guru
tidak hanya terkesan sebagai pemrakarsa materi saja, melainkan juga mempunyai fungsi lain. Hal ini sejalan dengan pendapat Anang Santoso, yaitu guru berfungsi
sebagai fasilitator, pendorong, pemberi saran, bukan pengatur, bukan pemeberi petunjuk. Guru memonitoring kegiatan siswa saat proses menulis.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan strategi menulis terbimbing merupakan suatu strategi pembelajaran yang menggunakan proses menulis untuk
meningkatkan keterampilan menulis siswa. Strategi menulis terbimbing memberi kesempatan siswa untuk menulis dengan seluas-luasnya, namun masih dalam
bimbingan dan pengawasan guru. Hal ini memungkinkan siswa menulis tegak bersambung secara lengkap dan pembelajaran menulis tegak bersambung dapat
tersampaikan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Langkah-langkah Menulis Terbimbing
Strategi menulis terbimbing adalah strategi yang berbasis pada pendekatan proses. Sehingga dalam menerapakan strategi ini memiliki berbagai langkah dalam
penerapannya. Askov, dkk dalam Tompkins, 1991: 484-485 menyebutkan lima langkah strategi dalam strategi menulis terbimbing dalam menulis, yaitu:
1 the teacher demonstrates a specific handwriting skill while students
observe. During the demonstrate, the teacher describe the steps involved in executing,
40 2
students describe the skill and step for executing it as the teacher or a classmate demonstrates the skill again,
3 the teacher reviews the specific handwriting skill, summarizing the steps
involved in executing the skill, 4
students practice the skill using pencils, pens, or other writing instrumens. As they practice the skills, students softly repeat the steps
involved in executing it, and the teacher circulates, providing assistance as needed, and
5 students apply the skill they have learned in their writing. To check that
they have learned the specific skill, students can review their writing over a period of several days and mark example of correct use.
1 Guru menunjukkan secara khusus keterampilan menulis tangan, sedangkan siswa mengamati. Selama menunjukkan, guru menjelaskan
langkah-langkah dalam pelaksanaannya. 2 Siswa menggambarkan keterampilan tersebut dan langkah mengeksekusi
sebagai guru atau teman sekelas menunjukkan keterampilan yang lebih. 3 Guru mengulas keterampilan menulis tangan, meringkas langkah yang
terlibat dalam pelaksanaan. 4 Siswa berlatih menggunakan pensil, pulpen atau alat tulis lainnya. Saat
mereka berlatih, secara perlahan mengulangi langkah-langkah dalam pelaksanaan tersebut, guru memberikan bantuan yang diperlukan.
5 Siswa menerapkan keterampilan yang telah dipelajari kedalam tulisan mereka. Untuk memeriksa bahwa mereka telah belajar keterampilan
secara spesifik, siswa dapat meninjau tulisan selama beberapa hari dan menandai koreksiannya.
Intinya, saat pembelajaran menulis tegak bersambung dengan menggunakan strategi menulis tegak bersambung terdapat lima langkah yang hendaknya
ditempuh. Pertama, guru memperkenalkan setiap huruf tegak bersambung serta memberikan contoh dalam menuliskannya sedangkan siswa memperhatikan contoh
yang diberikan guru. Kedua, siswa mendeskripsikan langkah-langkah menulis tegak bersambung setiap huruf melalui bimbingan guru maupun teman sebangku.
Ketiga, guru memberikan penjelasan ulang sebelum siswa menuliskan huruf tegak bersambung setiap huruf secara spesifik lagi arah dan bentuk hurufnya. Keempat,
siswa menggunakan pensil atau alat tulis lainnya untuk menulis huruf tegak bersambung secara perlahan sesuai tahapan menulis, namun setiap langkah-langkah
41 penerapan, guru mengurangi bimbingan dalam menulis. Kelima, siswa
mengaplikasikan keterampilan menulis tegak bersambung yang telah dipelajari, sedangkan siswa lain maupun guru dapat mengkoreksi hasilnya.
c. Kelemahan dan Kelebihan Strategi Menulis Terbimbing