89 Hasil rata-rata pretest diperoleh sebesar 61,94, sedangkan pada hasil rata-
rata posstest diperoleh sebesar 80,17. Setelah diketahui nilai rata-rata pretest dan posttest sehingga selisih kenaikan dapat dihitung sebagai berikut:
� �ℎ �� � = , − ,
� �ℎ �� � = ,
Hasil selisih kenaikan sebesar 19,08, dengan adanya kenaikan tersebut dapat diartikan bahwa strategi menulis terbimbing dapat mempengaruhi
keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II A SD Negeri 1 Pedes Sedayu Bantul.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis yang telah dilakukan, data yang diperoleh pada rata-rata hasil belajar keterampilan menulis tegak bersambung
adalah sebagai berikut. 1. Nilai antara pretest rata-rata kelompok eksperimen dan rata-rata kelompok
kontrol diperoleh 61,94 61,07. Artinya, hampir tidak terdapat perbedaan nilai
pretest antara kedua kelompok data tersebut, karena perbedaannya yang kecil. 2. Nilai posttest rata-rata kelompok eksperimen dan rata-rata kelompok kontrol
diperoleh 80,17 61,09. Artinya, terdapat perbedaan nilai posttest antara kedua kelompok tersebut. Perbedaan nilai posttest tersebut menunjukkan nilai posttest
pada kelompok eksperimen yang menggunakan strategi menulis terbimbing pada pembelajaran menulis tegak bersambung lebih tinggi dibandingkan
dengan nilai posttest pada kelompok kontrol.
90 3. Hasil selisih kenaikan sebesar 19,08 dengan adanya kenaikan tersebut dapat
diartikan bahwa strategi menulis terbimbing dapat mempengaruhi keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II A SD Negeri 1 Pedes Sedayu Bantul.
Berdasarkan hasil analisis data di atas, sesuai dengan kerangka pikir strategi menulis terbimbing dapat mempengaruhi variabel terikat yaitu
keterampilan menulis tegak bersambung, yang ditunjukkan dengan perbedaan yang signifikan positif. Meningkatnya hasil keterampilan menulis tegak bersambung
siswa seiring dengan meningkatnya aktivitas selama proses pembelajaran. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan Vygotsky dalam Beckley,
2012: 27 dengan scaffolding dalam konsep Zone of Proximal Deplovement ZPD, ”Children’s progress could be supported by interactions with
knowledgeable others, capable peers or adults. Zone of Proximal Development as the difference between children’s actual development level
and their potential level when guided by others. Interactions suported the child’s learning and development is considered in terms of a child’s
potenti al, rather than a point which they reach.”
Intinya anak akan belajar berinteraksi sosial dengan orang yang kemampuan intelektualnya di atas kemampuannya. Pada proses pembelajaran menulis tegak
bersambung, guru akan berperan aktif sebagai pembimbing dan pengarah kegiatan siswa serta memberikan suatu dorongan untuk belajar secara mandiri. Bila siswa
telah mampu menulis tanpa bimbingan guru, secara perlahan-lahan segala bentuk bimbingan akan dikurangi.
Penerapan strategi menulis terbimbing akan memberikan timbal balik antara guru dengan siswa. Siswa akan terlatih motorik halusnya pada saat proses
pembelajaran sehingga mempengaruhi kecerdasannya. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suardi 2009: 84 berpendapat
“Teknik Menulis terbimbing akan
91 mengaktifkan guru dan siswa selama proses kegiatan belajar mengajar. Guru
bertugas membimbing siswa kearah yang diinginkan dalam kegiatan pembelajaran menulis”.
Suardi 2009: 85 menambahkan “Dampak dari bimbingan yang terarah ini,
proses belajar siswa dalam memenuhi setiap tuntutan pembelajaran menulis menjadi lebih mudah karena ada yang membimbingnya kearah yang benar, dan
pada akhirnya hasil belajar menjadi lebih baik”. Artinya melalui penerapan strategi menulis terbimbing, kemampuan motorik halus siswa akan terlatih khusunya
keterampilan menulis tegak bersambung. Adanya berbagai bimbingan setiap tahapan menulis dari guru mengenalkan huruf cetak, kemudian transisi dari huruf
cetak menjadi huruf sambung secara perlahan bimbingan akan dikurangi, sehingga siswa akan terlatih kemandiriannya.
92
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian dapat disimpulkan penerapan strategi menulis terbimbing berpengaruh terhadap
keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II A SD Negeri 1 Pedes.
B. Implikasi
Beberapa hal yang dapat diimplikasikan dalam keterampilan menulis tegak bersambung, yaitu:
1. penggunaan strategi menulis terbimbing memiliki pengaruh positif terhadap keterampilan menulis tegak bersambung dari pada tidak menggunakan strategi
menulis terbimbing saat proses pembelajaran menulis tegak bersambung, dan 2. pelaksanakan pembelajaran menulis tegak bersambung, guru mampu
memberikan pembelajaran yang lebih bermakna melalui bimbingan menulis dari tahap ke tahap, jika sudah mampu setiap tahapannya maka bimbingan akan
dikurangi untuk mencapai kemandirian siswa.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini, penulis memiliki keterbatasan-keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian. Keterbatasan penelitian tersebut antara lain:
1 kesulitan dalam mengkondisikan siswa yang begitu banyak, sehingga membutuhkan pengawasan dan bimbingan yang maksimal,
2 variabel luarlain dalam penelitian yang dapat mempengaruhi hasil penelitian tidak dikontrol secara ketat dapat memberikan pengaruh dalam penelitian, dan