Variabel Penelitian Definisi Operasional Prosedur Penelitian

59

D. Variabel Penelitian

Variabel menurut Sanjaya 2013: 95 merupakan “segala faktor, kondisi, situasi, perlakuan treatment dan semua tindakan yang biasa dipakai untuk mempengaruhi hasil eksperimen”. Selanjutnya ditambahkan, dalam penelitian pendidikan karena untuk melihat pengaruh digunakan dua variabel, yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas adalah kondisi yang dapat dimanipulasi oleh peneliti dalam mrangka untuk menerangkan hubungannya dengan fenomena yang diobservasi. Sedangkan variabel terikat adalah kondisi yang dapat berubah, muncul ataupun tidak muncul ketika peneliti mengintroduksi atau mengganti variabel bebas. Lambang variabel bebas biasanya “X”, namun lambang variabel terikat biasanya “Y”. Berdasarkan pendapat di atas, pada penelitian ini variable independen dan variable dependen, yaitu: 1. Variabel Independen Variabel Bebas adalah strategi menulis terbimbing. 2. Variabel Dependen Variabel Terikat adalah keterampilan menulis tegak bersambung siswa kelas II A SD Negeri 1 Pedes.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. Keterampilan Menulis Tegak Bersambung Keterampilan menulis tegak bersambung merupakan salah satu keterampilan menulis dengan menggabungkan huruf-huruf yang saling bersambung dengan cara tanpa mengangkat alat tulis. 60 2. Strategi Menulis Tegak Bersambung Strategi menulis tegak bersambung merupakan suatu strategi pembelajaran yang menggunakan proses menulis untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa.

F. Prosedur Penelitian

Setiap penelitian dapat dipastikan memiliki prosedur penelitian tersendiri yang disesuaikan dengan jenis penelitiannya. Karena jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menurut Arikunto 2010: 209 strategi atau langkah penelitian eksperimen, yaitu mengadakan studi literature, mengadakan identifikasi dan merumuskan masalah, merumuskan batasan masalah dan dukungan teori, menyusun rencana eksperimen, melaksanakan eksperimen, mengumpulkan data, dan mengolah data. Berdasarkan langkah-langkah tersebut, dapat disusun langkah-langkah penelitiannya sebagai berikut. 1. Pra-eksperimen a. Peneliti melakukan survey ke tempat penelitian. b. Peneliti melakukan studi literatur terkait variabel-variabel penelitian. c. Peneliti menentukan metode penelitian, desain penelitian dan teknik pengumpulan data. d. Peneliti membuat instrumen penelitian. e. Peneliti menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Lembar Kerja Siswa LKS yang digunakan sebagai penelitian. f. Peneliti mengonsultasikan instrumen kepada ahli. 61 g. Peneliti melaksanakan uji coba instrumen penelitian kepada responden dan menetapkan instrumen penelitian yang tepat. 2. Eksperimen a. Perlakuan Pada tahap perlakuan ini, peneliti melaksanakan pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesuai dengan RPP yang telah disusun. Pada kelompok eksperimen, peneliti menggunakan strategi menulis terbimbing dalam proses pembelajaran menulis tegak bersambung. Sedangkan pada kelompok kontrol peneliti tidak menggunakan strategi menulis terbimbing. b. Tes Akhir Setelah diberi perlakuan, peneliti memberikan soal tes kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol agar diketahui hasil belajar siswa kedua kelompok. 3. Pasca-eksperimen a. Peneliti mengumpulkan data dari proses eksperimen. b. Menyusun data sesuai dengan variabel yang telah ditentukan. c. Menganalisis data yang telah diperoleh. d. Menyimpulkan hasil penelitian. e. Menyusun laporan penelitian.

G. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Latihan Bervariasi Terhadap Kemampuan Menulis Huruf Tegak Bersambung Siswa Kelas II MIN Ciputat

2 9 161

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

1 3 19

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

2 12 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI CEPIT SEWON.

0 1 147

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 285

Menulis Tegak Bersambung A C

0 1 6

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9