Tujuan Menulis Landasan Teori 1. Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar

15 kegiatan yang rumit dan membosankan. Apalagi di kelas II Sekolah Dasar, materi menulis sudah semakin kompleks, seperti menulis tegak bersambung. Pemberian materi tersebut juga disesuaikan dengan perkembangan siswa. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan pembelajaran menulis tegak bersambung di kelas I dan II termasuk dalam pembelajaran menulis permulaan. Pembelajaran menulis tegak bersambung ditekankan pada kemampuan siswa dalam merangkai huruf, penggunaan huruf kapital serta penggunaan tanda baca pada kalimat. Menulis tegak bersambung hendaknya menuliskan kalimat yang disesuaikan situasi nyata dan sesuai dengan pengalaman siswa.

2. Tujuan Menulis

Kegiatan menulis merupakan aktivitas yang menghasilkan produk atau karya. Produk tersebut berupa tulisn. Menurut Semi 2007: 14 menulis merupakan suatu kreatif memindahkan gagasan dalam lambang-lambang tulisan. Dalam pengertian ini menulis mempunyai tiga aspek utama sebagai berikut. a. Adanya tujuan atau maksud tertentu yang hendak dicapai. b. Adanya gagasan atau maksud tertentu yang hendak dicapai. c. Sistem pemindahan gagasan itu yaitu berupa sistem bahasa atau penyajian. Kegiatan menulis memiliki berbagai tujuan. O’Malley dan Pieres dalam Kristiantari, 2004: 101 mengemukakan tujuan menulis ada tiga. a. Tujuan Informatif: seseorang akan menggunakan tujuan informative untuk berbagai pengetahuan dan informasi, memberi petunjuk atau mengungkapkan gagasan. b. Tujuan Ekspresif: tujuan ekspresif digunakan seseorang jika ingin menulis suatu cerita esai. c. Tujuan persuasive: seseorang akan menggunakan tujuan persuasive ketika seseorang tersebut berusaha untuk mempengaruhi orang lain atau memprakarsai suatu aksi atau perubahan. 16 Sejalan dengan pendapat di atas, menurut Hartig dalam Tarigan, 2008: 25 tujuan menulis secara umum adalah 1 tujuan penugasan assignment purpose, 2 tujuan altruistik altruistic purpose, 3 tujuan persuasif persuasive purpose, 4 tujuan informatif informational purpose, 5 tujuan pernyataan self-expressive purpose, 6 tujuan kreatif creative purpose, 7 tujuan pemecahan masalah problem-solving purpose. Tujuan menulis tersebut dapat diuraikan sebagai berikut. a. Tujuan Penugasan assignment purpose Penulis tidak memiliki tujuan apapaun selain karena tugas menulis yang dibebankan kepada penulis. b. Tujuan Altruistik altruistic purpose Penulis memiliki tujuan untuk menghibur pembaca, menyenangkan pembaca, danmenghindarkan kedukaan pembaca. c. Tujuan Persuasif persuasive purpose Tulisan dari penulis bertujuan untuk meyakinkan pembaca akan pendapatan atau gagasan yang dikemukakan . d. Tujuan Informasional informational purpose Tulisan yang bertujuan untuk memberikan infomasi kepada pembaca. e. Tujuan Pernyataan self-expressive purpose Tulisan bertujuan untuk memperkenalkan diri penulis kepada pembaca. f. Tujuan Kreatif creative purpose Tujuan ini tulisan untuk mencapai nilai-nilai kesenian atau artistic. g. Tujuan Pemecahan Masalah problem-solving purpose 17 Tulisan bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi penulis. Dari berbagai pendapat di atas, dapat dikemukakan aktivitas menulis seseorang memiliki berbagai tujuan, diantaranya menginformasikan, menghibur, serta mengekspresikan. Tujuan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut. a. Menginformasikan, seseorang menulis memiliki tujuan memberikan suatu informasi kepada orang lain. b. Menghibur, seseorang menulis memiliki tujuan untuk menghibur orang lain dengan tulisannya. c. Mengekspresikan, seseorang menulis memiliki tujuan untuk menuangkan apa yang ada didalam pikirannya. d. Menugasi, seorang penulis dapat disebabkan oleh tugas yang dibebankan. e. Menambah kreativitas, seorang penulis memiliki tujuan untuk mencapai artistik dalam seni. Tujuan menulis yang diacu dalam penelitian ini adalah tujuan penugasan dan tujuan kreativitas. Pemilihan tujuan tersebut dikarenakan dalam menghasilkan tulisan siswa perlu adanya penugasan terlebih dahulu. Dari hasil tulisan, akan terlihat bagaimana kesenian siswa dalam menuangkan kreativitasnya pada sebuah tulisan.

3. Keterampilan Menulis Tegak Bersambung a. Pengertian Menulis Tegak Bersambung

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Latihan Bervariasi Terhadap Kemampuan Menulis Huruf Tegak Bersambung Siswa Kelas II MIN Ciputat

2 9 161

Peningkatan kemampuan siswa dalam menulis huruf tegak bersambung dengan metode drill: penelitian tindakan kelas 1 ML Al-Falahiyyah Tangerang

6 42 92

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

1 3 19

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

2 12 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG MELALUI PENERAPAN METODE Peningkatan Keterampilan Menulis Huruf Tegak Bersambung Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Siswa Kelas II SD N 1 Pulorejo Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENGGUNAAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG PADA SISWA KELAS II SD NEGERI PURWOTOMO NO. 97 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

1 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI CEPIT SEWON.

0 1 147

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 5 285

Menulis Tegak Bersambung A C

0 1 6

PENGARUH MENULIS TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS IV SD

0 1 9