Populasi dan Sampel Kesimpulan

217 disebut valid dan jika nilai T-Statistic lebih besar dari 1,645 maka korelasinya disebut signifikan Latan dan Gozali, 2012. Tabel 1.2. First Order Outer loading Factor Loading O T Statistics X1.1 - Keunggulan Bersaing X1 0.48493 1.34749 X1.2 - Keunggulan Bersaing X1 0.40190 1.15720 X1.3 - Keunggulan Bersaing X1 0.46524 0.87696 X2.1.1 - Akademisi 0.84673 3.55620 X2.1.2 - Akademisi 0.83923 6.41509 X2.2.1 - Business 0.79624 9.71307 X2.2.2 - Business 0.81734 7.0.277 X2.3.1 - Government 0.82903 2.36230 X2.3.2 - Government 0.79719 4.92581 Y1 - Pertumbuhan Industri Kreatif Y 0.65081 Y2 - Pertumbuhan Industri Kreatif Y 0.78929 Y3 - Pertumbuhan Industri Kreatif Y 0.67358 Sumber: data diolah Berdasarkan pada tabel outer loading di atas, maka pada variabel dengan indikator reflektif Yaitu Keunggulan bersaing, Pertumbuhan Industri Kreatif serta dimensi dari variabel Triple Helix,menunjukkan untuk variabel keunggulan bersaing tidak seluruh indikator tersebut memiliki factorloading lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , sehingga indikator memiliki factorloading lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , tersebut adalah menjadi pengukurindikator variabel keunggulan bersaing. Sedang pada variabel Pertumbuhan Industri Kreatif serta dimensi-dimensi dari variabel Triple Helix seluruh indikator tersebut memiliki factorloading lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih besar dari nilai Z α = 0,10 10 = 1,645 , sehingga indikator tersebut merupakan indikator dari variabel keunggulan bersaing dan dimensi akademisi, business dan government. Secara keseluruhan hasil estimasi telah memenuhi Convergen vailidity dan validitas baik. 3.1.2. Model Pengukuran Variabel dengan Dimensinya Hasil pengujian kedua, model pengukuran variabel dengan dimensi dengan PLS menghasilkan outer loading sebagai berikut. Tabel 1.3. Second Order Outer loading Berdasarkan pada tabel outer loading di atas, maka pada variabel dengan indikator reflektif yaitu Triple Helix menunjukkan seluruh dimensi memiliki factorloading lebih besar dari 0,50 dan atau signifikan Nilai T-Statistic lebih besar dari nilai Z á = 0,10 10 = 1,645 , sehingga dimensi Akademisi, Business, dan Government tersebut adalah menjadi pengukurindikator variabe Triple Helix. Secara keseluruhan hasil estimasi telah memenuhi Convergen vailidity dan validitas baik. 3.1.3. Discriminant validity Discriminant validity pada indikator refleksif dapat dilihat pada square root of average variance extracted AVE untuk setiap variabel dengan nilai korelasi antara variabel. Sumber: data diolah Factor Loading O T Statistics Triple Helix X1 - Akademisi 0.70448 5.7341 Triple Helix X1 - Business 0.68352 9.3426 Triple Helix X1 - Government 0.59875 2.0238