Aspek Sumber Daya Manusia

208 Berdasarkan matrik diketahui jika industri batik Cirebon memiliki kekuatan yang potensial untuk memenangkan persaingan pasar. Selain itu peluang yang dapat dimanfaatkan dengan meningkatnya permintaan pasar merupakan faktor yang membuat industri batik di Cirebon dapat terus berkembang dan memiliki daya saing. Matriks SWOT data kualitatif dari industri batik tersebut kemudian dikembangkan secara kuantitatif melalui perhitungan Analisis SWOT seperti ditunjukkan Tabel 5. KELEMAHAN WEAKNESS Strategi WO Divestmen Investment Pemanfaatan peluang dengan cara mengatasi kelemahan yang ada. Strategi WT Damage Control mengendalikan kerugian Meminimalkan kelemahhan serta menghindari ancaman 1. SDM yang berusia lanjut dan regenerasi yang lambat. 2. Lemahnya kepemilikan modal. 3. Ketidaksesuaian pendidikan. 4. Tidak mampu mengaplikasi teknologi 5. Pengetahuan pasar luar negeri yang terlalu sedikit. Regenerasi dengan memperhatikan peningkatan kualitas SDM, pengetahuan pasar, dan kemampuan mengaplikasikan teknologi agar terus bisa menawarkan produk yang sesuai keinginan pasar. W 1,3, 4 5; O 1,2,34 Regenerasi dengan meningkatkankemampuan mengaplikasikan teknologi agar terus bisa menawarkan produk yang sesuai keinginan pasar. W 1,3, 4 5; T 1,2, 3 Faktor yang memiliki nilai skor dan bobot terbesar dari aspek peluang yang dapat dimanfaatkan seiring meningkatnya permintaan pasar, disisi ancaman adalah keberadaan produk pesaing yang mampu menawarkan harga lebih bersaing. Di sisi kekuatan faktor kemampuan memberikan warna alam yang bervariasi menjadi modal untuk semakin meningkatkan pengembangan dan daya saing dari produk batik Cirebon. Selanjutnya walaupun dengan selisih peluang dan ancaman ataupun kekuatan kelemahan yang hampir seimbang namun hasil penilaian menunjukan tingginya kemungkinan industri untuk berkembang lebih cepat dengan pendekatan yang tepat. 1. Kebijakan pemerintah terkait KIID. 2. Pengakuan Unesco. 3. Peningkatan minat konsumen dalam negeri. 4. Kepercayaan pasar luar negeri. Total Peluang Ancaman 1. Perkembangan teknologi 2. Harga produk luar negeri yang lebih murah. 3. Tidak adanya payung hukum terhadap pemberian label Total Ancaman Sumbu Y adalah Selisih Total Peluang dan Ancaman Kekuatan 1. Memiliki corak yang khas. 2. Kemampuan membuat gradasi warna. 3. Kemampuan memberikan warna alam yang bervariasi. 4. Showroom terpusat di suatu tempat. 5. Standarisasi produk Total kekuatan Kelemahan 1. SDM yang berusia lanjut dan regenerasi yang lambat. 2. Lemahnya kepemilikan modal. 3. Ketidaksesuaian pendidikan. 4. Tidak mampu mengaplikasi teknologi 5. Pengetahuan pasar luar negeri yang terlalu sedikit. Total Kelemahan Sumbu X adalah Selisih Total Kekuatan dan Kelemahan Tabel 5 Matrik Eksternal Dan Internal 3 0.1 0.3 4 0.1 0.4 4 0.2 0.8 3 0.15 0.45

1.95 Skor

Bobot Total 3 0.15 0.45 4 0.2 0.8 4 0.1 0.4

1.65 0.3

Skor Bobot Total 4 0.1 0.4 4 0.1 0.4 4 0.2 0.8 3 0.05 0.15 4 0.05 0.2

1.95 Skor

Bobot Total 4 0.1 0.4 3 0.05 0.15 3 0.1 0.3 4 0.15 0.6 4 0.1 0.4

1.85 1

0.1 Peluang

Skor Bobot Total