262
negara dan hanya satu perusahaan yang beroperasi tanpa kerjasama dengan entitas di luar negara. Ditinjau dari kepemilikannya kelima perusahaan ini adalah perusahaan milik pelaku bisnis
lokal.
4.2. Teknologi Manufaktur Maju Advanced Manufacturing Technologyies
Adopsi teknologi dapat dikategorisasikan menjadi hard technologysemua yang terkait dengan
fasilitas, peralatan, mesin, robotik dan teknologi berbasis computer dan soft semua yang terkait dengan sistem manajerial seperti
Total Quality Management TQM, Just In Time JIT, Total Productive Manufacturing TPM dan praktek-praktek manajemen modern lainnya. Tabel 4.1.
menunjukkan jenis-jenis hard technologi yang diadopsi. Dalam hal hard technologi, tingkat adopsi teknologi masih dalam level
moderate,Semua perusahaan dalam studi ini belum mengadopsi dan mengimplementasikan teknologi
robotics.Hanya satu perusahaan yang sudah mengadopsi dan
Automated material handling system AMHS. Hal ini disebabkan oleh kurangnya tenaga ahli yang memelihara dan mengoperasikan teknologi canggih tersebut. Kondisi ini diperburuk
dengan kurangnya sumber dana untuk melakukan investasi beberapa teknologi canggih yang biasanya memang sangat mahal. Kemungkinan alasan lain untuk temuan dalam studi ini adalah
bahwa 3 perusahaan yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam industri makanan, dan satu dalam peralatan keselamatan, dan hanya satu perusahaan
yang bergerak dalam industri yang dituntut untuk menggunakan teknologi yang canggih industri kimia. Walaupun demikian memang secara keseluruhan temuan studi ini menunjukkan bahwa
tingkat adosi teknologi pada perusahaan partisipan dinilai masih terbatas. Hanya partisipan ke dua yang mengadopsi hamper semua teknologi canggih yang utama kecuali
robotics dan Automated Guide Machine.
4.3. Skill dan Ketersediaan Sumberdaya Manusia
Seperti yang dikemukakan dalam kajian teoritis, penelitian ini meyakinkan bahwasumber daya manusia keterampilan, pengetahuan, talenta, dan sebagainya merupakan sumber daya
intangible Hall 1993. Tetapi sampai beberapa tahun terakhir, sedikit usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi dan memberikan struktur pada sifat dasar dan peran sumber daya intangible
sumber daya manusia dalam manajemen stratejik. Kapabilitas dan ketrampilan sumber daya manusia penting bagi perusahaan. Menurut Hall 1993, sumber daya manusia dapat melahirkan
kapabilitas fungsional dan cultural dikarenakan pengalaman, kemampuan, nilai-nilai, integrasi dalam perusahaan dan faktor lain Lynch, 2006.
Hasil temuan studi menunjukkan bahwa tingkat skill SDM perusahaan partisipan 1, 2, 3 pada level yang
moderate bahkan cenderung rendah Tabel. 4.2.. Hal ini mungkin juga menyebabkan
1 Computer Aided Manufacturing CAM
x x
x x
2 Computer Aided Design CAD.
x x
x 3
Computer Numerical Control CNC. x
x 4
Robotics. 5
Automated Assembly. x
x 6
Flexible Manufacturing System FMS. x
x x
x 7
Automated Material Handling System AMHS. x
8 Computer Aided Process Planning CAPP.
x x
9 Computer Aided Engineering CAE.
x x
10 Automatically Guided Machine AGV.
x x
11 Flexible Manufacturing Cell FMC.
x x
x 12
Updating Process Equipment UPE. x
x 13
Shop floor monitoring and control by computers. x
x x
X: Mengadopsi teknologimengimplementasi teknologi
Tabel 4.1. Adopsi dan Teknologi Manufaktur Maju Advanced Manufacturing Technologyies
Jenis teknologi berbasis komputer No.
Adopsiimplementasi 1
2 3
4 5