Pengumpulan Data Pengumpulan data Penelitian

79

F. Pengumpulan data Penelitian

1. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada tahap penelitian kualitatif dan kuantitaif menggunakan teknik wawancara, wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. a. Wawancara da Wawancara Mendalam Dalam penelitian ini ada beberapa faktor yang diteliti dengan menggunakan kuesioner seperti pengetahuan petugas, motivasi petugas dan kepemimpinan kepala Puskesmas. Wawancara mendalam dilakukan dengan penggalian secara mendalam terhadap satu topik dengan pertanyaan terbuka menurut perspektif informan. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan menggunakan alat bantu berupa pertanyaan- pertanyaan tertulis dengan pedoman untuk wawancara mendalam, buku catatan dan perekam suara untuk merekam wawancara. Selain menggunakan alat perekam, selama wawancara. Peneliti juga membuat catatan yang bertujuan untuk menuliskan keadaan atau situasi saat berlangsungnya wawancara dan semua respon yang diperlihatkan oleh partisipan berupa respon non verbal. Hal ini dimaksudkan untuk membantu peneliti agar dapat merencanakan pertanyaan 80 baru berikutnya serta membantu untuk mencari pokok-pokok penting dalam wawancara, sehingga hal ini dapat mempermudah analisis. Peneliti memberikan kebebasan yang seluas-luasnya pada informan dalam menjawab pertanyaan yang diajukan, peneliti juga berusaha mendorong partisipan agar mengungkapkan berbagai hal ditanyakan berkenaan dengan persepsi informan tentang cakupan penemuan pneumonia balita di Puskesmas. Prosuder ini berlaku pada semua informan. Melalui wawancara ini diharapkan terdapat informasi dan ide dari informan yang dapat digunakan peneliti untuk membangun makna dalam setiap topik Moleong, 2010. b. Observasi Observasi dilakukan sebagai bahan konfirmasi terhadap setiap pertanyaan informan dalam melaksanakan upaya penemuan pneumonia balita di Puskesmas. Adapun daftar observasi adalah media cetakbuku cetakan dan media penyuluhan guna mendukung berjalanya upaya penemuan pneumonia balita. c. Telaah Dokumen Dokumen yang diamati dalam penelitian ini adalah dokumen resmi. Seperti profil Puskesmas dan laporan tahunan 81 kinerja Puskesmas. Dokumen ini dapat memberikan petunjuk mengenai cakupan penemuan pneumonia balita di Puskesmas.

2. Tahap Pengumpulan Data