Hasil Uji Validitas pada Skala Perilaku Remaja

61 a. Angket hanya diberikan kepada 50 responden atau WBS yang dijadikan sampel yaitu berupa daftar pernyataan tertulis yang disodorkan pada responden melelui angket. Tiap sesinya responden diberikan 40 pernyataan dan nilai yang di berikan kepada responden mulai dari 1-5 apabila menjawab sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju dengan kriteria semi likert, dikarenakan untuk melihat kecenderungan dari segi positif dan negatif. b. Studi Pustaka, berupa brosur, jurnal, buku, tesis yang terkait dalam data penelitian.

J. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan peneliti pada saat penelitian berupa angket.

K. Uji Validitas

Uji validitas dimaksudkan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut. Uji validitas ini dapat dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total menggunakan rumus teknik korelasi product moment. Rumusnya adalah : 62 Keterangan : r = koefisien korelasi X = skor variable jawaban responden Y = skor total variable untuk responden n N = banyaknya sampel dalam penelitian Dalam pengambilan keputusan : a. Jika r hitung positif serta r hitung r tabel, maka butir atau variabel tersebut valid. b. Jika r hitung tidak positif serta r hitung r tabel, maka butir atau variabel tersebut tidak valid. c. Jika r hitung r tabel, tapi bertanda negatif, maka butir atau variabel tersebut tidak valid.

L. Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas merupakan pengujian yang menunjukan sejauh mana alat ukur dipercaya atau dapat diandalkan. Instrument dikatakan reliable apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun diuji berkali-kali. Jika hasil dari cronbach alpha 0,60 maka data tersebut mempunyai reabilitas kurang baik, sedangkan cronbach alpha 0,7 dapat diterima, dan cronbach alpha 0,8 adalah baik. 67 67 Duwi Prayitno, 5 Jam Belajar Olahan Data dengan SPSS 17, Yogyakarta: CV. Andi offset, 2009 h. 172. 63

M. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterprestasikan. Dalam menganalisis data ini, peneliti menggunakan metode analisis kuantitatif guna mengetahui pengaruh terapi kelompok terhadap perilaku remaja dilakukan dengan skala likert. Skala likert adalah skala yang dapat digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu, berikut tabel untuk skor skala likert: 68 Tabel 7. Skala Likert Pilihan respon skala 4 mempunyai variabilitas respon lebih baik atau lebih lengkap bila dibandingkan skala tiga sehingga mampu mengungkap lebih maksimal perbedaan sikap responden. Selain itu juga tidak ada peluang bagi responden untuk bersikap netral seandainya pilihan respon skala lima, sehingga memaksa responden untuk menentukan sikap terhadap fenomena sosial yang ditanyakan atau dinyatakan dalam instrumen. 69 Kemudian data yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner, dimana hasil analisisnya dipresentasikan di dalam table analisis berdasarkan variabel 68 Syofian Siregar, Statistik Deskriptif untuk Penelitian, h.138. 69 S. Eko Putro Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2012, h. 106. No Alternatif Jawaban Positif Negatif 1 Sangat Setuju 5 1 2 Setuju 4 2 3 Tidak Setuju 2 4 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 64 terapi kelompok terhadap perilaku remaja di Panti Sosial Bina Remaja, dapat dianalisis dengan cara sebagai berikut:

1. Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Uji normalitas dibuat untuk mengetahui distribusi data dalam variabel penelitian, data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribsi norma. 70 Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas data adalah: a. Jika nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. b. Jika nilai signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. 71

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama atau tidak. Asumsi yang mendasari dalam analisis Of Varian ANOVA adalah bahwa varian dari beberapa populasi adalah sama. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah: a. Jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama. b. Jika nilai signifikan lebih kecil 0,05 maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama. 72 70 Jubilee Enterprise, SPPS Untuk Pemula Jakarta: PT Elex Media, h. 43. 71 Sahid Raharjo, Cara Melakukan Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov dengan SPSS, di unduh pada tangga 30 April 2015 dari http:spssindo.blogspot.com201401uji- normalitas-koimogorov-smirnov-spss.html